Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dikotomi Politik Jokowi Soal Pencapresan 2024

29 November 2022   09:13 Diperbarui: 29 November 2022   14:14 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu dijelaskan  bahwa  Relawan Ganjar berbeda dengan Relawan Jokowi. Diakui jika banyak anggota atau pengurus RI Relawan Ganjar banyak yang berasal dari Relawan atau simpatisan . Ada juga anggota Relawan Ganjar berasal dari kata simpatisan,kader dan pengurus parpol.

Bagi  dimpatisan atau mantan relawan Jokowi yang bergabung dengan Relawan Ganjar rata -rata mereka udah sadar jika Jokowi akan habis masa jabatannya dan menganggap sosok Ganjar sebagai capres yang layak meneruskan perjuangan Dan pembangunan Jokowi.

Yang jadi masalah banyak juga Relawan Jokowi yang masuk di relawan Ganjar dengan masih menempelkan atribut Jokowi. Masih menginginkan dan mengidolakan  Jokowi padahal mereka juga tahu jika Jokowi sudah memastikan tidak menginginkan jabatan 3 periode . Seolah-oleh massa mengambang atau pling-plang ( Blungon),tidak berani memilih dan melepaskan atribut atau embel -embel  jokowi.

Kontroversi  Cara Di GBK 

Kurang lebih 2 Minggu  informasi bertebaran di media sosial atau group internal  WA  relawan berkaitan akan diadakannya temu alumni atau Deklarasi Nusantara Bersatu.Sebelum pergelaran temu kangen Relawan Jokowi digelar di  GBK, banyak ajakan untuk menghadiri dalam acara acara tersebut .Pamlet atau undangan resmi  banyak berseliweran di group- group WARelawan Ganjar .

 Sy sendiri dengan  tegas menolak mengikuti serta acara di  GBK (26/11)karena dengan alasan sudah  jelas bahwa acara tersebut  untuk Relawan Jokowi dan saya bukan atau mantan Relawan Jokowi.

Ketidakhadiran dalam acara dikarenakan  kita berdalih dan menganggap jika kegiatan tersebut tidak ada hubungan dukung mendukung ke Ganjar.

Saya lihat hanya sebagai show force Jokowi secara fisik masih punya pasukan dalam relawan baru bernama barisan barunya yang tergabung dalam Nusantara Bersatu. 

Berbagai elemen Pro -Jokowi dari daerah konon merengsek ke GBK dengan iming-iming memperoleh uang transportasi dan gratis makan siang serta angkutan Bus Ber -AC. Ada yang ikut ke Jakarta karena dikira acara istiqosoh dan doa bersama dan dipimpin salah satu ulama kharismatik .

Dualisme Tokoh

Yang terjadi persoalan sistemik hari ini adalah nasib relawan ganjar. Dengan adanya gerbong baru Nusantara Bersatu akan menimbulkan kekacauan baru di internal organ RelawanGanjar. Adanya dualisme tokoh atau majikan yang diusung dan diidokakan  ,Ganjar dan Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun