Mohon tunggu...
Mas Heru
Mas Heru Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Menikmati jadi diriku sendiri

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pengguna Fortuner Berharap Prabowo Subianto Tetap Berikan Kuota Terbatas BBM Subsidi

20 Agustus 2024   22:37 Diperbarui: 21 Agustus 2024   00:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi. Aktivitas Baksos rutin Komunitas Fortuner dengan masyarakat. 

Berita tak sedap akan menimpa para pengguna kendaraan yang mengkonsumsi BBM Subsidi. Akan terjadi perubahan signifikan kebijaksanaan di sektor energi termasuk menyoroti pemanfaatan dan subsidi BBM. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah akan mulai melakukan sosialisasi kriteria pengguna bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yakni Pertalite dan Solar pada 1 September 2024, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Sementara, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, pembahasan terkait kriteria pengguna BBM subsidi sudah hampir rampung setelah dibahas dalam rapat koordinasi tingkat menteri. 

Lagi dibahas (kriteria pengguna BBM subsidi), sudah hampir selesai sih. Pembahasannya kan sudah di rakor menko, waktu itu Pak Menko sudah memberikan penjelasan," ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (9/8/2024).

Terdapat sinyal, bahwa pengguna mobil bermesin diesel seperti Mitsubishi Pajero hingga Toyota Fortuner nantinya tak bisa lagi menikmati solar subsidi dengan adanya aturan terbaru. "Kira-kira layak enggak ya dia? Sepertinya, mobilnya juga bagus kan," kata Dadan.

Petisi Pengguna Fortuner

Sebagai pengguna Fortuner Diesel dan penerima dan pemakai kuota BBM subsidi 60 liter/ hari, Kami memohon  untuk Bapak Presiden Baru Prabowo Subianto melalui Kementrian ESDM  atau lembaga terkait agar bisa memperjuangkan mobil fortuner masih bisa konsumsi jenis bahan solar sesuai kuota yang saat ini masih diberlakukan, 60 liter/hari.
Alasan harus tetap pertahankan kuota 60 liter/ hari jenis bio solar:

1. Penyumbang Pajak

pemakai fortuner memberikan kontribusi sangat besar bagi pendapat pajak negara non migas, saat beli dari baru hingga mendapat pajak rutin tahunan. Pertimbangan, di negara maju individu atau korporasi yang memberikan kontribusi pajak besar justru memberikan fasilitas lebih dan insentif fiskal lainnya. Artinya pengendara fortuner kayak juga mendapat BBM solar sebagai pengembalian pajak.

2. Beli Fortuner Untuk Operasional

Konsumen membeli fortuner karena rasionalitas, profil profit bagus dan bisa konsumsi solar. Membeli teknologi karena irit dan juga masih  bisa minum bio solar. Dengan demikian tidak semua orang beli fortuner alasan gengsi, mobil orang kaya. Banyak masyarakat rasional memiliki fortuner karena irit . Karenanya telah memaksakan dan melanggar hak asasi manusia, harusnya warna negara secara bersama dan merata menerima kebijakan-kebijakan pemerintah.

Penurunan Income

Banyak di pemakai fortuner tergolong masyarakat dgn pendapat menengah dan pada saat ini sedang terjebak di middletrap income. Kondisi ekonomi menurun disertai pendapatan anjlok atau bahkan hilang. Karenanya dengan alasan memberikan proteksi dan menjaga daya beli masyarakat, layaknya pemerintah meninjau ulang  bagi pemakai fortuner untuk dihilangkan posti pemakaian BBM subsidi.

Solusi

Jika diterapkan secara komprehensif, layak untuk berfikir bersama antara produsen/ ATPM dan juga konsumen. Karenanya yang menjadi batasan dari konsumsi BBM subsidi adalah tahun produksi dan teknologi yang diterapkan fortuner terbarunya wajib mengkonsumsi BBM Non subsidi. Praktek ini akan menjujung keadilan dan juga legacy kesepakatan mengikat antara pembeli dan produsen.

-------
Cirebon, 20 Agustus 2024, Tertanda:
Heru Sebagai, Anggota Indonesia Fortuner Club (ID42ner )Chapter Cirebon  Raya
Ketua Komunitas Fortuner Nusantara ( Comfort)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun