Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Tantangan Berat Duet Anies Baswedan-AHY Menuju Pilpres 2024

24 Juli 2023   12:12 Diperbarui: 24 Juli 2023   12:15 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika internal KPP tidak bulat menemukan calon wakil presiden dari internal koalisi, kemungkinan akan diambil opsi nam
a  cawapres dari tokoh nasional. Memungkinkan sekali diambil dari kluster kepala daerah atau tokoh masyarakat.

Isu tidak sedap juga sedang berhembus dan  menghantam usaha pencarian calon wakil presiden Anies Baswedan. Nama Khofifah Indar Parawansa menjadi salah satu bidikan KPP untuk dijadikan kandidat calon wakil presiden. Namun sialnya Khofifah menolak tawaran untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

 Hal tersebut dikatakan oleh  Ketua DPP NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi.
Awalnya Gus Choi menyatakan banyak usulan cawapres dari partai di Koalisi Perubahan. Hingga muncul usulan nama Khofifah.

"Soal cawapres sudah diserahkan ke capres. Meski demikian banyak masukan tentang nama. Ada dari PKS Ahmad Heryawan, dari Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," jelas Gus Choi dihubungi detikJatim melalui WhatsApp, Sabtu (22/7/2023).

Jika tokoh nasional seperti Khofifah Indar parawansa saja sudah menolak , langkah apa  lagi harus  dilakukan untuk  mencari solusi agar mendapatkan cawapres Anies Baswedan?

Jika dalam tahapan akhir pendaftaran pasangan Capres-cawapres yang sudah ditetapkan oleh KPU dan akhirnya KPP gagal untuk memasangkan nama cawapres artinya Anies Baswedan gagal juga untuk menjadi cawapres.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun