Skenario Tarik Investasi dan Hutang Luar Negeri Dalam Upaya Selamatkan Daya Beli Masyarakat

Memburuknya ekonomi juga diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang lemah atau bahkan hilang. Efek domino dari belanja anggaran pemerintah menjadi boomerang bagi  ekosistem ekonomi lainnya. Jika masyarakat banyak yang mengalami PHK, pengurangan jam kerja berdampak pada penurunan pendapatan. Gaji atau pendapatan masyarakat mengecil bahkan bagi yang terkena PHK akan terputus pendapatannya

Buruknya ekosistem ekonomi dan terjadinya efek dominonya akan menjadi proses kegagalan sistemik ekonomi pembangunan nasional. Pada akhirnya pemerintah harus banyak mengejar ketertinggalan ekonominya dengan banyak mengejutkan subsidi dan juga bantuan tunai.

Hanya dengan cara kebijakan populis untuk memberikan daya tahan atau pencegahan kegagalan ekonomi yang akan  ambruk. Banyak pabrik atau perusahaan  tutup dan menyebabkan  daya hancur. Dampak sosial lainnya adalah pengangguran dan hura hara sosial menjadi ancaman serius.

Untuk menahan dan menangkis terjadi pendalaman daya beli, pemerintah akan banyak mengurus anggaran. Perbanyak subsidi agar kebutuhan dasar dan harga barang  bisa tertahan dan menggelontorkan banyak bantuan tunai untuk tetap menjaga daya beli ada.  

Jika Pemerintah berani ambil resiko ekstrim, menggunakan cara mengambil hutang luar negeri atau mencetak uang baru. Hutang luar negeri ini dimanfaatkan untuk menjamin pasokan kebutuhan dasar  masyarakat dan menjadi penyangga dana bantuan tunai. Hutang luar negeri juga dipergunakan untuk menjamin pasokan dana dan kekuatan modal di perbankan nasional.

Skenario berikutnya adalah pemerintah harus banyak melakukan terobosan menarik investasi asing. Cara ini menjadi opsi paling aman dan strategis karena pemerintah tidak banyak keluarkan banyak modal dan belanja. Justru investor akan banyak menaruh pundi-pundi dolar terparkir di dalam negeri. Investor yang menjalankan usaha riil akan banyak melakukan belanja infrastruktur dan belanja modal lainnya.

Dampak paling cepat adalah adanya aliran dana segar masuk dari investor di pasar modal dan yang kedua banyaknya pembangunan fisik dan penyediaan lapangan kerja.  Investor yang banyak menanamkan modal finansial, teknologi dan SDM akan berkontribusi langsung bagi membaiknya daya beli masyarakat. Mereka bisa dikatakan sebagai pahlawan sesungguhnya bagi pemulihan atau juga berjasa menahan keterpurukan ekonomi secara menyeluruh.

Dan pada akhirnya dalam kondisi ekonomi sulit ini, kerja-kerja Pemerintah menjadi adakan bagi pemulihan ekonomi. 

Hanya Pemerintah yang bisa menjamin belanja rutin karena dananya sudah ada dan pemerintahlah yang mempunyai akses serta wewenang dalam menarik hutang luar negeri , meluaskan kerja sama ekonomi dalam menarik investasi dan pemerintah yang bisa mengatur dan mengendalikan semau kebijakan hulu serta hilir dalam proses pemilihan dan juga strategi pembangunan ekonomi Indonesia.

Langkah Jokowi ke China baru-baru ini sudah menjadi bagian strategi bijak untuk mencari berbagai solusi bagi ekonomi nasional. Yang bisa dilakukan oleh Jokowi pada China yakni menambah hutang dan mengajak banyak investor China masuk di Indonesia. Dengan begitu diakhir pemerintah Jokowi sudah tidak panik dan juga kuatir terjadinya perubahan ekonomi yang buruk dan berakibat pada indeks kepercayaan turun.