Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Elite Politik Sibuk Safari Politik, Rakyat Dicuekin

27 April 2023   17:31 Diperbarui: 27 April 2023   17:37 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mitra politik strategis  yang masih menjaga dan melangsungkan kekuasaan adalah elite partai berkuasa. Wajar saja jika Jokowi harus menjaga relasi dan juga komunikasi dengan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP yang saat ini sedang berkuasa dan sebagai partai pendukung Jokowi.

Dalam situasi politik saat ini, Jokowi tidak bisa jauh apalagi meninggalkan Megawati Soekarnoputri. Urusan urgen saat ini yang sedang membaca adalah urusan Pencapresan Ganjar Pranowo.

Pencapresan Gubernur Jateng ini banyak berurusan dan juga beririsan dengan Ketum PDIP. Jokowi sangat berkepentingan siapa yang direstui capres  dari PDIP. Lebaran 2023 lebih terkesan nuansa politik dari sekedar ritual perayaan kemenangan  bagi umat muslim setelah sebulan berpuasa.

Dikatakan jika elite politik lebih sibuk bersafari politik antara elite politik ketimbang menyapa dan membuka open house dengan rakyat.

Salah satu elite politik tersibuk saat ini adalah Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. Dua elite tersebut sebagai raksasa elite politik di negeri ini. Sangat menentukan, keputusan politiknya berdampak luas bagi negeri.

Dua elite politik dari PDIP tersebut saat ini sedang bertemu dalam sebuah acara. Dipastikan pertemuannya beraroma politik pencapresan dan isu politik terkini. Jokowi dan   Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga melakukan  halalbihalal  Megawati Soekarnoputri.

Dalam suasana gembira, halalbihalal Megawati dan Jokowi disebut membahas pencapresan Ganjar Pranowo.
Suasana kekeluargaan dan persaudaraan mengiringi kehadiran Jokowi dan Iriana ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).

Dikutip dari berita detik.com, kunjungan Jokowi dan Iriana  merupakan kunjungan silaturahmi dan halalbihalal di tengah suasana Idul Fitri 1444 Hijriyah. Megawati sudah menunggu kehadiran Jokowi dan Iriana di bagian depan kediamannya. Di depan teras, Megawati didampingi Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Orang ketiga yang paling sibuk setelah Jokowi dan Megawati adalah Zulkifli Hasan. Mendag RI ini dianggap sebagai orang kepercayaan Jokowi saat ini. Perintah dan manifesto politik Jokowi dijalankan oleh Zulhas.

Sebagai ketua umum partai tentunya Zulkifli Hasan bermanuver membidik sasaran politik yang diinginkan Jokowi lebih aman dan efektif. Hubungan politik terjalin dengan Jokowi adalah keterlibatan Jokowi dalam berbagi agenda internal PAN, Pembentukan KiB dan inisiasi pembentukan Koalisi Besar.
 
Paska pencapresan Ganjar Pranowo okeh PDIP , kembali Zulkifli Hasan diberikan mandat sebagai juru runding diinternal KiB. Zulkifli Hasan bertamu di istana (26/04/2023).   Akan membicarakan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung KIB pada Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.

Dalam pertemuan di istana tesebut diajarkan oleh Zulkifli menyebut Presiden Jokowi akan segera mengundang para Ketua Umum Partai ke Istana. Zulkifli Hasan mengaku pertemuan dengan Presiden membahas kondisi politik terkini.
Ditambahkan, Zulkifli menyebut, Presiden akan mengundang para Ketua Umum Partai Politik untuk "ngopi" bersama.
 
"Mematangkan dalam proses pengambilan keputusan menetapkan pasangan calon yang akan diusung di pemilu presiden 2024," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun