Harlah PKB yang Ke-25 menjadi titik awal kebangkitan politik dimana entri start  PKB akan terus berjuang mencari takdir yang lebih baik. Hal tersebut diamini oleh  Waketum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Senin (24/7/2023).
Menurut Jazilul, Harlah PKB di Stadion Manahan Solo menjadi ikrar seluruh jajaran kader, pengurus, hingga relawan bahwa Cak Imin itu capres/cawapres. Tentunya hal ini menjadi syarat wajib bila ada pihak yang ingin bekerja sama dengan PKB.
Dorongan pencerahan politik untuk PKB datang juga dari Ketua DPP PDIP  Puan Maharani. Langjah politik Puan Maharani patut dicurigai, dalam beberapa pekan ini sangat agresif menjalankan komunikasi politik dan juga mengeluarkan statemen politik yang berani dan kontroversial. Mungkinkah ini menjadi tanda -tanda  awal Puan Maharani mencoba mengkudeta pencapresan Ganjar Pranowo?
Dalam pidato sambutan di Harlah PKB yang Ke-25 Puan membocorkan  calon wakil presiden dari PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Boleh aja Puan belum berani menyebutkan dalam pidatonya yang mengatakan Cak Imin akan digandeng oleh Puan Maju di Pilpres 2024. Membentuk poros baru dengan genre koalisi partai politik yang baru juga.
 Pengumuman  Puan dengan mengutip nama Cak Imin sebagai bagian 5 cawapres PDIP  sontak membuat geger dunia politik dengan diumumkan nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres PDIP.
Puan Maharani mengumumkan calon wakilnya dari  partainya mengerucut ke lima nama yang berpotensi mendampingi Ganjar dalam kontestasi Pilpres 2024. Mereka adalah Cak Imin Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa.
Puan Maharani memberikan sinyal kuat akan terjadinya kerja sama politik yang lebih intim. Diinformasikan jika Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani tiba di kediaman Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Pertemuan dua petinggi partai tersebut untuk makan siang bersama dan membahas dinamika politik terkini.
Puan sendiri tiba pukul 12. 44 WIB disambut langsung oleh Cak Imin. Puan yang tampak mengenakan stelan hitam berjalan didampingi Cak Imin, langsung menuju ke dalam Rumah Dinas di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan.
Dikutip dari berbagai sumber Jika kedatangan Puan tak sendiri. Ia didampingi Ketua DPP Bidang Energi dan Pertambangan PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dan Ketua DPD Jawa Timur Said Abdullah. Agenda kunjungan Puan diketahui telah lama mencuat.
Banyak yang memprediksi jika Puan dan Cak Imin akan berbicara sangat serius tidak lanjut ucapannya Puan yang memberikan peluang bagi Cak Imin menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Bisa dikatakan jika PDIP akan terus  mengajak dan menggoda PKB bermitra dengan PDIP. PDIP sengaja  memasukkan nama Cak Imin dalam pengerucutan bursa bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.
Pertanyaan yang mendasar, apa alasan utama sehingga PDIP sangat getol untuk menarik PKB masuk dalam Koalisinya ?