Mohon tunggu...
Mas Heru
Mas Heru Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Menikmati jadi diriku sendiri

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tidak Lazim Prabowo Gelar Pertemuan Rahasia, Apa Yang sedang Terjadi?

28 Desember 2024   22:56 Diperbarui: 28 Desember 2024   22:56 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diberitakan Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin, 23 Desember 2024, sekitar pukul 10.45 WIB. Kedatangan Kepala Negara di Tanah Air setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir.

Sebelum tiba di tanah air, harusnya Prabowo masih menyisakan agenda di Luar Negeri. Prabowo  dijadwalkan bertolak ke Malaysia untuk bertemu Anwar Ibrahim usai rangkaian kunjungan kenegaraan ke Mesir.Yang menjadi pertanyaan publik adalah alasan pembatasan pertemuan dengan PM Malaysia.

Menurut Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan dirinya dan Prabowo batal bertemu lantaran Prabowo mengalami demam. Padahal, ia sudah berada di Pulau Langkawi untuk menerima kunjungan dari Prabowo.

Sekretaris Kabinet RI Mayor Teddy Indra Wijaya mengungkap alasan lain Prabowo batal bertemu Anwar. Teddy mengatakan Prabowo tak jadi bertemu Anwar bukan karena demam.

Ada keperluan penting di Jakarta jadi harus kembali segera," kata Teddy dalam pesan teks kepada wartawan, dikutip pada Selasa (24/12).

Menurut Teddy, kondisi Prabowo baik-baik saja lantaran langsung memimpin rapat setibanya di Indonesia.

 Pembatalan pertemuan tersebut diprediksi mempunyai dampak serius dalam hubungan diplomatik Indonesia -Malaysia.

Prabowo Halu

Hal yang  tidak biasa sedang terjadi. Sinyal aneh atas insiden atau peristiwa tidak biasa sedang diperagakan oleh Prabowo. Sepertinya Prabowo sedang menerima sinyal negatif dalam Kabinet Merah Putih. Indikator tersebut membuat Prabowo panik dan memutuskan melakukan tindakan darurat. Konsolidasi dan interogasi, terutama partai pendukung dan juga pantai pengembira.

Penulis mengamati , setidaknya dua hal agenda penting yang saling berkaitan. Pertama, pertemuan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahi, mendadak dibatalkan dan kedua pertemuan mendadak bahkan dinyatakan rahasia Para Ketua Umum Parpol dengan Presiden Prabowo.

Publik menduga jika betul bahwa Prabowo sedang mendeteksi banyak sinyal negatif baik dalam keterkaitan program kebijaksanaan dan juga konsolidasi partai pendukung Pemerintah Prabowo-Gibran.

Tanda Bahaya

Terdengar  isu manuver politik dari parpol paska Prabowo  sedang berkunjung di Luar Negeri. Hal tersebut memicu ketegangan dan rasa curiga  membuat greget dan juga mengusik ketenangan hubungan dengan parpol pendukung dengan Presiden. Prabowo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir.  Diberitakan Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Kairo, Mesir, pada Selasa, 17 Desember 2024 sekitar pukul 20.15 waktu setempat.

Sementara masyarakat sedang terusik oleh kebijakan Prabowo menaikkan PPN 12 persen per 1 Januari 2025. Prabowo sedang terancam dan juga bersiap didemo oleh rakyat jika PPN 12 betul-betul diberlakukan. Isu ini menjadi hantu politik akan terus memperkosa dan juga menjadi bantu dalam 100 hari kerja Pemerintah Prabowo-Gibran.

Ketua Umum Partai Dikumpulkan

Diberitakan sejumlah ketua umum (ketum) partai politik merapat ke kediaman Presiden RI, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Sabtu (28/12/2024) .

Nampak sejumlah ketua umum parpol yang hadir di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia,.

Yang membuat aneh jika pertemuan tersebut dihadiri juga Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu. Apakah Pranowo juga memanggil Ketua Parpol non koalisi pemerintahannya? Ternyata tiidak. Tidak nampak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang datang ke rumah Prabowo. Belum bisa terkonfirmasi apakah mereka diundang dan tidak datang atau memang tidak diundang.

Agenda Tersembunyi

Presiden RI Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol) di kediaman kepala negara di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024). Informasi pertemuan ini dikonfirmasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Sejumlah Ketua Umum (Ketum) Partai Politik (Parpol) KIM mulai meninggalkan kediaman Presiden RI Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024).  

Dasco menyebut para ketua umum parpol datang ke lokasi untuk mendampingi Presiden RI menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Kawasan GBK, Jakarta, pukul 19.00 WIB malam.

Berdasarkan pantauan di lokasi, diketahui pertemuan berlangsung selama sekitar dua jam, dimulai pukul 16.46 WIB dan berakhir pada 18.46 WIB. Satu per satu para Ketum partai meninggalkan kediaman Prabowo.

Uniknya, ditanyakan apa materi dalam pertemuan tersebut, para petinggi partai itu kompak untuk merahasiakan hasil pertemuannya dengan Presiden . Tidak ada pres conference  atau informasi yang dikorek. Para Ketum Parpol meninggalkan  lokasi tersebut usai melakukan pertemuan tertutup dengan Prabowo.  

Pertanyaan, jika pada awalnya Dasco menyatakan pemanggilan Para Ketua Parpol tersebut untuk berangkat bersama dalam acara tertentu, mengapa para Ketua Partai tidak bersama-sama pergi dan justru pergi sendiri meninggalkan Prabowo?

Jawab Gerindra

Teka-teki pertemuan yang dianggap rahasia antara Prabowo dan Petinggi Partai dijawab oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco. Para Ketua Umum (Ketum) Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bertemu Presiden Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, hari ini. Pertemuan ini membahas sejumlah isu, termasuk kondisi ekonomi dan politik akhir tahun.

Dalam kesempatan tersebut, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan pembahasan dalam pertemuan berlangsung umum, tanpa topik yang terlalu spesifik.

"Tadi yang umum-umum itu ngomongin tentang ekonomi di akhir tahun, termasuk ngomongin juga tentang kenaikan PPN dari 11 (persen) ke 12 (persen)," kata Dasco seusai pertemuan, Sabtu (28/12/2024), dikutip dari detikNews.

Pada akhirnya pihak Gerindra mengakui jika dalam pertemuan yang dinyatakan rahasia tersebut membahas isu super sensitif. Dasco menambahkan, topik politik juga menjadi bagian diskusi. "Kemudian ngomong tentang situasi politik, tapi nggak ada yang spesifik, yang umum-umum saja gitu lho," tambahnya.

Rakyat Curiga

Terdapat kecurigaan khusus ketika pertemuan Ketua Parpol dan Prabowo dilakukan secara khusus.

Pertama, jika dilihat detail siapa aja yang bergabung dalam pertemuan tersebut  terlihat juga partai yang tidak tergabung KIM. Nampak hadir Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, mengapa petinggi PDI-P dan juga Nasdem tidak terlihat bersama Ketua Parpol KIM? Mengapa hanya PKS yang datang?

Kedua, adakah isu gawat atau genting yang hanya bisa diketahui dan dikonsumsi oleh Prabowo dan Para Ketua Umum Parlol pendukung Prabowo?

Ketiga, mengapa Prabowo harus menyimpan rahasia khusus ke publik hingga harus melaksanakan rapat rahasia dengan Ketua Umum Parpol? Adalah dusta di antara rakyat dan presiden? 

Hanya Prabowo dan Para Ketua Umum Partai yang tahu, semoga mereka segera mengumumkan hasil pertemuan tersebut. Rakyat berhak mengetahui sebenarnya yang mereka bahas, apakah menyangkut masalah negara dan kepetungay masyarakat atau mereka hanya menegaskan kembali kepentingan Koalisi Parpol pengusung dan kekuasaannya? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun