Jokowi Kurus Kering ,Pusing  Urusan Negara",Kata Megawati.Â
"BadanMemaknai Ucapan Megawati Soekarnoputri Putri yang ditujukan ke Presiden Jokowi. Ketua Umum PDIP tersebut mengatakan saat ini Jokowi Kurus Kering . Penyebab Jokowi menjadi kurus disebutkan karena Jokowi telah sibuk dan menguras pikiran dan tenaganya untuk mengurus negara. Jokowi pusing mengurus negara.
 Megawati mengutip sebuah kalimat  dari pendukung Jokowi " Pak Jokowi elektabilitasnya masih tinggi". ' Kemudian Megawati menimpalinya dengan kalimat bijak, "Namanya penggemar atau militan wajar jika berpendapat jika Jokowi hasil surveinya masih tinggi". Pernyataan Megawati  tersebut dilontarkan  saat  menghadiri acara HUT UU Desa Ke-9 di Kawasan Stadion GBK  selaku Megawati Ketua Dewan Pengarah  BPIP,Jakarta,19/03/2023.
Dua hal pesan politik yang bisa kita tarik dalam  obrolan Megawati tersebut. Pertama  berkaitan Jokowi badannya kurus kering akibat pusing urusan negara dan Kedua hak relawan atau pendukungnya memberikan citra terhadap Jokowi dengan menyebutkannya elektabilitasnya Jokowi masih tinggi.
Jokowi Kurus Kering
Megawati bisa mengatakan Jokowi Kurus Kering bisa diasumsikan sebagai bagian bentuk simpati atau keprihatinan khusus yang ditujukan ke Jokowi. Ungkapan tersebut kemungkinan tersampaikan ke publik setelah Megawati bertemu langsung dengan Jokowi terakhir kalinya di Istana Merdeka,Sabtu,18/03/2023.
Dalam pertemuan Khusus dan tertutup selama 3 jam, Megawati didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto pertemuan tersebut membicarakan  berbagai pembicaraan khususnya berkaitan isu pemilu 2024, pencapresan dan juga isu lainnya. Berkaitan pencapresan ,Hasto tidak memberikan gambaran pasti isi dan materi yang dibicarakan antara Megawati dan Jokowi.
Bahasa IsyaratÂ
 Pertimbangan dalam menentukan kata Jokowi Kurus Kering adalah karena memikirkan  negara. Megawati menyatakan jika Jokowi terlalu pusing mengurusi negara.
Memaknainya dalam bahasa implisit jika Megawati menyampaikan pesan dan saran Jokowi untuk berhenti dan tidak berpikir sedikitpun untuk menjabat atau memperpanjang jabatan presiden.
 Megawati menyampaikan dalam bahasa isyarat jika sudah saatnya Jokowi istirahat dan memulihkan badannya tidak lagi mengurus negara. Pesan politik Megawati sudah jelas yakni Jokowi tidak boleh lagi memperpanjang jabatan dengan menunda pemilu.
Survei Elektabilitasnya Tinggi
 Pesan politik Megawati ke Jokowi agar tidak terpengaruh dan terpengaruh pernyataan pendukungnya jika elektabilitasnya Jokowi masih tinggi. Jokowi harus ekstra hati-hati untuk bersikap dan bertindak dari hasil survei politik yang memberikan referensi yang justru akan menjerumuskan dirinya ke kehancuran reputasi dan masa depan dinastinya. Jokowi masih membutuhkan dukungan ekstra paska berakhir masa jabatan sebagai presiden 2019-2024.
Jika Jokowi masih terpengaruh artinya dirinya masih menyimpan ambisi dan berkeinginan untuk melakukan berbagai cara mendapatkan dan mempertahankan sebagai presiden dengan berbagai cara. Alhasil Jokowi akan melakukan kegiatan politik sesat dan sudah jelas melanggar Konstitusi.
Kesimpulan
Terdapat hubungan erat antara pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana Medan Merdeka dengan apa yang dilakukan dan diucapkan oleh Megawati komentar berkaitan badan Jokowi Kurus Kering dan pusing urusin negara.
Pertama Megawati selaku Ketua Umum Partai menyampaikan pendapat politiknya agar Jokowi tidak menunda pemilu dan memperpanjang jabatannya.
 Kedua , Megawati memperingatkan Jokowi untuk tidak kembali lagi berpikir menjadi orang nomor satu di Indonesia dan harus tunduk dan taat kepada konstitusi.Â
Ketiga, Megawati mengingat untuk mengabaikan dan melupakan segala sesuatu dukungan politik dari berbagai pihak termasuk pendukung dan orang terdekat yang justru akan menjerumuskan dirinya dan kan merusak nama dan masa depannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H