Perlu diingat bahwa bermain bisnis atau terjun di dunia bisnis yang berhubungan dengan politik harus selalu waspada dan hati-hati.Mengapa demikian?Banyak aliran dan sumber dana yang akan atau sudah beredar berasal dari uang-uang panas alias sumber dana gelap.Belum lagi berikatan dengan integritas pemain di politik yang labil dan tidak jelas sehingga untuk menaruh kepercayaan kepada pelaku politik atau partai sangat susah dilakukan,tidak ada standar baku kepercayaan dan juga tidak adanya garansi personal atau lembaga kepartaian yang positif menjamin penyedia atau vendor.
Dana Ilegal
Pebisnis handal harus tahu dua hal ,pertama aliran dana dan juga portofolio integritas para politisi atau partai politik.Semua bisnis pada dasarnya tidak menginginkan diakhir transaksinya harus dilakoninya di penjara. Mereka tidak bermimpi jika praktek bisnisnya dikatakan ilegal danharus bersangkutan dengan hukum dan pihak berwenang.Dengan memilih mitra bisnis yang tepat dan aliran danaya yang dipakainya adalh dana resmi makan akan terbebas dari kjeratan hukum.Tidak terjebak dalam praktek bisnis ilegal,sebagai penadah atau penerima aliran dana gelap seperti pencucian uang atau money laundry.
Bisnis ilegal dengan memanfaatkan pebisnis sudah menjadi hal yang tidak aneh,tahun politik adalah sesi tepat bagi mereka untuk mengeluarkan dan dan mencucinya.Pebisnis tidak sadar jika uang yang mereak belanjakan untuk kebutuhan politik seperti alat peraga,baju,koas dan lainnya ternyata memakai dana ilegal.Sialnya lagi jika pebisnis tersebut tidak sadar atau justru ikut terlibat aktif dalam proses pencucian uang melalui bisnis legalnya.
Bagaimana agar pebisnis terhindar dari aliran  dana ilegal?
Pertama, pebisnis harusnya mengambil opsi untuk menjadi vendor atau mitra para stage holder pemilu yang mempunyai dana resmi untuk dialokasikan berbelanja di tahun politik.Lembaga seperti KPU,Bawaslu adalah mereka rekan atau mitra bisnis yang mempunyai dana segar dan legal.Tentunya lembaga tersebut mempunyai porsi anggaran jumbo untuk keperluan sarana dan prasaran penyelenggaraan pemilu. Mereka mempunyai kebutuhan penyerta pemilu dari hal yang bernilai ribuan,jutaan hingga milyaran.Dipastikan sumber dana dari lembaga pemerintah tersebut legal  dan kredibel nilainya.
Partai dan Individu Kredibel
Pebisnis yang cermat akan memilih mitra atau parner bisnisnya baik individu datau lembaga kepartaian yang kridibel.Total partai 24 tidak semuanya mempunyai penandaan atau garansi keuangan yang melimpah.Pebisnis partai harus lihai mencari sumber data dana yang dimiliki oleh partai bersangkutan.
Yang pasti,untuk partai yang lolos di parlemen di tahun 2019 dipastikan ada sumber dana.Apalagi partai yang masuk dalam koalisi pendukung pemerintah ditambah oleh elite partai seperti ketuam partai atau sekjen partai mendaparkan alokasi jabatan menteri atau jabatan tinggi lainnya di pemerintahan. Partai gemuk seperti PDIP,PKB,Golkar dan Gerindra harusnya mereka sangat melimpah sumber danaya dibandingkan partai evel tengah lainnya seperti PAN,PPP,NASDEM,PKS atau Demokrat.
Hati-hati jika diajak bermitra  untuk memenuhi logistik atribut partai khususnya untuk partai baru atau partai non parlemen.Bukan berarti diskriminasi,ini adalah kebutuhan pokok dalam bisnis yangharius menyertakan kehati-hatian dalam melangkah.Memang ada partai baru atau non parlemen yang ketua umunya adlah tokoh nasional dan termasuk penguasa ekonomi indonesia tetapi secara riil partai mereak belum terbukti masuk sebagai partai parlemen.Harus menungguhasil Pemilu 2024 itu pun jika pemilu tidak dimundurkan atau ditunda.
Pebisnis jangan tertipu oleh penampilan individu yangakan maju sebagai caleg . Tiga hal yang harus diwaspadai dan disikapi dengan super cermat,pertama sumber pendanaan dari caleg itu sendiri,siapa tim yang dibalik pencalegan tersebut dan yang terakhir reputasi pribadi dari caleg itu sendiri.Â