Namun, kebijakan yang buruk dapat mengurangi kepercayaan turis, menimbulkan ketidakpuasan, dan bahkan menimbulkan masalah hukum dan kesetaraan.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Perilaku buruk turis asing dapat mempengaruhi ekonomi dan sosial destinasi pariwisata. Dari sudut pandang manusia, perlu untuk melihat bagaimana perilaku buruk ini dapat merusak reputasi destinasi, menimbulkan keresahan sosial, dan bahkan mengurangi kualitas hidup bagi penduduk lokal.Â
Sebaliknya, diperketatnya izin masuk dapat membantu mengurangi dampak buruk tersebut dengan memastikan bahwa hanya turis asing berkualitas yang memiliki tujuan wisata yang sah dan berkualitas yang diberikan akses ke destinasi.
Kasus-kasus seperti di Pelabuhan Akaroa dan Guinness World--Hyams Beach menunjukkan bagaimana pertumbuhan pariwisata yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan dampak negatif pada lingkungan dan sosial.Â
Di Pelabuhan Akaroa, pertentangan antara pemilik bisnis yang bergantung pada turis asing dengan penduduk lokal yang merasakan dampak negatif dari polusi udara, kebisingan, dan kemacetan menjadi isu serius.Â
Sementara itu, di Guinness World--Hyams Beach, ketidakpuasan turis terhadap kondisi pantai yang padat dan tercemar menyebabkan pantai menolak ribuan pengunjung potensial.
Pertumbuhan pariwisata yang tidak berkelanjutan, seperti yang terjadi di Selandia Baru, menunjukkan bagaimana kedatangan turis internasional yang besar dapat menyumbang kontribusi ekonomi, tapi juga menimbulkan tekanan pada infrastruktur publik dan dampak pembuangan limbah dari turis yang berkemah secara bebas.Â
Jelasnya, menunjukkan bahwa meskipun pariwisata dapat memberikan manfaat ekonomi, dampak negatifnya dapat menjadi sangat besar jika tidak dikelola dengan baik.
Dampak sosial dari perilaku buruk turis asing juga menjadi isu serius. Misalnya, di Selandia Baru, 39% warga menyatakan keprihatinan atas dampak negatif dari peningkatan pengunjung internasional.Â
Tekanan terhadap tujuan wisata sangat kuat, menunjukkan bagaimana perilaku buruk dari wisatawan dapat merusak kualitas hidup bagi penduduk lokal, dari sumber theconversation.com (26/02/2019) .