Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ide Koalisi Baru 8 Partai Parlemen Dari Ketum PAN Bikin PDI P Panik

14 Januari 2023   14:57 Diperbarui: 15 Januari 2023   07:23 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan 8 Partai Parlemen Pro Sistem Pemilu Ptooorsion Terbuka. Dok.Kompas.Co

Delapan fraksi DPR tersebut berpendapat," Dengan mempertahankan pasal 168 ayat (2) UU tahun 2017 sebagai perwujudan ikut menjaga kemajuan demokrasi di tanah air".

 Ditegaskan kembali bunyi pasal 168 ayat 2 UU Pemilu yang berbunyi,"Pemilu untuk memilih anggota DPR,DPR D Provensi ,DPR D Kota dan Kab. dilaksanakan dengan sistem pemilu proporsional terbuka.

Poros Baru

Tiba-tiba mucul wacana pembentukan poros baru paska Harlah PDI Perjuangan ke-50,10 Januari 2023. 

Ada dua hal yang mencari obyek pertanyaan besar yang menyokong usulan pembentukan poros koalisi baru. Entah siapa yang menjadi tukang bisik,Ketum PAN berceletuk sambil bercanda  mengemukakan ide koalisi baru beranggotakan  8 partai parlemen yang menolak sistem porosional tertutup. 

Gagasan tersebut dianggap ide "gila " dan menjadi kejutan politik sesungguhnya.  Ide koalisi baru diutarakan Zulhas dalam pertemuan 8 parpol parlemen penolak pemilu,Jakarta (08/01/2023).

Rumusan Gagasan 

Gagasan dan ide untuk membentuk koalisi bersama mengandung tafsiran dan analisa kritis perilaku politik sebagai  tindakan fenomenal dan bagian terobosan politik yang berani. 

Setidaknya ada dua materi pertanyaan yang saling berkaitan.

Pertama ,Apakah ada hubungannya dengan sentilan ?. Ketum PDI P Megawati yang mengkritik banyak partai mencapreskan kader dari partai lain. 

Kedua, Apakah kegagalan pencapresan dari PDI P  yang seharusnya diumumkan di acara harlah sebagai tanda adanya kegagalan atau keretakan  politik antara elite PDI P dengan salah satu partai atau koalisi partai yang tergabung dalam kelompok 8 partai penolak sistem pemilu proporsional tertutup?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun