Partai Prima hanya partai kecil,akan tetapi berhasil membuat kejutan khusus. Ujung  dari putusan PN Jakarta Pusat adalah penundaan pemilu. Diduga ada skenario yang memakai teori Konspirasi . Kita saat ini tidak tahu,siapa sebenarnya aktor utama dan dalang prahara penundaan pemilu. Selalu muncul secara liar dan mendadak ,aktornya dijalankan secara acak dan melompat dan pihak yang yang bertanggung jawab selaku bergerak dan menghilang lagi.
Dalam game theori pemenangnya pada akhirnya pemenangnya adalah sang hantu itu sendiri.Yang jelas ,semua menjadi korban ,pejabat dan orang pintar di negeri ini mendadak menjadi bodoh .Kami yakin jika dalam skenario konspirasi tersebut pada akhirnya sukses dan segala peristiwa konspirasi politik menjadi bagian legitimasi  politik ,melegalkan pemilu ditunda. Hasrat dan kemauan peserta konspirasi akan terpenuhi. Mereka sukses menjalankan berbagai operasi politiknya dan masyarakat pada akhirnya tidak sadar bahwa pada akhirnya mereka sudah berada dalam radar dan pengaruhnya.
Ternyata pada kesimpulan akhir,siapa yang menang dan siapa yang menjadi korban dalam konspirasi penundaan pemilu ? Pemenangnya jelas adalah pihak yang meraih keuntungan politik dan ekonomi melalui agen atau turunannya di berbagai lembaga resmi ,parpol dan LSM .Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H