Bangga Menjadi Entreprener Muda
Untuk menjadi negara maju dengan GDP tinggi,negara membutuhkan jutaan entreprener sebagai pilar penggerak dan pelaku ekonomi. Negara maju seperyi Amerika dan Jepang setidaknya masyarakat penduduknya tercipta sebagai entreprener.Â
Wajar negara maju penyumbang para entreprener dunia di bawah perusahan -perusahaan raksasa seperti Elon Must dari Tesla dan Space X .
Mereka bergerak dan membidangi sebuah karya tertentu dan menghasilkan produktivitas baik jasa dan produk yang bisa menghasilkan  pendapatan untuk dirinya dan orang lain. Hampir 25-40 persen penduduk neara maju terlibat dalam ekosistem bisnis mandiri. Mereka bergerak dalam unit usaha kecil,sedang dan usaha raksasa.
Produk mereka mampu memenuhui dan dikosumsi sebagai produk domestik yang berkelas dan kompetitif. Bahkan unit usaha kecil (UMKMK) banyak menghasilkan produk kualitas ekspor yang berhasil menembus pasar luar negeri bahkan menbajiri pasar internasonal.
Kita wajib memaksakan diri dalam wilayah atau atmosfir entreprener , seluas -luasnya membudayakan kehidupan nyata dan mandiri, berproduksi dan berkarya lebih . Malu menjadi manusia dan menjadi beban negara..
Spirit entreprenership menjadi ruh dan ladang manusia Indonesia untuk bergerak dan berjubel menjadi insan mandiri. Mengkristalkan kreasi dirinya menjadi manusia produktif ,menyumbang produktivitas untuk dirinya,keluarga dan orangl ain bahkan mampu memberikan penghargaan bagi negaranya karena berhasil menghasilkan tambang devisa bagi negara.
Harapan Kita
Jangan sampai Indonesia minim pasokan dan ketersediaan entreprener handal, ingat bahwa Indonesia adalah pasar atau market produk dan barang terbesar nomer 4 dunia dengan kekuatan potensi ekonomi terbesar ke -7 di dunia.Â
Sudah jelas ketersedian pasar domestik yang melimpah dan juga potensi masuk dalam kawasan liberalisasi perdagangan dunia  sebagai pelaku entrepener , memakan dan berpesta mendulang dollar di pasar internasional.