Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Blunder Pilihan Politik Efendi Simbolon Bikin Rugi Dirinya Sendiri

10 Juli 2023   13:52 Diperbarui: 10 Juli 2023   14:02 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunyi yang menyatakan urusan Efendi Simbolon bukan urusan Prabowo menjadi Saksi jika dirinya belum berani untuk head to head berperang  melawan PDIP dan Megawati.

Justru kerugian terjadi pada Efendi Simbolon yang sudah pasang badan mendukungnya tetapi justru Prabowo tidak serta merta membantu atau berani mengambil alih isu dan keran keterlibatan Efendi Simbolon dalam wilayah politik dirinya dan Gerindra.

Prabowo Subianto masih memainkan politik dua kaki dan mencari titik aman sebagai jalan damai menuju kursi presiden RI 2024. Sudah jelas sikap dirinya lebih berdamai dengan dirinya dan pihak lain.
 Prabowo bisa dikatakan mencari posisi aman hanya saja di lain sisi Prabowo dianggap sebagai pemimpin  pengecut oleh individu yang sudah berjuang dan pasang badan membelanya.

Jika Prabowo Subianto berani membela dan melindungi Efendi Simbolon artinya Prabowo siap untuk berkonfrontasi badan berkelahi dengan PDIP dan Megawati Soekarnoputri. Ternyata tidak, nyali Prabowo seperti kerupuk atau tempe.

Efendi Simbolon adalah contoh individu yang gagah berani mendukung Prabowo Subianto dan dianggap melakukan gol bunuh diri karena sudah melanggar aturan internal PDIP. Tentunya Efendi Simbolon akan sangat merasa kecut dan kecewa berat karena justru dukungannya seolah terabaikan dan putus di Jalan karena Prabowo Subianto tidak memihaknya  ketika Efendi Simbolon dipanggil oleh DPP PDIP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun