Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Demokratisasi Pendidikan Melalui Universitas Digital

13 Oktober 2022   09:11 Diperbarui: 13 Oktober 2022   09:30 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Mahasiswa Kampus Umus Brebes. Dok.Pribadi

Kami sangat yakin jika mahasiswa daerah akan sejajar dengan mahasiswa di kota -kota besar lainnya. Bahkan tidak mustahil juga jika kelak pasokan tenaga kerja terampil diberbagai perusahan elite dunia berasal dari negara berkembang yang berlokasi di daerah .

Era teknologi digital sebagai produk teknologi kekinian yang akan membawa demokratisasi pendidikan secara utuh dan menyeluruh. Apa artinya ?

Kondisi Bumi saat ini berada dalam satu ruangan nyata atau disebutkan reality room. Akses kumpulan informasi tercetak dalam satu piranti teknologi. Infrastruktur pendukung teknologi digital telah berkembang sangat pesat dan penyebarannya sangat masif. 

Saat ini semua kebutuhan manusia berada dalam satu layar hp atau komputer. Dan juga termasuk kebutuhan pokok dunia pendidikan baik praktek dan teori  tersebar dan berserakan di dunia digital. 

Kondisi ini memicu keterbukaan dan kesadaran bagi siapa saja yang membutuhkan akses informasi tersebut untuk memenuhi dan mendayagunakan untuk kehidupan sehari-hari. 

Sebagai masyarakat pendidikan ,tentunya era dimana bangunan dunia digital saat ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang menginginkan akses informasi untuk menyuplai mutu individu dan institusi pendidikan .

 Tidak ada ada hirarki dan harga dipatok sama untuk dapat menerobos dan melakukan lompatan dalam bidang  ilmu pengetahuan yang diinginkan sesuai kompetensi bidangnya.

Penulis menduga dalam waktu dekat akan  terlahir Universitas Digital di mana kampus ini akan dikelola oleh robot sebagai produk arteficial intelegen. Universitas dengan kurikulum virtual dan telah terverifikasi secara menyeluruh dari pihak resmi penyelenggaraan pendidikan suatu negara.

 Sebenarnya kampus virtual ini tidak perlu diakui institusi resmi karena sudah secara otomatis akan meretas semua kebijakan dan aturan dalam penyelenggaraan pendidikan manual yang berlaku saat ini.

Universitas virtual akan memiliki silabus dan matrikulasi pendidikan yang sangat peka dan tanggap memenuhi kebutuhan individu dan kebutuhan pemenuhan tenaga kerja. 

Universitas ini akan mengeluarkan ijazah atau sertifikat digital  sebagai pencapaian kurikulum pendidikan baik teori dan praktek. 

Tentunya universitas digital akan banyak mencetak lulusan atau alumnus yang jauh berkarakter dan berintegritas. Semua stage holder pendidikan adalah robot dan itu sebabnya integritas dan dedikasinya serta keabsahannya tidak diragukan lagi. 

Tidak ada lagi isu ijazah dan nama palsu serta praktek jual beli gelar dan ijasah. Joki dan makelar pendidikan akan mati.

Kami membayankan universitas digital sebagai bagian solusi pendidikan yang bijak terpercaya dan murah. Jika universitas ini akan dibiayai konsorsium  perusahan digital sebagai kepedulian masyarakat industri terhadap dunia pendidikan yang terjangkau dan murah. 

Jika mereka adalah dewa bagi umat manusia, tentunya teknologi piranti universitas digital tersebut akan didonasikan secara gratis untuk maayarajat dunia. Tehadap hubungan simbiosis produk pendidikan dan pasokan tenaga terampil yang dibutuhkan masyarakat industri dan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun