Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengenal Sistem Kepartaian Partai Politik

24 November 2022   11:58 Diperbarui: 24 November 2022   12:06 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mau tab,mengapa di Negara Barat seperti Amerika hanya ada dua partai berkuasa,yakni Partai Demokrat dan Partai Demokrat  ? Atau mengapa di China hanya ada satu partai yang sangat berkuasa,yakni CCP? Dan juga mengapa setiap Pemilu di Indonesia   banyak bertebaran bendera partai ? 

Sistem Kepartaian yang paling baik di dunia? 

Perbedaan jumlah partai yang ada dalam suatu negara berkaiatan dengan sistem partai yang diterapkan dalam Pemilu di setiap negara.

Sistem kepartaian dikenalkan pertama kali oleh  Duverger, pada tahun 1954 mengenalkan 3 sistem partai yang layak dianut oleh suatu negara dalam membangun sistem kepartaian.

 Duverger membaginya menjadi tiga ,pertama sistem politik tunggal, kedua sistem politik dwitunggal dan ketiga sistem multi partai .

Pemilu Pertama Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955 dan menganut sistem pemilu multi partai. Pemilu perdana tersebut diikuti oleh  29 partai di mana para jawaranya adalah PNI (22,32),Masyumi (20,92%),NU(18,41%) dan PKI (16,36%).

Pada awal pemerintahan Orde Baru, menggelar pemilu pertamanya tahun 1971 dengan   diikuti  10 partai . Suharto memaksakan demi tercapainya keamanan dan kelangsungan pembangunan berkelanjutan akhirnya diberlakukan sistem pemilu multi partai terbatas.

Pada tahun 1974 Rejim Orde Baru melakukan fusi partai politik . Penggabungan partai politik sengaja dilakukan untuk mengontrol kekuatan parpol.

Fusi parpol didasarkan oleh polarisasi agama dan satu parpol bentukan pemerintah. Partai Islam ( NU,Parmusi,PSII,Perti) digabungkan menjadi Partai Pembangunan Persatuan ( PPP),Partai Nasional( PNI,IPKI,Parkindo,Katolik ) digabung menjadi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia( PDI) dan Terakhir Golkar sebagai partai yang dibuat pemerintah.

Krisis ekonomi global tahun 1997 pada tahun memicu gejolak politik tanah air dan berakhir dengan tumbangnya rejim Orde Baru. Euforia perpolitikan   tanah air ke marak setelah kekangan politik 30 tahun di era Soeharto.  

Pemilu Pemilu pertama multi partai kembali digelar pada tahun 1999. Dari 200 partai yang mendaftar terseleksi menjadi  48 parpol.  

Pada pemilu berikutnya , diikuti separuh parpol kontestan pemilu 1999. Pemilu 2004 sudah diberlakukan batasan ambang batas parlemen atau parlementery    threshold 2 persen dari total anghita DPR pusat.   

Pemilu 2024 di Indonesia masih menganut sistem kepartaian multi partai dimana Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Diperkirakan 24 partai lama dan baru akan mengikuti kontestasi pileg dan pilpres 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun