Juga keberanian Garin menampilkan tokoh Gubernur Jendral Hindia Belanda yang anti gerakan kemerdekaan, Van Limburg Stirum dalam film ini.
[caption id="attachment_410181" align="aligncenter" width="300" caption="Setting Soerabaia versi Garin (www.rri.co.id)"]
Jangan lupakan kehebatan akting para aktor kelas satu Indonesia seperti alm. Alex Komang (ini adalah film terakhir sebelum beliau wafat bulan Maret 2015), Christine Hakim dan Alex Abbad.
Lebih hebat lagi bahwa Alex Komang (sebagai saudagar Surabaya kaya Hasan Ali Surkati) dan Christine Hakim (sebagai Mbok Toen pembantu keluarga Tjokroaminoto) sebagai aktor aktris peraih Piala Citra, mereka bersedia turun kelas sebagai "peran pembantu" namun penokohan yang mereka tampilkan tetap "kuat berkarakter".
Juga penampilan Maia Estianty mantan istri Ahmad Dhani dan ex vokalis duo Ratu yang tak lain merupakan cucu dari sang Guru Bangsa, sebagai ibunda dari HOS Tjokroaminoto dan sang ayah diperankan oleh seniman "Mbeling" Sujiwo Tedjo.
Kita pegang motto beliau dalam memperjuangkan cita-cita yaitu menggunakan prinsip:
"Setinggi-tinggi ILMU, semurni-murni TAUHID dan sepintar-pintar SIASAT"
Kita tunggu film sejarah Indonesia beserta karya-karya epik Garin Nugroho berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H