Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Jalan Terjal Ganjar Pranowo Menuju Kursi Presiden RI

4 Agustus 2023   09:40 Diperbarui: 4 Agustus 2023   09:43 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak gampang bagi seseorang untuk meniti karir politik apalagi sudah pada level karier jabatan politik sebagai calon presiden . Tantangan utama seorang politikus sejati adalah dirinya dapat lolos dan juga sukses untuk menjadikan dirinya diposisi yang dituju  

Sebagian besar jabatan politik itu dimiliki atau diakomodir oleh politisi yang sudah berkarir di partai dan menjadi bagian kader partai militan. Mereka adalah para penjabat karir politik yang dipersiapkan untuk menduduki berbagi jabatan politik dari seorang kepala daerah, gubernur , menteri , wakil presiden atau presiden itu sendiri. Bagi orang yang bukan dari politis jika mengubah hidupnya di jalur politisi tentu harus pandai lobi dan atau melakukan transaksi politik tertentu dengan elite politik.

Melihat Fenomena Pencapresan Ganjar Pranowo sebagai bagian manifest politik sejati yang diraih dari sebuah proses politik, dedikasi serta loyalitas terhadap partai. Namun demikian, godaan dan juga halangan mendapat jabatan atau karir akan selalu ada. 

Tak terasa  jika waktu Ganjar Pranowo untuk pensiun dari jabatan Gubernur Jateng akan segera berakhir. Begitu cepat dan melesatnya ruang serta waktu menjelma menjadi kenyataan kekinian. Ganjar sudah 2 kali menjabat sebagai anggota DPR RI dan Ganjar Pranowo juga sudah akan selesai menjalankan 2 kali tugas menjadi  orang nomor satu di Jateng.

 Perlu diingat juga bahwa sampai saat ini  Ganjar Pranowo telah berhasil meniti karier di lembaga legislatif dan eksekutif sebagai bagian puncak jabatan politik.

Bagaimana langkah  politik Ganjar Pranowo setelah habis masa jabatan sebagai Gubernur Jateng? Akan terus berkibar atau justru semakin redup?

Diakui jika Ganjar terlibat menjadi figur pemimpin yang mengakar dan pamor serta karismatik mendalam. Ketersediaan dan popularitas  Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng bisa dikatakan sempurna.  Elektoral Ganjar tinggi sekali bahkan bisa dikatakan sengaja Gubernur Jateng paling terkenal selama ini.

 Wajar jika dalam fase terakhir jabatannya banyak warga yang merasa kehilangan panutan dan juga merasa berat ditinggalkan ielh  figur idola warga Jateng.
Rasa haru dan sedih dirasakan oleh warga di Desa Senden Kecamatan Selo Boyolali dalam acara Festival Tungguk Tembakau Ganjar Pranowo ketika  menyempatkan diri berpamitan pada warga.

 Bagi Ganjar Pranowo dan masyarakat harus berpisah karena proses politik mengharuskan berakhir. Secara Pribadi Ganjar mengemukakannya jika masa jabatan sebagai Gubernur  selesai   di 5 September mendatang.

 Ganjar tak lupa juga  mengucapkan terimakasih atas dukungan warga sekaligus meminta maaf jika selama menjadi gubernur masih ada hal yang belum bisa dituntaskan.

"Kulo pamit nggih bapak ibu, sebab tanggal 5 September nanti kulo mpun pensiun (saya sudah pensiun). Tugas saya jadi Gubernur Jateng sudah selesai," kata Ganjar.

Ia mengatakan, selama 10 tahun diberi amanah memimpin Jawa Tengah, ia berusaha menyejahterakan masyarakat. Berbagai program dilakukan agar membawa Jawa Tengah semakin maju dan rakyatnya sejahtera.
 
Dikutip dari berbagi sembur, Warga Boyolali Hadiahkan Aneka Sayuran Sebagai Hadiah Perpisahan, untuk Ganjar Pranowo. Pada hari Kamis, 03 Agustus 2023, Warga Selo Boyolali berhamburan ke luar rumah, Kamis (3/8).

 Sambil membawa bingkisan berupa aneka macam sayuran, mereka mencegat mobil dinas yang dinaiki Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang hari itu berkunjung ke desa mereka.

Warga berdiri di tepi jalan sambil membawa aneka bingkisan berisi hasil bumi. Saat Ganjar melintas, warga kemudian mencegat mobil Ganjar dan berebut memasukkan sayuran ke dalamnya. Mereka juga berdesakan untuk bersalaman sambil berteriak memanggil namanya.

Secara maraton agenda politik  Ganjar Pranowo akan diteruskan dalam level nasional. Ganjar Pranowo sudah resmi dicalonkan calon presiden oleh PDIP. Satu -satunya Capres yang sudah aman memenuhi aturan ambang batas  presidential threshold.

Tahapan politik yang dilalui oleh Ganjar Pranowo adalah kerja -kerja politik bersama dengan partai pengusung dan juga organ atau sayap pendukungnya. Bekerja keras untuk mempertahankan dan juga menaikkan angka elektabilitas yang selama susah diraih.

Pertanyaannya, langkah strategis apa yang wajib dilakukan oleh Ganjar Pranowo dan juga tim suksesnya untuk menangkan pilpres 2024?

Saat ini Ganjar Pranowo sedang menjalani ujian paling berat dan menegangkan? Apa itu ?

Pertama, elektabilitas Ganjar Pranowo justru kendor setelah diumumkan resmi menjadi calon presiden. Kedua, elektabilitas Ganjar Pranowo tidak konsisten dan cenderung terus turun. Fakta menunjukkan jika membaca elektabilitas capres di lembaga survei nama Ganjar Pranowo sudah tergeser oleh Prabowo Subianto.

Ketiga, belum bertambah juga dukungan Pencapresan dari partai parlemen lainnya. Dari awal deklarasi capres, PDIP hanya mampu menarik dukungan dari PPP yang Cuma punya kursi terkecil di parlemen.

Keempat, siapa yang akan mendampingi sebagai wakil presiden juga belum ada kejelasan. Artinya baik partai atau koalisi partai  semuanya sedang menunggu perkembangan dan fluktuasi politik nasional.

Masalah yang menjadi pertaruhan kredibilitas dan integritas Ganjar Pranowo adalah sejauh mana elektabilitas Ganjar Pranowo paska meninggalkan jabatan sebagai Gubernur Jateng.

Saat ini dan mendatang, tantangan yang harus diambil dan dihadapi oleh Ganjar Pranowo sangat berat.

 Pertama, Ganjar Pranowo harus bisa berdiri tegak dan lurus dengan proses pencalonan presiden yang sedang berlangsung. Ganjar Pranowo wajib menaikkan elektabilitas. Ganjar Pranowo harus mengambil alih posisi puncak sebagai Capres terkuat dan paling berpeluang menang di pilpres 2024.

 Tugas kedua adalah Ganjar Pranowo wajib mendongkrak nilai jualnya di depan partai dan juga partai atau koalisi lain. Partai PDIP san juga PPP yang sudah resmi dukung Ganjar Pranowo harus berbarengan melakukan lobi dan juga manuver politik menambah dukungan politik partai lain. Kecil kemungkinan menang Pilpres jika dukungan politik  hanya PDIP dan PPP beserta partai non parlemen Perindo dan Hanura.

Tantangan ketiga, Ganjar Pranowo wajib menampilkan performa politik secara intensif dan komprehensif. Saat ini bayangan profile Ganjar Pranowo sebagai penerus Jokowi sangat kental. Masalahnya jika Jokowi sendiri akhirnya dukung Prabowo Subianto bakal menjadi boomerang bagi ekosistem politik dan karir politik seorang Ganjar Pranowo. Harus berani meninggalkan citra berlebihan dari sidik Jokowi. Pastikan jika Ganjar Pranowo adalah asli Ganjar Pranowo bukan kloning dari Jokowi.

Warning untuk Ganjar Pranowo adalah disaat semua  posisi jabatan politik berakhir Ganjar Pranowo justru akan dipreteli dan akhirnya ketendang  dalam proses pencalonan presiden. Semua bisa terjadi dan bisa juga dilakukan oleh internal partai politik sendiri atau sebuah konsorsium politik lainnya. Bahaya didepan mata jika  adanya kesengajaan sistemik yang menurunkan Legitimasi politik sebagai capres. Kesengajaan membatasi partai lain  untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam waktu terbatas.

Pada saat bersamaan, Ganjar Pranowo dibiarkan bergerak dan berjalan sendirian untuk melakukan kampanye serta sosialisasi diri. Pihak lain dengan sengaja membatasi dukungan dan juga pendanaan kegiatan politik Ganjar Pranowo. Bisa ditebak, Elektabilitas Ganjar Pranowo akan terjungkal dan terjun bebas. Pada saat itulah ada pembenaran politik untung mendongkel dan kemudian menggusur Pencapresan Ganjar Pranowo yang sedang dijalankannya.

Gerakan anti Ganjar akan secara masif dilakukan oleh lawan politik atau dilakukan oleh sebuah proxy. Parahnya jika lawan bisa berhasil pengaruhi para pemilik modal besar untuk putar haluan meninggalkan Ganjar Pranowo.

Jika pemilik modal susah membayar media  untuk  Framing di media on-line dan TV, akan menjadi bencana besar bagi Ganjar Pranowo. Media  menjadi bagian propaganda politik yang semakin menyudutkan reputasi dan juga pencapaian politik Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo secara pribadi bukan miliader atau pengusaha kaya raya , dipastikan akan kocar -kacir melakukan perlawanan masif dari lawan. Semua butuh uang dan dana besar mempertahankan isu dan juga framing di media.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun