'Kontroversi Kongres PDIP ke-6 sedang Ditunggu, Akankah Ganjar Atau Ahok Terpilih Ketum Baru Menganantikan Megawati?"
Kembali PDIP menjadi sorotan publik. Sebentar lagi PDI-P akan menggelar  hajatan besar dan tentunya sebelum dan menjelang pelaksanaan acara tersebut tentu balan diwarnai dengan dinamika politik yang seru dan dramatis.
Kalau ngak melesat lagi, Kongres PDI-P ke-6 rencana akan diadakan di tahun 2025, namun kepastian kapan dan dimana akan dilangsungkan masih menjadi pertanyaan. Yang sangat menarik dalam Kongres PDI-P tersebut adalah diduga adanya intervensi atau cawe-cawe oleh pihak ke-3 untuk mengobok-ngobok pelaksanaan Kongres.
Hal tersebut disampaikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang tidak menepis adanya upaya-upaya dari Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok kongres melalui suksesi sekretaris jenderal untuk menggantikan Hasto Kristiyanto.
 Melalui Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus memberikan catatan jika  Jokowi yang mengacak-acak PDIP lewat pergantian sekjen PDIP di kongres. Penulis bahkan berasumsi jika Jokowi juga bermain api dalam isu pergantian Ketua Umum PDI-P.
Pergantian Ketua Umum
PDI-P yang telah memenangkan pileg 3 kali berturut-turut( 2015-2019-2024) harus menghadapi tantangan dan ancaman yang vulgar dan misterius.
Dalam Kongres PDI-P ke-6 tersebut, akankah Reformasi politik di internal partai PDIP akan berembus? Seberapa penting dan urgent isu atau wacana untuk menggantikan posisi Ketua Umum PDIP?
Jika PDI-P sepakat untuk menggulirkan wacana  transisi kepemimpinan, siapkan calon Ketua Umum dalam Kongres ke-6 tersebut? Dan siapa juga yang akhirnya layak menjadi  Ketum PDIP untuk memimpin PDIP 5 tahun ke depan ?
Kepemimpinan Ideologis