Jika internal KPP tidak bulat menemukan calon wakil presiden dari internal koalisi, kemungkinan akan diambil opsi nam
a  cawapres dari tokoh nasional. Memungkinkan sekali diambil dari kluster kepala daerah atau tokoh masyarakat.
Isu tidak sedap juga sedang berhembus dan  menghantam usaha pencarian calon wakil presiden Anies Baswedan. Nama Khofifah Indar Parawansa menjadi salah satu bidikan KPP untuk dijadikan kandidat calon wakil presiden. Namun sialnya Khofifah menolak tawaran untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.
 Hal tersebut dikatakan oleh  Ketua DPP NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi.
Awalnya Gus Choi menyatakan banyak usulan cawapres dari partai di Koalisi Perubahan. Hingga muncul usulan nama Khofifah.
"Soal cawapres sudah diserahkan ke capres. Meski demikian banyak masukan tentang nama. Ada dari PKS Ahmad Heryawan, dari Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," jelas Gus Choi dihubungi detikJatim melalui WhatsApp, Sabtu (22/7/2023).
Jika tokoh nasional seperti Khofifah Indar parawansa saja sudah menolak , langkah apa  lagi harus  dilakukan untuk  mencari solusi agar mendapatkan cawapres Anies Baswedan?
Jika dalam tahapan akhir pendaftaran pasangan Capres-cawapres yang sudah ditetapkan oleh KPU dan akhirnya KPP gagal untuk memasangkan nama cawapres artinya Anies Baswedan gagal juga untuk menjadi cawapres.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H