politik di Indonesia sedang menuju puncaknya. Menjelang Pilpres 2024 baik mesin parpol dan tokoh -tokoh nasional  sedang bangkit dan beraksi. Semuanya bergerak ,tampa kecuali mereka yang sudah manggung , sedang dalam kekuasaan atau mereka yang sedang akan merebut lezatnya diposisi manjadi pejabat.Â
Benturan keras dalam petaTidak semua panggung politik diwarnai dengan kompetisi harta dan kekuasaan, ada kalanya seorang tokoh yang akan manggung sebagai capres atau cawapres atau  anggota legislatif.Â
Adu strategi dan juga pengelolaan manajemen isu menjadi barang dan langkah penting memenangkan pertandingan. Mereka berani dengan cara waras atau brutal untuk mencapai tujuan politiknya.
Mahfud MD Jagoan Baru Stok LamaÂ
 Perjalanan karier politik Mahfud MD sangat dramatis dan fenomenal. Gebrakannya membikin mata terbelalak banyak pihak.  Dalam berbagai kesempatan, aksi Mahfud MD sangat berani beradu argumen sendirian, tidak keroyokan seperti yang dilakukan oleh anggota DPR.  Suatu kali kejadian Mahfud MD dengan lantang mengungkapkan jika di DPR adalah sarang Markus.
Mahfud MD kesal dan marah  dengan dewan terhormat. Dalam sebuah acara rapat dengar pendapat dengan DPR,  Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengaku heran dengan anggota DPR yang suka marah-marah, tetapi di balik itu dia adalah seorang makelar kasus (markus).
Dikutip dari KataData, menyebutkan , Â " Seiring di DPR ini aneh kadangkala marah-marah itu tidak tahunya markus dia. Marah kepada Kejaksaan Agung nantinya datang ke Kantor Kejaksaan Agung titip kasus," ujar Mahfud dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III dan Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu (29/3).
Manuver Politiknya yang lain ketika Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD berani mengungkapkan bahwa telah terjadi  korupsi di sektor pertambangan  yang fantastis. Mahfud mengungkap terdapat kebocoran besar di pertambangan Indonesia. Dalam kondisi resmi ,harusnya sektor ini bisa memberikan kontribusi pendapatan bagi pajak negara. Ilustrasinya setiap orang bisa mendapatkan uang senilai Rp 20-an juta tanpa harus bekerja.
Hal itu disampaikan Mahfud mengutip perkataan Mantan Ketua KPK Abraham Samad beberapa waktu yang lalu pada saat melakukan diskusi dengan seorang Ahli dari Amerika Serikat (AS) mengisahkan celah korupsi tahun 2013 - 2014.
Secara khusus, Mahfud MD sangat konsen dalam usaha pemberantasan korupsi dan penegakkan hukum di Indonesia. Hal  ini terbukti ketika Mahfud MD selaku  Menkopolhukam Mahfud MD mengangkat isu  tentang dugaan tindak pidana pencucian uang Rp 349 T di Kemenkeu. Mahfud MD manjadi  Inisiator Petisi Mendukung Prof M. Mahfud MD menuntaskan TPPU 349 T di Kemenkeu.
Pengakuan Masyarakat Menguat
Dukungan moral dan banjir simpati ke Mahfud MD kian tidak terbendung. Rentetan peristiwa perjuangan Mahfud MD menjadi sorotan media dan sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia yang sedang haus pada sosok penegak dan pendobrak buruknya penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia
Kerja politik Mahfud MD yang  berkesinambungan dan terus menerus akhirnya menjadi catatan politik khusus yang menjadi legitimasi dirinya sebagai bagian tokoh nasional yang kayak memimpin negeri ini.
Apa yang dilakukan oleh Mahfud MD akan menjadi bola salju, Â bertransformasi menjadi gerakan sosial dan akhirnya menjadi manifesto gerakan politik yang masif dan didukung penuh oleh masyarakat.
Masyarakat butuh tangan-tangan besi untuk melibas korupsi. Merampas hartanya dan menjadikan koruptor miskin. Menghentikan para pejabat hedon yang suka  pamer kemewahan ( flexing).
Elektabilitas Mahfud MD Naik Tajam
Ganjaran masyarakat untuk Mahfud MD adalah naiknya elektabilitas secara signifikan. Masyarakat mengakui Mahfud MD sebagai bagian individu yang layak dan sudah memenuhi standar untuk maju sebagai pemimpin nasional.
Potret Mahfud MD sebagai politisi bersih dan disukai oleh publik  tercatat dari hasil  Lembaga Survei Indonesia (LSI). Survei  merilis Mahfud MD menempati dalam deretan urutan  nama tokoh nasional di bursa Calon Presiden. Nama Mahfud MD berjejer dengan deretan capres-capres yang sudah lama bertengger di bursa capres nasional.
Berdasarkan catatan survei, Ganjar paling banyak dipilih 19,8 persen, kemudian Prabowo 19,3 persen, dan Anies 18,4 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, Minggu (9/4).
Setelah nama Anies, ada Ridwan Kamil dengan 5,8 persen, Sandiaga Salahudin Uno 2,9 persen, Gibran Rakabuming 2,7 persen, Mahfud MD 2,3 persen, Erick Thohir 2,1 persen.
Kemudian, Agus Harimurti Yudhoyono 2,0 persen, Puan Maharani 1,4 persen, Airlangga Hartarto 0,9 persen, Gatot Nurmantyo 0,6 persen, Tri Rismaharini 0,6 persen, KH Ma'ruf Amin 0,5 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,4 persen, Muhaimin Iskandar 0,3 persen, Budi Gunawan 0,1 persen, Bambang Soesatyo 0,1 persen, dan Tito Karnavian 0,0 persen.
Dari hasil survei yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Mahfud MD semakin perkasa. Dikatakan Mahfud MD menikmati simpati dan kepercayaan publik padanya dari buah karya keberanian dan juga eksekusi langsung gerakan melawan korupsi dan pejabat yang terlibat.
 Rilis hasil survei tersebut  menyebutkan nama Mahfud MD semakin kokoh. Mampu menenggelamkan sejumlah elite ketua partai seperti Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY). Elektabilitas Mahfud secara simultan naik dari 2,3 persen menjadi 4,1 persen.
 Survei digelar pada 11-14 April 2023 dengan metode random digit dialing (RDD) dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen. Direktur Riset SMRC, Deni Ibrani, mengatakan Ganjar mendapat dukungan sebesar 16,5 persen.
Kemudian, untuk simulasi dengan enam nama, Ganjar tetap memimpin dengan perolehan suara sebesar 26,8 persen, diikuti oleh Prabowo dengan 25,4 persen.
Kemudian, Anies 16,7 persen, Ridwan Kamil 13,8 persen, Mahfud MD 4,1 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H