Syarat ketiga yang tak kalah penting, menurut dia, dalam menentukan sikap untuk bergabung ke dalam koalisi serta bacapres yang akan didampingi, harus sesuai dengan keinginan Jokowi.
Erick Thohir tidak mau dikatakan sebagai anak durhaka dan anak nakal yang membangkang dari atasannya. Erick Thohir kembali menegaskan kembali,
"Ketiga, saya sudah bilang, saya tegak lurus sama Bapak Presiden," tuturnya.
Syarat terakhir  atau keempat,  ia ingin melakukan negosiasi politik sebelum maju pada Pemilihan Presiden (PIlpres) 2024. Negosiasi politik itu harus berisi visi pembangunan untuk Indonesia ke depan.
Kata Erick , "Sehingga kita bisa memastikan bukan hanya duduk di kekuasaannya, tapi hasilnya apa? Apa (program) ke depan?".
"Itu harus menjadi komitmen sama-sama. Tidak bisa kita membangun bangsa sendiri," imbuh dia.