Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Boleh Membawa Makanan dan Minum Di Ruang Kuliah

24 November 2022   08:19 Diperbarui: 24 November 2022   08:47 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


" Mahasiswa Saya ,Boleh Bawa Camilan dan Minum Saat Kuliah,Syaratnya Sopan dan Tertib"

Buat saya sebagai dosen dari kalangan profesional akan berusaha memberikan kuliah yang interaktif dan atraktif. Pada saatnya ruang kuliah dijadikan tempat paling nyaman dari segala aktivitas keseharian mahasiswa.  


kita terasa menjamu tamu atau klien dalam sebuah ruangan meeting atau pertemuan untuk menawarkan produk dan jasa. Mereka adalah para tamu spesial yang harus diperlakukan spesial.

 Dalam kondisi nyaman ,santai dan bahagia klien kita akan lebih terbuka untuk diajak transaksi atau keperluan lainya.

Demikian juga  ketika kita harus berprofesi sebagai dosen yang tugas utamanya adalah mengajar .

Kita  dikatakan berhasil dalam memberikan materi kuliah  ketika mahasiswa akan nyaman dan asyik mendengarkan, berinteraksi dan juga berekspresi merespon pelajaran. Semua terlihat semangat dan meriah dalam ruang kelas.

Bagaimana menciptakan kuliah yang nyaman dan interaktif ?

Untuk meningkatkan hubungan emosional.dan keefektifan pembelajaran, ruang kuliah  didesain padat dan rapat ,berdekatan dengan jarak dosen dan mahasiswa berhadapan langsung. Dibuat tidak ada jarak atau  batas antara mahasiswa dan dosen.

Paling ideal tata kelas dibuat huruf "U" ,mahasiswa duduk melingkar , dosen ada di posisi tengah. Semua mata mahasiswa tertuju ke dosen dan sebaliknya dosen bisa menguasai keadaan  semua mahasiswa.

Ketika mahasiswa sudah hadir dan siap mengikuti kuliah ,pertama yang dilakukan adalah menyapa satu persatu mahasiswa. Kebiasaan yang akan mencairkan situasi ketika kuliah akan dimulai.

Menanyakan kabar hari ini dan mempersilahkan makanan camilan dan minuman untuk di buka dan boleh sambil dimakan atau sesekali boleh minum.

Mengapa Snak( makanan ringan ) dan minim boleh di bawa dan dinikmati saat kuliah ?

Saya teringat ketika jaman pacaran dulu ketika nonton film di bioskop.

 Penonton diperbolehkan membawa minim dan makanan asal beli dari gerai makanan dan minuman dari pengelola bioskop.

Disaat kita menonton dan menikmati film di layar bioskop ternyata lebih nyaman dan rileks menikmati adegan demi adegan film sambil kita ngemil dan sesekali minum.

Nah, pengalaman tersebut kita jadikan bahan rujukan dalam ruangan kelas. Mahasiswa diperbolehkan  membawa minim dan makanan kecil ,basa dari rumah masing-masing.  

Apa dampak dari keleluasaan mahasiswa dibebaskan membawa makan dan minum di kelas ?

Pertama, mahasiswa akan cukup konsentrasi karena terpenuhi sumber tenaga dari makan dan minum. Banyak mahasiswa belum makan atau kenyang saat berada di ruang kelas.

Alhasil ,mahasiswa malas ,kantuk dan kurang stamina mengikuti pembelajaran. Makanan dan minuman yang dibawa akan mempertahankan energi selama di kelas. Tidak ada alasan yang mengantuk ,kurang konsentrasi dan lemas.  
.
Kami biasanya memberikan pelajaran materi melebihi batas waktu yang telah ditentukan . Waktu begitu cepat ,padahal sudah melebihi dari jadwal yang ditentukan. Tentunya bagi mahasiswa butuh kondisi fit untuk dapat mengikuti mata kuliah yang kita ajarkan.  
 

Kedua, sambil makan dan kadang minum sesekali dalam kelas akan memberikan rasa santai  dan meredam kegelisahan  mahasiswa. Disaat pelajaran membutuhkan konsentrasi dan interaksi,sesaat mereka butuh pelepasan energi.

Mahasiswa sesekali bisa membuang rasa kecemasannya sambil minum atau  makan. Jadi ,dapat meredam kecemasan dan membangkitkan semangat lagi untuk kembali berkonsentrasi.

Ketiga ,membawa makanan dan minuman dikelas meningkatkan interaksi sesama mahasiswa dan dosen.

Dosen saat menyampaikan kuliah kadang serius ,mendatar  dan santai. Pada siklus perkuliahan yang santai tersebut baik dosen dan mahasiswa dapat berinteraksi secara informal.

Saling menawarkan makanan atau minuman yang dibawanya. Di sinilah  nilai hubungan emosional dosen dan antar mahasiswa akan terurai dan melekat dalam kelas ataupun  diluar ruangan  kelas.

Coba bayangan sendiri ,begitu nyaman dan akrab dalam ruangan kelas dan sambil belajar. Tidak lebih kita berada dalam restoran makan sambil menikmati hidangan dan mendengarkan ,menyimak dan sesekali bertanya kepada pembicara.  

Pasti, jam kuliah dan mata kuliah kita akan dinanti dan bukan ditakuti mahasiswa. Efektivitas pembelajaran akan tercapai dan hubungan dosen dan mahasiswa maksimal.    
   
 
.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun