Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Di Bawah Komando Zulkifli Hasan, PAN Konsisten Merawat NKRI

20 Juni 2023   00:21 Diperbarui: 20 Juni 2023   00:42 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar gembira untuk masyarakat Indonesia. Keputusan positif bagi partai yang memilih untuk menjadi karya terbuka dan menjadi payung bagi kemajemukan masyarakat Indonesia. Menjadi tantangan sekaligus preseden buruk mana kala partai tersebut gagal untuk mencapai target portofolio Politiknya. 

Kecermatan dan kecerdasan untuk menggeser perubahan dasar menyangkut ideologi manjadi bagian hitungan mati atau hidupnya partai itu sendiri. Jika tidak ada landasan kuat dan hakiki keyakinan akan sebuah perubahan yang lebih baik, seorang ketua umum partai akan takut atau akan undurkan diri untuk mengambil tantangan dan ikhtiar politik tersebut Hanya ketua umum partai yang sudah padat dan kaya  spiritualnya lebih mengutamakan hakekat dari  sekedar syarikat berpolitik yang normatif.

 

Awalnya  langkah politik besar yang diambil menuai banyak kritik pedas. Banyak yang meragukan keefektifan dan keberhasilan  manuver politik yang sangat berani dari Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan.  Menteri Perdagangan RI ini berani melakukan terobosan penuh resiko politik yang amat tinggi. Tentunya tidak sedikit penolak dan adanya  resistensi di internal partai.


Menteri kesayangan Jokowi ini menahkodai partai berlogo matahari ini dengan memulai hal sangat mendasar. Mantan Menteri Kehutanan Era Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) ini , berani  menggeser perubahan besar platform ideologi partai. Zulhas mengambil ketegasan dan berhitung cermat untuk menggeser ideologi partai dari konservatif ke ideologi moderat ( terbuka).

Zulkifli tegas  mengubah  ideologi partai dari asas partai kiri yakni relegius di geser ke asas partai tengah yakni religius-nasionalis. Dari dasar perubahan ideologi ini, PAN bermetamorfosis menjadi embrio partai modern dengan visi dan misi besar untuk bangsa dan negara. Dengan keputusan tegas tersebut, mata rantai dan bayang-bayang PAN milik Amien Rais terpangkas secara gradual. PAN terlahir baru rasa Zulkifli Hasan.

 Zulhas sudah  benar meletakan dasar ideologi yang  kuat dan paham betul strategi yang dipakai dalam modernisasi partai untuk proyeksi politik masa depan. Terlahir PAN baru sebagai bagian partai inklusif.

Partai modern dengan mengedepankan gagasan dan ide, Partai sangat naungan patung besar untuk masyarakat Indonesia yang plural dan partai sebagai anugerah Ilahi yang masih mengedepankan aspek ketuhanan dan kemanusiaan sebagai bagian nilai-nilai agung yang menyelimuti Entitas perjuangan partai, negara dan bangsa.  

Wajar saja jika PAN sedang menjadi viral di jagat maya , TV dan juga pembicaraan politik masyarakat Indonesia. Zulhas berhasil menciptakan persepsi mukti tafsir politik yang sangat menguntungkan elektoral PAN secara nasional.  Lagu dan tagline PAN sedang  trending di mana -,mana baik di desa maupun perkotaan, golongan remaja dan orang tua, semua suka dengan wajah baru PAN saat ini.

Kerja keras Zulkifli Hasan dan timnya berhasil menaikkan citra dan rasa PAN dalam spektrum politik nasional.  Dengan berbagai gebrakan serta inovasi baru akhirnya PAN mengalami kenaikan elektoral secara terus menerus seiring waktu mendekati ajang Pemilu 2024.
Bukti konkrit kenaikan PAN secara konsisten terkuat dari  hasil survei oleh survei nasional Indonesia Political Opinion (IPO) yang memberikan laporan  elektabilitas PAN kini terekam di angka 5,0 persen (VIVA.co.id, Senin, 19 Juni 2023 )

Dalam hasil survei terbaru IPO tersebut, ditemukan bahwa 10 besar tingkat elektabilitas parpol ditempati oleh PDI Perjuangan (21,5 persen); Partai Gerindra (19,7 persen); Partai Golkar (9,3 persen); Partai Demokrat (9,2 persen); PKB (7,7 persen); Partai NasDem (7,5 persen); PAN (5 persen); PKS (4,8 persen); Perindo (4,5 persen); serta PPP (2,1 persen).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun