Mohon tunggu...
HERU AJATI
HERU AJATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Halo,Saya seorang mahasiswa yang sedang menempuh pembelajaran di Universitas Pamulang,Hobi saya Suka angkat beban,Dan tentu menulis Blog sebagai keisengan saya dalam menghadai keluh kesah dunia ini. ENJOYY~~

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Berjuang di Tengah Kota: Hambatan dan Tantangan Pedagang Kaki Lima

19 November 2024   18:48 Diperbarui: 19 November 2024   21:09 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto pedagang keliling :Media.Google)

Siapa sih yang ga pernah jajan di pinggir jalan? Apa kalian tidak pernah Terpikirkan di benak kalian Tentang Usaha yang dilakukan Oleh pedagang Kaki Lima dalam menghindari sewa serta menghindari preman maupun oknum ? Atau Bagaimana sih tantangan dari pedagang Kaki 5 Itu sendiri ?

Secara contoh,Kalian lagi makan Mie ayam di pinggir jalan melalu pedagang kaki lima Lalu abangnya itu diusir oleh satpol PP karena Tidak memiliki hak untuk berjualan disitu atau mungkin itu  daerah Steril,Siapa yang tau ?,Sedangkan kalian lagi makan dan abangnya meninggalkan kalian serta mangkoknya agar Tidak Ditindak lanjut oleh Oknum Sekitar.

 Bagaimana ? Sudah terbayangkan kan? Yaa sekiranya saya akan memperdalam masalah Hal ini dan membagikannya kepada kalian semua. Agar kalian semua Juga dapat merasakan atau mendapatkan pandangan Mengenai Pedagang Kaki lima atau kIta sebut saja pedagang Keliling .

Sedang Sangat Ramai pedagang kaki lima sedang dibicarakan untuk saat ini,Seperti Jago coffe,Sejuta Jiwa, Maupun Haus keliling.

Mereka adalah salah satu dari contoh Pedagang keliling yang Viral banget Pada tahun kemarin maupun tahun ini,Lumayan banyak Video beredar Mengenai Kopi keliling ini terkait pengusiran mereka,Padahal jelas -- jelas apa yang mereka dagangkan itu tidak sama.

Mungkin secara garis besar seperti,Kalian jualan cimol di lokasi,Tetapi Cimol kalian jadi kurang ramai karena alasan ada kopi keliling itu. Apakah Itu normal?

Mungkin untuk Hambatan adalah jalan raya itu sendiri,Oknum -- Oknum serta Preman -- preman yang merasa kalau mereka adalah penguasa jalanan sana,Jika kalian Ingin dagang uang setoran dulu bosss!!! Xixixi lucu kann??!

Mungkin kalian juga sering nih melihat Kopi kekinian yang berantem dengan Starling ? baik secara sosial media maupun secara langsung,Sebenernya Jualan mereka dan pasar mereka berbeda, Baik secara harga maupun Kualitas,Yaa yang saya berikan ini adalah contoh contoh dari Hambatan maupun tantangan dari pedagang kaki lima secara ringkas.

Secara keseluruhan Hambatan dan tantangan pejalan kaki lima Bukan Hanya pedagang itu sendiri,Kalau Sudah membicarakan dapur maupun pasar, Itu sudah amat sangat sensitive untuk dibahas apalagi sesama pedagang.

Selain Pedagang,Juga ada Oknum, Preman, Satpam yang ikut -- ikutan mengambil keuntungan dari tukang keliling itu dengan kalimat andalan mereka .

"Yang suruh dagang sini siapa?"

"Mas,maaf disini ga bisa buat dagang"

"PERGI PAK,INI DAERAH STERIL"

"Kalo dagang mikir mas,Jangan di trotar...Bikin macet"

"Bro ini lokasi gua,Kok lu jualan deket -- deket sama gua sih?"

"bang,kalau mau jualan,ya uang setoran"

Dan lain semacamnya .

Kalimat ini saya dapat dari beberapa pedagang kaki lima yang saya interview saat saya membeli beberapa dagangan tersebut.

Mungkin beberapa Pedagang kekeh dan tidak ingin pergi akhirnya kena konsekuensinya maupun selesai dengan kekerasan .

Ada yang menuruti oknum lalu mereka tidak pernah dating kembali lagi.

Ada yang bahkan cuek pedagang itu pergi,lalu dia Kembali lagi disaat atau sekiranya aman

Dari 10 pedagang yang saya tanyakan secara terpisah 6 dari 10 memilih untuk datang Kembali disaat aman .

"Namanya dagang mas,Kalo aman yaa jualan lagi...Kalo ga aman yaa pergi lagi"

"Main aman aja bang,Saya ga mau cari perkara"

"Kalo perkiranya bisa dirundingin dulu, Ya rundingin sih mas kalo saya"

Begitu lah kata pedagang keliling yang saya tanyakan .

Bagaimana? Sampai sini sudah menyadari piuk piuk nya pedagang kaki lima bukan?

Menurut kalian Penjelasan singkat mengenai hambatan ini mudah dimengerti apa sulit dimengerti? Sebenernya saya juga sedikit kesal dengan oknum - oknum ini.

Jangan lupa comment yaa soal artikel ini,Kritik dan saran dalam penulisan akan selalu terbuka.

Terima kasih .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun