Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Baswedan Dibidik dan Anas Urbaningrum Sentil SBY

13 April 2023   04:37 Diperbarui: 13 April 2023   04:37 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Didik memberikan pandangan duet Anies Baswedan dan Mahfud MD memiliki chesmestry yang ideal.  Sebelumnya,  Eros Djarot juga memberikan pandangannya kepada sosok Menteri kordinator politik dan Keamanan ini mempunyai  potensi dijodohkan Anies Baswedan sebagai cawapres di Pemilu 2024.

Potensi Anies Baswedan Gagal Jadi Capres

Berbagai hambatan dan kendala baik sifatnya tehnis ataupun politik yang kemungkinan besar akan merontokkan posisi Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
 
Opini publik menyimpulkan jika Anies Baswedan akan dihadang banyak isu yang tidak sedap dan penuh drama.
Anies Baswedan secara resmi sudah didukung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari 3 Partai Demokrat, Nasdem dan PKS. Namun posisi Anies Baswedan sebagai capres belum aman.

Banyak skenario sporadis atau terencana  untuk gagalkan  pencalonan Anies Baswedan dalam  pemilihan presiden 2024.

Pertama, Mantan Gubernur DKI Jakarta dipermalukan dengan  disebut memiliki perjanjian utang senilai Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno saat bertarung dalam kontestasi pemilihan kepala daerah pada 2017 lalu.

Dugaan muncul isu hutan piutang dan  otak-atik  komitmen di masa lalu antara Anies dan Sandiaga menjadi indikasi  adanya politik saling menyandera. Diperkirakan kabar yang  dihembuskan tersebut  sengaja untuk menjatuhkan Anies  Baswedan  maju sebagai capres  harga diri Anies Baswedan dicabik-cabik.

Kedua, Anies Baswedan Akab terus digerogoti dan terus dikerjainya  dengan isu hukum. Tindakan Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada kasus Formula E yang menyeret nama Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Isu permainan formula E menjadi alat sabotase Anies Baswedan menuju calon  kursi RI 1.  Mantan Gubernur DKI akan terus dinaungi kecemasan dan kelelahan dengan kasus Formula E yang belum segera dituntaskan.

 Publik menduga ada skenario khusus dalam waktu dan kondisi yang tepat akan digunakan untuk jebloskan Anies Baswedan ke penjara. Anies Baswedan dikriminalisasikan lewat kasus Formula E.

Ketiga, Pencalonan Anies Baswedan akan terganjal oleh faktor pendukung  Partai Koalisi khususnya  NasDem lebih konfrontatif mengkritisi pemerintahan Presiden Jokowi.

Ada yang mengatakan jika Anies Baswedan digunakan sebagai proxy Nasdem menyerang Jokowi. Disebutkan pula Anies Baswedan adalah antitesa Jokowi. Kondisi ini yang menyebabkan Nasdem terus diancam penggusuran 3 Menteri dari Kabinet Jokowi 2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun