Kedekatan Jokowi dengan PAN terasa gemoy sekali ketika Zulkifli Hasan ikut bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah Jokowi jilid 2. Sebagai imbalan politik, Jokowi memberikan 1 menteri bagi PAN dengan menunjukkan langsung Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagi Menteri Perdagangan Baru.
Dansa politik Zulkifli Hasan semakin mujarab ketika Zulkifli Hasan berhasil membuat harga minyak goreng mendadak turun secara cepat. Prestasi gemilang yang diakui Jokowi dan diamini oleh masyarakat Indonesia khususnya emak-emak akibat penurunan harga migor secara cepat dan signifikan.
Ikatan emosional yang dibangun Ketum PAN Zulkifli Hasan sangat besar pengaruhnya dalam hubungan  kontruksi politik personal Jokowi dan Zulhas. Sebagai Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai, Zulhas memainkan peran strategis yakni sebagai bagian corong pemerintah dan selalu membela program kerja serta kebijakan presiden Jokowi. Hal ini yang membuat Jokowi terpesona dan pada akhirnya melahirkan hubungan intim secara personal . Zulhas dijadikan salah satu menteri paling dipercaya oleh Jokowi dan dalam berbagai momen perjalanan dinas selalu hadir di sebelah Jokowi.
Kekuatan politik Zulkifli Hasan semakin menjadi-jadi ketika PAN berpindah haluan dukungannya dari semula melirik Ganjar Pranowo sebagai salah satu Capres andalan dan bergeser dukungannya ke Prabowo Subianto. Keputusan politik ini menjadikan PAN menjadi partner politik paling setia di mata Jokowi. Pada akhirnya bersama Golkar sebagai partner setianya  berhasil mencapai kesuksesan kemenangan dalam pilpres 2024.
Dengan menelusuri perjalanan politik Jokowi dan PAN, harusnya jika memang  Jokowi pingin pindah partai atau memilih partai, setidaknya PAN akan menjadi kendaraan politiknya yang paling ideal dan membahagiakan keduanya baik PAN dan juga Jokowi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H