Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menelaah Filosofis Pemimpin yang Siap Lari Maraton

11 Agustus 2023   18:43 Diperbarui: 11 Agustus 2023   18:45 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jokowi membuat sebuah statement yang juga dan tegas. Merefresh kembali akan pentingnya memilih pemimpin masa depan Indonesia yang bisa menjaga kesinambungan politik dan ekonomi. 

Kaki ini, Jokowi bisa dianggap imaginasi atau multi talenta berfikir abstrak untuk  menafsirkan sebuah kejadian luar biasa  dari seorang Jokowi. Secara umum Jokowi memberikan ilustrasi jangka panjang bagi massa depan Indonesia, bagaimana cara cepat untuk melakukan adaptasi dan juga daya  dukung memaksimal segala potensi yang ada.

Jokowi bisa dianggap pemimpin nasional yang  paling visioner dengan kemampuan penalaran dan pemaparan disertai oleh bukti autentik prestasinya dalam membangun infrastruktur negeri. Dengan segala pencapaian tersebut Jokowi berusaha mempertahankan dan juga memberikan daya akselerasi bagi tahapan pencapaian pembangunan secara berkala dan komprehensif.

Jokowi tidak menginginkan apa yang sudah dibangun dan dikelolanya dibuang atau diganti begitu saja padahal prestasi Jokowi dianggap sebagai master plan jangan panjang pembangunan Indonesia.

Karena aturan yang mengharuskan Jokowi turun tahta dan tidak bisa memperpanjang jabatan sebagai presiden oleh karenanya Jokowi sangat memahami apa yang telah diraihnya harus diteruskan dan ditransmisikan dalam agenda berkelanjutan. Sekali lagi, Jokowi akan pasti mencari orang yang tepat untuk menjaga dan juga meneruskan estafet pembangunan dan juga mempertahankan pencapaian untuk terus dinaikkan derajat prestasi yang lebih tinggi.  

Saat ini bersamaan dengan massa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan habis di bulan Oktober 2024 dan juga akan dilakukan pemilihan presiden tentunya agenda dan kegiatan Jokowi bakal banyak mengurusi pencalonan presiden. Jokowi akan cawe-cawe mencari sosok presiden yang bakal menggantikan dan tentunya akan meneruskan program kerja yang sudah berjalan dan program tersebut membutuhkan legacy dari pemerintah baru yang akan terbentuk.

Rencana pembangunan jangka  panjang Jokowi untuk meletakkan landasan yang kuat baik  infrastruktur fisik dan juga menyiapkan SDM yang berkelanjutan. Tentu akan banyak isu yang berkaitan siapa yang akan ditunjuk dan juga kriteria apa yang harus dimiliki calon presiden mendatang.

 Jokowi akan banyak berdialog dan terus mewacanakan transisi kepemimpinan yang landai tanpa banyak huru hara politik dan sosial.

Isu yang sangat menarik saat ini  menyinggung soal 'lari pagi' sebagai analogi kepemimpinan yang dibutuhkan Indonesia ke depannya. Jokowi meminta pemimpin harus 'maraton'.

Dikutip dari berbagai sumber, Jokowi mulanya mengatakan momentum baik pertumbuhan ekonomi perlu dijaga, agar dalam kurun waktu 15 tahun ke depan Indonesia bisa menjadi negara maju dengan pendapatan di atas 10 ribu USD per kapita. Jokowi bicara Indonesia butuh sosok pemimpin berani sebagai suksesornya.

Jokowi lalu bicara soal 'lari' sebagai analogi kepemimpinan yang dibutuhkan Indonesia ke depannya. Sang Presiden menyinggung soal lari pagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun