Sebelumnya, relawan Jokowi sempat melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri pada Senin (31/7), namun ditolak dan laporan itu menjadi pengaduan masyarakat (dumas). Saat itu pelapor adalah Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani.
Di hari yang sama, laporan serupa diajukan relawan Jokowi ke Polda Metro Jaya dengan mengatasnamakan Relawan Indonesia Bersatu. Laporan itu diterima Polda Metro dan teregister dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 31 Juli 2023.
Sudah diduga sebelumnya, jika penegak hukum akan super hati-hati dan waspada untuk melakukan tindakan dan proses hukum berjenjang ke Rocky Gerung. Tidak akan sembrono dan juga gegabah karena manusia yang dihadapi Rocky Gerung sangat sangat lahan produk dan juga sejarah hukum itu dibuat dan bagaimana  idealnya ditegakkan.
 Pada akhirnya Polri menolak laporan yang dilayangkan oleh sejumlah relawan Joko Widodo atau Jokowi terhadap Rocky Gerung atas dugaan penghinaan Presiden.
Disebutkan Sekretaris Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP), Relly Reagen, mengatakan pihaknya telah selesai berkonsultasi dengan pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu atau SPKT Bareskrim. Relly mengatakan pihak SPKT menolak laporan dan mengalihkannya ke pengaduan masyarakat.
Dikutip dari berbagai sumber diarahkan oleh Relly menjawab  alasan Bareskrim menolak karena harus ada klarifikasi dari Presiden Jokowi langsung sebagai pihak yang dirugikan.
Menurut Relly masih ada celah bagi masyarakat untuk memenjarakan Rocky Gerung dengan memproses hukum melalui  pengaduan masyarakat  masih ada kemungkinan naik menjadi laporan polisi apabila penyidik telah menyambangi Presiden Jokowi dan mengklarifikasi pengaduan relawan.
Diberitakan video viral Rocky Gerung dalam acara di diskusi bersama. Ucapan Rocky Gerung yang menjadi viral tersebut sebagai berikut :
 "Presiden kita ini hasil dari proses demokrasi, yang dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia. Presiden kita diakui bahkan disegani oleh presiden-presiden dunia lainnya sehingga apa yang dilakukan Rocky Gerung itu menghancurkan, meluluhlantakkan kesabaran kami," beber Benny.
Alhasil, ucapan Rocky menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, Rocky tampak sedang mengisi sebuah acara. Dalam video itu, Rocky mengkritik kunjungan Jokowi ke China yang membahas tentang IKN.
Bagi Pendukung Jokowi seperti Benny, dikatakan tidak  boleh ada seorang pun yang patut menghina Presiden. Sebab, mayoritas masyarakat Indonesia telah memilihnya sebagai sosok pemimpin negara.