Siapa bilang sampah itu tidak berguna dan menjijikan? Atau sampah itu hanya bisa didaur ulang saja? Itu semua tidaklah tepat. Karena sampah, kalau ditata dan terkumpul rapi juga bisa menjadi media fotografi. Seperti yang dilakukan Kompas Muda berkerjasama dengan Teh Kotak dan Pertamina pada tanggal 3-4 Februari lalu dalam acara bertajuk “Investo, Investasikan Energimu Untuk Bumi” di kampus UKDW, Jogja.
Pada hari kedua acaranya digelar lomba hunting foto dengan tema tentang segala hal yang berbau penghijauan. Setelah sebelumnya, diadakan workshop Citizen Jurnalism oleh Pak Gesit Ariyanto, wartawan dan juga editor rubrik Humaniora Kompas. Nah, pada sesi lomba hunting foto, penulis (Masih amatiran dalam hal fotografi) mengambil beberapa foto yang mencerminkan sisi lain dari sampah. Tercatat ada tiga foto yang berhasil diambil oleh penulis.
[caption id="attachment_185430" align="aligncenter" width="640" caption="Foto pertama (Dokumentasi pribadi)."][/caption]
Foto pertama tentang sampah kardus putih yang disusun bertingkat. Sampah kardus putih di foto ini sebenarnya disusun bertingkat oleh orang lain. Entah apa maksudnya menyusun kardus bertingkat seperti ini. Tapi penulis melihat itu unik lantas memfotonya dengan kamera ponsel.
[caption id="attachment_185431" align="aligncenter" width="640" caption="Foto kedua (Dokumentasi pribadi)."]
Foto kedua tentang keranjang sampah yang berisi penuh bekas kemasan Teh Kotak kosong. Menurut penulis, foto ini cukup unik. Karena disamping keranjang sampah yang berisi penuh bekas kemasan Teh Kotak kosong, terdapat satu keranjang sampah yang masih kosong melompong. Tampaknya orang lebih cenderung membuang sampah di keranjang yang sudah penuh daripada di keranjang kosong. Begitu penjelasan yang mungkin masuk akal.
[caption id="attachment_185433" align="aligncenter" width="640" caption="Foto ketiga (Dokumentasi pribadi)."]
Foto ketiga tentang sampah-sampah yang sudah terbungkus dan siap untuk dibuang. Ada yang dimasukan di kardus coklat. Ada pula yang dimasukkan ke dalam tas kresek. Dan ada juga yang dimasukan di ember sampah. Semua sampah-sampah itu tertata dan terbungkus dengan rapi. Tidak ada yang berceceran. Contoh yang patut ditiru.
Inilah sisi lain mengenai sampah. Ternyata sampah, kalau tertata dan terkumpul rapi bisa membuat mata orang yang memandangnya tidak merasa jijik lagi. Dan bisa menjadi media yang menarik untuk difoto.
Salam Kompasiana.
Turut berpartisipasi pada Challenge Kampretos di SINI (www.kompasiana.com/kampretos)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H