Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Baswedan Dibidik dan Anas Urbaningrum Sentil SBY

13 April 2023   04:37 Diperbarui: 13 April 2023   04:37 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua orang berinisial A sedang ramai  dibicarakan. Yang satu sedang viral karena menikmati perjalanan hidup baru setelah 8 tahun dipenjara, yang satunya sedang dibidik terus oleh KPK untuk dijadikan target karena diduga melakukan korupsi.

Sebutan A adalah Anas Urbaningrum dan sebutan A satunya adalah Anies Baswedan. Kemungkinan kedua tokoh ini akan mendominasi perbincangan isu -isu politik nasional. 

Memang dalam berhari ini cuaca politik di Indonesia terus memanas, silih berganti dan memunculkan banyak aktor baru stok lama. Kok bisa ya , disaat menjelang Pemilu 2024 banyak berjubel isu -isu nyentrik muncul ? 

Lebih banyak berhubungan dengan politik dalam negeri sebagai respon reaksi dan aksi dinamika  antara elite politik. Beberapa skenario politik yang muncul adalah transaksi politik antara pemain politik itu sendiri. 

Politik Transaksional 

Benarkah Ada Skenario Barter Tahanan Politik, Anas Keluar Anies Masuk Penjara ? Kok Bisa, Pakai Teropong Analisa Dari Mana ?

Ketika Ganjar Pranowo diserang dan dibully habis-habisan atas ketegasannya menolak Tim U-20 Israel  masuk ke Indonesia  untuk bermain dalam  PilDun U-20 2023. Justru Anies Baswedan menahan diri dengan irit berbicara.

Rupanya strategis ini berhasil mengamankan dirinya dan bahkan mendapatkan bonus limpahan pemilih Ganjar Pranowo. Akibatnya  Elektabilitas Anies Baswedan naik sekian persen. Saat ini elektabilitas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berimpitan diangka 18 persen versi survei LSI  terakhir.

Rupanya Anies akan irit berbicara berkaitan berakhirnya masa tahanan Anas Urbaningrum dan rencana kiprah politik mantan Ketua Umum PB HMI ini.

Bebasnya Anas Urbaningrum dari jeruji penjara 8 tahun menjadi berita viral saat ini apalagi, Anas Urbaningrum berani menyenggol Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).  

Kabar Anies Baswedan justru sedang bergemuruh dengan bergulirnya isu  ide duet Anies Baswedan dan Mahfud MD yang dilontarkan oleh Guru Besar Ekonomi Politik, Didik J Rachbini.

Didik memberikan pandangan duet Anies Baswedan dan Mahfud MD memiliki chesmestry yang ideal.  Sebelumnya,  Eros Djarot juga memberikan pandangannya kepada sosok Menteri kordinator politik dan Keamanan ini mempunyai  potensi dijodohkan Anies Baswedan sebagai cawapres di Pemilu 2024.

Potensi Anies Baswedan Gagal Jadi Capres

Berbagai hambatan dan kendala baik sifatnya tehnis ataupun politik yang kemungkinan besar akan merontokkan posisi Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
 
Opini publik menyimpulkan jika Anies Baswedan akan dihadang banyak isu yang tidak sedap dan penuh drama.
Anies Baswedan secara resmi sudah didukung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari 3 Partai Demokrat, Nasdem dan PKS. Namun posisi Anies Baswedan sebagai capres belum aman.

Banyak skenario sporadis atau terencana  untuk gagalkan  pencalonan Anies Baswedan dalam  pemilihan presiden 2024.

Pertama, Mantan Gubernur DKI Jakarta dipermalukan dengan  disebut memiliki perjanjian utang senilai Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno saat bertarung dalam kontestasi pemilihan kepala daerah pada 2017 lalu.

Dugaan muncul isu hutan piutang dan  otak-atik  komitmen di masa lalu antara Anies dan Sandiaga menjadi indikasi  adanya politik saling menyandera. Diperkirakan kabar yang  dihembuskan tersebut  sengaja untuk menjatuhkan Anies  Baswedan  maju sebagai capres  harga diri Anies Baswedan dicabik-cabik.

Kedua, Anies Baswedan Akab terus digerogoti dan terus dikerjainya  dengan isu hukum. Tindakan Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada kasus Formula E yang menyeret nama Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Isu permainan formula E menjadi alat sabotase Anies Baswedan menuju calon  kursi RI 1.  Mantan Gubernur DKI akan terus dinaungi kecemasan dan kelelahan dengan kasus Formula E yang belum segera dituntaskan.

 Publik menduga ada skenario khusus dalam waktu dan kondisi yang tepat akan digunakan untuk jebloskan Anies Baswedan ke penjara. Anies Baswedan dikriminalisasikan lewat kasus Formula E.

Ketiga, Pencalonan Anies Baswedan akan terganjal oleh faktor pendukung  Partai Koalisi khususnya  NasDem lebih konfrontatif mengkritisi pemerintahan Presiden Jokowi.

Ada yang mengatakan jika Anies Baswedan digunakan sebagai proxy Nasdem menyerang Jokowi. Disebutkan pula Anies Baswedan adalah antitesa Jokowi. Kondisi ini yang menyebabkan Nasdem terus diancam penggusuran 3 Menteri dari Kabinet Jokowi 2.

Barter Kepentingan Politik

Wajar sekali jika ada isu yang mengatakan Anas Urbaningrum keluar penjara dan melakukan pembalasan dendam politik ke SBY.  Anas kemungkinan mendapatkan jaminan dan pengkondisian politik tertentu. Lolosnya PKN sebagai peserta pemilu 2024 bisa jadi bagian portofolio dan deal -deal politik kelas tinggi.

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang didirikan oleh para loyalis Anas Urbaningrum, akan mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024  per hari Selasa, 2 Agustus 2022.

Pemerintah menjadikan Anas Urbaningrum sebagai proxy mengembosi Partai Demokrat yang selama ini masih konsisten memposisikan sebagai partai oposisi. Cukup keras mengkritik pemerintah.

Partai Demokrat sendiri sebagai partai Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan sebagai  capres 2024. Ada kemungkinan Anas keluar berhubungan dengan penggagalan Demokrat mengusung Anies Baswedan dengan mengobok-obok internal partai.

Anies Baswedan masuk penjara karena kriminalisasi melalui kasus Formula E yang diduga merugikan anggaran negara sebesar Rp 1,9 Triliun.

Gelaran Formula E dilaporkan mengalami kerugian hingga mencapai US$140 juta atau setara Rp1,9 triliun dalam empat tahun. Forbes melansir nilai jual Formula E kini naik hingga mencapai US$870 juta (Rp12 triliun). Ditemukan jika dalam  empat tahun tahun terakhir ini gelaran ajang Formula E mencapai kerugian hingga US$140 juta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun