Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mengulik Keseriusan Wacana Duet Ganjar-Anies oleh Surya Paloh

26 Agustus 2023   12:43 Diperbarui: 26 Agustus 2023   12:50 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tema tujuan ini berkaitan tentang "Elektabilitas Anies Paling Buncit,  Surya Paloh Banting Steer  Duetkan Ganjar -Anies".  Pertanyaannya, landasan apa yang menjadikan lasan Surya Paloh Men-down grade keputusan politik dari Capres ke cawapres?Perdebatan  seleksi kepemimpinan nasional 2024 terus berlangsung. Hajat demokrasi 5 tahunan Pileg dan Pilpres Tunggak menunggu beberapa bulan lagi. Sesuai tahapan pemilu dari KPU, pileg dan pilpres akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Partai politik saat ini sedang sibuk bekerja dalam memenuhi tahapan pemilu 2024.  Mereka sedang melakukan kerja -kerja di internal partai dan juga lintas partai.

Dinamika politik nasional semakin hari semakin panas. Isu yang paling seksi dan terus mewarnai politik nasional berkaitan dengan politik Pencapresan.

Wacana dukungan Capres menjadi bagian  isu paling seksi dan sensasional. Setidaknya ada tiga nama capres potensial yang masuk dalam bursa capres potensial.

Nama Anies Baswedan menjadi bagian tokoh nasional yang terus disorot publik. Anies Baswedan menjadi sosok capres yang sudah mengantongi dukungan partai dan juga endoser dari koalisi partai. Nasdem adalah partai pertama yang mengusung Anies Baswedan dan kemudian disusul oleh dukungan dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan ( KPP).

Hanya saja , dalam proses pengusungnya calon presiden, Anies Baswedan menghadapi dinamika serius baik peluang dan juga hambatannya menuju kursi RI 1.

Tantangan tersesat yang sedang menghadang Anies Baswedan saat ini adalah elektabilitasnya semakin hari semakin merosot tajam. Berkaitan elektabilitas Anies Baswedan yang terus anjlok dan diakui oleh  Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh . Ketum Nasdem ini menyentil lembaga survei yang kerap menempatkan elektabilitas Anies Baswedan paling rendah alias buncit.

Menurut banyak lembaga survei politik,  posisi elektabilitas Anies Baswedan paling akhir dan hal ini harusnya menjadi peringatan dan pembelajaran bagi koalisi pengusung Anies agar tidak  bisa meremehkan hasil survei yang selama ini

Sudah menjadi pagu politik jika elektabilitas capres menjadi tolok ukur kekuatan dan peta Capres itu sendiri. Baru-baru ini didapatkan hasil rilis  24 lembaga survei memotret Anies itu di posisi ketiga capres. Posisi yang barang tentu menjadi tamparan keras bagi partai pengusung dan juga Capres yang diusung.

Dari catatan politik, , Hasil Survei Capres 2024 yang digelar pada rentang 31 Juli-11 Agustus 2023 menunjukkan elektabilitas bakal capres Anies Baswedan sebesar 20,4 persen, Ganjar Pranowo 35,9 persen, dan Prabowo Subianto 33,6 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun