Mohon tunggu...
Herumawan P A
Herumawan P A Mohon Tunggu... Lainnya - Pernah menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Menyukai olahraga sepakbola, sedang belajar menjadi citizen Juornalism dan suka menulis apapun. Mulai dari artikel sepak bola, cerita remaja, cerita pendek, cerita anak hingga cerita misteri.

Asli wong Jogja. Sekarang tinggal di Sleman.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Wawancara Imajiner dengan Gerardo Martino

4 Juli 2015   06:00 Diperbarui: 4 Juli 2015   06:07 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

H: Sudahkan terpikirkan jika menang, tim anda akan tampil di Piala Konfederasi 2017 nanti?

GM: Kami tak mau berangan-angan terlalu jauh. Itu masih dua tahun lagi. Yang ada sekarang, kami fokus memenangi Copa America ini.

H: Soal kans revans pada Jerman jika menangi Copa America dan tampil di Piala Konfederasi?

GM: Sudah kami bilang, tak ada pembicaraan Piala Knfederasi atau revans pada Jerman ketika masih ada 90 menit ditambah babak perpenjangan waktu dan kemungkinan adu pinalti di final Copa America belum berlangsung.

H; Oke, kita lupakan dulu itu. Bicara soal bulan Juli, tahun lalu Argentina kalah dari Jerman di bulan ini. Pengaruhnya?

GM: Itu setahun lalu, masa lalu. Kami sudah melupakannya. Sekarang fokus kami mengangkat trofi juara.

H: Persiapan terakhir jelang final Copa America?

GM: Melakukan latihan-latihan ringan dan cukup istirahat. Karena kami ingin tampil relaks dalam final nanti. Mengingat kami diunggulkan menjadi juara dan itu jadi beban tersendiri bagi kami.

H: Prediksi skor?

GM: Kami tak mau menduga-duga. Yang terpenting, kemenangan bisa didapat di waktu normal. Kalaupun harus adu pinalti, kami siap. Karena kami punya pengalaman yang cukup ketika melawan Colombia di perempatfinal lalu.

Wawancara imajiner dengan Gerardo Martino pun tiba-tiba terhenti karena saya terbangun dari tidur. Kaget melihat jam di dinding kamar, ternyata sudah pukul lima pagi. Melewatkan makan sahur dan Shalat Subuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun