Mohon tunggu...
Heru Wahyudi
Heru Wahyudi Mohon Tunggu... Dosen - Lecture

Musafir

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Optimalisasi Ekonomi Kelautan: Mengatasi Angka Pengangguran di Banten

12 November 2023   12:52 Diperbarui: 15 November 2023   00:12 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi Pelabuhan di Provinsi Banten, Sumber : Tribunnews.com via KOMPAS.com)

Banten, provinsi penuh potensi laut, tengah berjuang dengan tingginya tingkat pengangguran. 

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2021, angka pengangguran di Banten mencapai 8,11 persen, melampaui rata-rata nasional. Keterbatasan pekerjaan dan pendidikan rendah menjadi penyebabnya.

Dengan garis pantai 167 km, Banten bisa bangkit lewat ekonomi laut. Sektor perikanan menawarkan peluang besar dengan beragam ikan di perairannya dan tambak untuk budidaya. Inisiatif ini dapat menciptakan pekerjaan baru.

Pariwisata bahari juga menjanjikan. Pulau-pulau eksotis dan lokasi selam menarik dapat menjadi daya tarik wisata yang mendatangkan lapangan pekerjaan.

Pengolahan hasil laut, seperti ikan dan udang, menawarkan peluang bisnis dengan produk bernilai tinggi. Pendekatan ini bukan hanya meningkatkan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja di sektor pengolahan.

Dengan memanfaatkan potensi ekonomi laut, Banten dapat mengejar solusi untuk mengatasi pengangguran, sambil melestarikan keindahan alamnya.

Faktor Penyebab Pengangguran di Banten

Masalah pengangguran di Banten menjadi cukup kompleks dan perlu penanganan  cermat. Faktor utama yang menyebabkan tingginya tingkat pengangguran di Banten adalah minimnya lapangan kerja di wilayah selatan Banten dan ketatnya persaingan kerja yang terus dinamis.

Banten, sebagai daerah yang masih dalam tahap perkembangan, mengalami berbagai keterbatasan pembangunan infrastruktur, terutama setelah dampak pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan dalam jumlah lapangan pekerjaan.

Selain itu, keterbatasan keterampilan dan tingkat pendidikan rendah di kalangan penduduk juga memainkan peran dalam masalah ini. Sebagian besar masyarakat Banten memiliki tingkat pendidikan yang terbatas terutama di wilayah selatan.

Dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah terutama di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, masyarakat Banten kesulitan bersaing dalam pasar kerja yang semakin ketat dan berubah.

Pemerintah Banten perlu inisiatif untuk meningkatkan keterampilan dan pendidikan masyarakat agar dapat memenuhi tuntutan pasar kerja yang terus berkembang.

Tidak kalah pentingnya, masalah infrastruktur yang kurang memadai ikut andil pada tingginya tingkat pengangguran. Jalan rusak dan minimnya akses transportasi membuat perusahaan enggan membuka investasi di Banten.

Kondisi ini mesti segera diatasi dengan memperbaiki infrastruktur dan memastikan ketersediaan akses transportasi yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Tak hanya itu, minimnya akses internet di pelosok utara dan selatan Banten juga menjadi kendala serius bagi masyarakat dalam mencari informasi lowongan kerja. Pemerintah setempat perlu melibatkan sektor swasta dan organisasi pendidikan untuk meningkatkan konektivitas internet dan memberikan pelatihan digital kepada masyarakat agar dapat mengakses peluang kerja dengan lebih efisien.

Dengan mengatasi berbagai faktor ini secara holistik, semoga dapat tercipta solusi berkelanjutan untuk mengurangi tingkat pengangguran di Banten.

Optimalisasi Ekonomi Kelautan sebagai Solusi Pengangguran di Banten

Masalah pengangguran di Banten menjadi fokus utama yang memerlukan solusi terencana. Diskusi ini akan mengulas secara mendalam tentang bagaimana strategi optimalisasi ekonomi kelautan dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi tingginya tingkat pengangguran di wilayah tersebut.

Banten, dengan garis pantai sepanjang 167 km dan pulau-pulau menarik sebagai objek wisata bahari, menyimpan potensi besar yang dapat dikembangkan. Sektor perikanan di Banten juga menjadi fokus utama karena keberagaman jenis ikan yang dapat ditangkap di perairan sekitarnya. Dengan memanfaatkan potensi ini, dapat dibangun dan dikembangkan sektor ekonomi kelautan di Banten.

Pemanfaatan potensi ekonomi kelautan di Banten membuka peluang bisnis. Pengembangan sektor perikanan dapat diwujudkan melalui pendirian usaha penangkapan ikan dan budidaya ikan.

Sementara itu, potensi pariwisata bahari dapat dijajaki melalui pembukaan usaha wisata bahari dan penyediaan jasa selam. Sektor pengolahan hasil laut juga dapat dimaksimalkan melalui usaha pengolahan menjadi produk bernilai tinggi.

Dari optimalisasi ekonomi kelautan, dampak positifnya terhadap penanggulangan pengangguran di Banten menjadi nyata. Pembukaan usaha di sektor ekonomi kelautan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.

Selain itu, pemanfaatan potensi ekonomi kelautan juga memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor tersebut melalui program pelatihan dan pendidikan yang terfokus.

Strategi Optimalisasi Ekonomi Kelautan di Banten

Optimalisasi ekonomi kelautan menandai langkah strategis dalam menanggulangi permasalahan pengangguran di Banten. Pendekatan-pendekatan yang dapat diambil untuk mencapai optimalisasi tersebut, melibatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas, serta peningkatan investasi di sektor kelautan.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam sektor ekonomi kelautan menjadi fokus utama, dengan melibatkan upaya pelatihan dan pendidikan. Masyarakat Banten akan diberdayakan melalui program pelatihan yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka terkait sektor ekonomi kelautan.

Pemerintah juga dapat memberikan insentif kepada perusahaan yang berperan aktif dalam memberikan pelatihan kepada karyawan, memperkuat ikatan antara pengembangan sumber daya manusia dan pertumbuhan sektor kelautan.

Peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas di Banten menjadi kunci dalam menarik perusahaan untuk berinvestasi di wilayah tersebut. Upaya perbaikan jalan dan transportasi, bersama dengan peningkatan akses internet, akan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kelautan.

Dengan infrastruktur yang memadai, perusahaan lebih tertarik untuk membuka usaha di Banten, menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang pertumbuhan ekonomi.

Peningkatan investasi di sektor kelautan dapat dicapai melalui pemberian insentif kepada perusahaan yang berinvestasi di wilayah tersebut. Insentif seperti pembebasan pajak atau keringanan biaya investasi dapat menjadi dorongan kuat bagi perusahaan untuk terlibat dalam sektor ekonomi kelautan di Banten.

Selain itu, promosi yang efektif dari pemerintah dapat menjadi kunci untuk menarik investor yang potensial, memperkuat posisi Banten sebagai destinasi investasi yang menjanjikan di sektor kelautan.

Optimalisasi Ekonomi Kelautan sebagai Solusi Pengangguran di Banten

Optimalisasi ekonomi kelautan muncul sebagai solusi yang potensial untuk menangani masalah pengangguran di Banten. Alasan utama di balik potensi pengembangan sektor ekonomi kelautan di wilayah Banten melibatkan pertimbangan terhadap potensi sektor kelautan, peluang bisnis yang tersedia, dan dampak positif yang dapat dihasilkan terhadap tingkat pengangguran.

Upaya pengembangannya dapat didorong oleh dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah, serta melalui program pelatihan dan pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor ekonomi kelautan.

Strategi optimalisasi ekonomi kelautan di Banten melibatkan tiga pilar utama: peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas, serta peningkatan investasi di sektor kelautan. Pemerintah memiliki peran kunci dalam mengembangkan sektor perikanan, pariwisata bahari, dan pengolahan hasil laut dengan memberikan dukungan serta fasilitas yang dibutuhkan.

Langkah-langkah ini diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten secara keseluruhan.

Sebaliknya, tantangan di masa depan akan menguji seberapa efektifnya optimalisasi potensi sektor kelautan dengan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Kendati demikian, dengan dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, sektor ekonomi kelautan di Banten memiliki potensi untuk terus berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat setempat (*)

Heru Wahyudi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun