Parpol menjadi Institusi kapitalis bukan Institusi politik  orisinil arti dan hakekatnya sudah diperkosa dan di paksa berubah wujud. Sebagian besar parpol menjadi kelompok kepentingan dalam relasi dan implementasi pro pemegang kekuatan kapital.
 Kekuasaan dan hegemoni  parpol untuk pemilik modal dan  saham . Partai politik menjelma menjadi badan usaha milik golongan elite dan juga kelompoknya.
 Partai politik bukan lagi bagian kelembagaan politik yang idealnya kental dengan harapan, pembelaan dan juga  aksi propagabda besar untuk melakukan perubahan dan inovasi ide, ideologi bahkan menelurkan sebuah peradaban baru bagi negara dan bangsa.
Sangat jijik dan hina ketika Parpol politik sedang memperkaya dan juga mengkapitalisasi jabatan dan kekuasaannya lada saat mereka berada atau sebagai penopang sebuah rejim.
Mereka dengan sengaja terafiliasi dalam gerombolan berat merampas dan menindas serta memperkaya institusional partai dan menjurus terjadinya pengkultusan elite politik .
Kejayaan kekuasaan dan kekuatan modal yang dimiliki pada akhirnya menciptakan banyak Monster politik. Mereka ada dalam kerumunan atau gerombolan serikat  partai politik.
Bagiamana rejim partai dan juga rejim berkuasa saat ini bekerja atas nama rakyat atau penjahat ? Masihkan parpol dipercaya sebagai saluran aspirasi dan juga harapan
tumbuh dan berkembangnya  demokrasi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H