Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Optimisme PAN Dorong Erich Thohir Cawapres Ganjar

14 Juli 2023   17:40 Diperbarui: 14 Juli 2023   17:47 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun ia menegaskan nama-nama itu baru usulan, PAN belum menentukan secara pasti kandidat capres yang bakal diusung.
Sebagai bahan pertimbangan siapa yang bakal dicalonkan presiden PAN , Zulhas membagi Zulhas menyampaikan usulan 9  figur capres didapatkan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN di 34 provinsi.

Usulan itu terbagi dalam tiga klaster. Pertama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan partai politik.

Ada tiga nama dalam KIB yang diusulkan untuk diusung sebagai capres yaitu Zulhas, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.
Satu lagi pimpinan PDI Perjuangan Ibu Puan Maharani," kata dia.

Kedua, klaster teknokrat. Ia menceritakan ada beberapa DPW PAN menyampaikan usulan untuk mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Terakhir, ungkap Zulhas, klaster kepala daerah. Ada empat figur yang dipilih DPW PAN.

"Satu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa," pungkasnya.

Arah dan usulan paket pasangan Ganjar Pranowo dan Erich sudah dijajaki oleh PAN. Baik  PDIP dan PAN sudah melaksanakan penjajakan dan kerja sama politik di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada  Jumat (2/6/2023). Dalam kesempatan tersebut, Ketum PAN menyerahkan proposal politik berkaitan usulan dari PAN yang menempatkan Erich Thohir sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Progres kerja sama  politik PAN dan PDIP menuju titik terang. Proses kerja sama Politik sedang dibahas dan akan dilanjutkan dengan kunjungan balasan PDIP ke kantor DPP PAN. Informasi ini didapatkan dari Waketum PAN Viva Yoga yang  menyebutkan  sudah ada rencana kunjungan balasan PDI Perjuangan (PDIP).

Rencananya Kunjungan tersebut dijadwalkan pada bulan Juli ini.
"Untuk waktu kunjungan balasan PDI Perjuangan (PDIP) ke kantor PAN, sudah ada rencana. Nanti akan diumumkan secara resmi," kata Waketum PAN Viva Yoga saat di hubungi Liputan6.com, Rabu(12/07/2023).

Kunjungan ini akan menjadi kunjungan balasan dan akan menjadi momentum penguatan kerja sama yang lebih konkret untuk saling mengikatkan diri dalam sebuah keputusan bersama khususnya berkaitan dukungan pencapresan Ganjar Pranowo dan keputusan  proposal politik PAN yang mengajukan Erich Thohir sebagai cawapres.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga sangat optimis  dan memberikan opini positif  bahwa PAN yakin jika proposal mereka soal nama bakal calon wakil presiden Erick Thohir akan diterima koalisi di Pilpres 2024 yang kini tengah dijajaki baik yang sudah ditawarkan ke PDIP dan juga ke Gerindra.

Keyakinan Viva  tersebut  bukan hanya omong kosong atau sekedar mencari sensasi. Bagi Viva Yoga , terdapat data terkini dari hasil  survei menemukan jika Erick Thohir memperoleh elektabilitas tertinggi. Temuan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi saat dihubungi Tempo, Ahad, 18 Juni 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun