Mohon tunggu...
Heru Wahyudi
Heru Wahyudi Mohon Tunggu... Dosen - Lecture

Musafir

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Milenial & Gen Z, Pemilih Muda Menentukan

14 Juli 2023   23:17 Diperbarui: 14 Juli 2023   23:40 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi klasifikasi generasi (Sumber: Pinterest/Ebook Friendly)

Pertama, generasi milenial dan gen Z memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka lebih terbuka untuk mengejar pendidikan tinggi dan memiliki akses yang lebih mudah terhadap informasi dan teknologi. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan mengikuti perkembangan terbaru dalam berbagai bidang.

Kedua, generasi milenial dan gen Z tumbuh di era teknologi dan informasi yang berkembang pesat. Mereka tumbuh dengan teknologi, internet, dan media sosial sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari mereka. Generasi Z, khususnya, memiliki kecakapan digital yang tinggi dan terampil dalam berkolaborasi melalui media sosial dan internet. 

Sementara itu, generasi milenial juga melek teknologi dan memanfaatkannya dalam berbagai aspek kehidupan, meskipun mereka cenderung lebih memilih pekerjaan konvensional seperti pekerjaan kantoran.

Ketiga, generasi milenial dan gen Z memiliki perilaku konsumsi yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan dan sosial. Mereka cenderung memilih produk yang ramah lingkungan dan memiliki dampak sosial yang positif. Selain itu, generasi ini juga cenderung mencari produk yang unik dan berbeda untuk mengekspresikan identitas dan gaya hidup mereka.

Karakteristik-karakteristik ini mencerminkan perubahan budaya dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat saat ini. Generasi milenial dan gen Z memiliki kecenderungan untuk menjadi pemilih yang lebih terinformasi, aktif dalam menggunakan teknologi dan media sosial, serta memiliki kesadaran lingkungan dan sosial yang kuat. 

Dalam konteks pemilihan umum, pemahaman yang mendalam tentang karakteristik ini akan membantu dalam merancang strategi yang efektif untuk mempengaruhi dan berkomunikasi dengan pemilih muda ini.

Dalam menghadapi pemilihan umum mendatang, penting bagi para calon pemimpin masa depan untuk memahami karakteristik generasi milenial dan gen Z sebagai pemilih muda. Dengan mengakui perbedaan mereka dan menyesuaikan strategi kampanye dan pesan politik, calon pemimpin dapat lebih efektif dalam membangun hubungan dan mendapatkan dukungan dari generasi ini.

Peran Generasi Milenial dan Gen Z dalam Pemilihan Umum

Generasi milenial dan gen Z memiliki peran penting dalam pemilihan umum saat ini. Data dan fakta menunjukkan bahwa peran mereka memiliki dampak dalam proses demokrasi. Berikut adalah beberapa poin yang menunjukkan pentingnya peran generasi ini dalam pemilihan umum.

Pertama, jumlah pemilih muda dalam pemilihan umum terus meningkat. Survei menunjukkan bahwa pemilih muda, yang meliputi generasi milenial dan gen Z, diprediksi akan mencapai sekitar 60 persen pada pemilihan umum tahun 2024, menurut survei CSIS (2020) dilansir dari kompas.id (23/03/2023). Angka ini mencerminkan potensi besar generasi ini dalam menentukan hasil pemilihan umum dan mengarahkan arah politik suatu negara.

Kedua, generasi milenial dan gen Z memiliki pengaruh yang kuat terhadap hasil pemilihan umum. Mereka memiliki pandangan politik yang berbeda dan inovatif terkait isu-isu sosial dan politik. Sikap mereka terhadap isu-isu tersebut dapat mempengaruhi kebijakan politik yang diambil oleh pemerintahan dan memainkan peran penting dalam menentukan arah kebijakan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun