Mohon tunggu...
Heru Wahyudi
Heru Wahyudi Mohon Tunggu... Dosen - Lecture

Musafir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengapa Postmodern Relevan dengan Konteks Media?

16 Juli 2023   02:07 Diperbarui: 20 Juli 2023   18:19 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Postmodern dan Media (static.wixstatic.com/)

Dalam era di mana peran media semakin penting dalam membentuk pandangan dan pemahaman kita, pendekatan postmodernisme dapat membantu kita melihat media dengan cara yang lebih kritis dan memahami kompleksitasnya. 

Dengan menerima pluralitas, keragaman, dan ketidakpastian dalam memahami media, kita dapat menjadi konsumen media yang lebih cerdas dan kritis.

Perkembangan Media dalam Era Postmodern

Dalam era postmodern, perkembangan media telah mengalami berbagai perubahan, dan hal ini memiliki dampak yang besar dalam cara kita memahami dan mengakses informasi. Fenomena ini mencerminkan prinsip-prinsip postmodernisme seperti pluralitas, desentralisasi, dan integrasi antara media.

Postmodernisme menekankan pentingnya pluralitas dan desentralisasi dalam media. Dalam konteks ini, kita dapat melihat adanya perkembangan media baru seperti blog, podcast, dan media sosial. 

Media ini memberikan kesempatan bagi individu untuk mengungkapkan pandangan mereka secara bebas tanpa terbatas oleh struktur kekuasaan tradisional. 

Mereka dapat menjadi narator dan pengarang dalam menciptakan konten yang memiliki nilai dan makna bagi mereka dan audiens mereka.

Media digital juga telah mempercepat perubahan budaya postmodern. Di era di mana informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat, budaya populer dapat menyebar dengan cepat dan mempengaruhi cara kita memahami dunia. 

Melalui platform media sosial dan berbagai aplikasi digital, kita dapat terhubung dengan berbagai kelompok dan komunitas yang memiliki minat dan pilihan yang sama. 

Hal ini memungkinkan adanya pertukaran ide dan pengalaman yang lebih luas, serta menciptakan ruang bagi perkembangan subkultur dan gerakan sosial yang unik.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga memungkinkan integrasi antara media. Misalnya, televisi tidak lagi hanya menjadi saluran yang searah, tetapi juga dapat menjadi berita elektronik yang dapat dibaca melalui situs berita online. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun