Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

KIB dan PDIP Bersatu Capreskan Ganjar

3 Oktober 2022   18:53 Diperbarui: 3 Oktober 2022   19:03 4423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


KIB Dan PDIP Bersatu  Capreskan Ganjar
____________
Ditulis Oleh Heru Subagia

Ketua Kagama Pantura 

Elektabilitas PAN Paska Munas Kendari 2020 mengalami kedodoran. Partai yang lahir pada periode reformasi ini semakin hari semakin terperosok popularitasnya. Terus tergerus elektabilitasnya  di bawah 2 persen.

Rilis Survei Indikator Politik Indonesia(02/10/2022) di mana PAN berada pada urutan mengenaskan dengan perolehan elektabilitas partai berada di urutan ke 10 atau memperoleh 1,1 persen. PDIP masih memimpin di nomer pertama elektabilitas  parpol dengan memperoleh 26 persen disusul Gerindra 11,9 persen dan Golkar 9,9 persen.

Suka tidak suka, data tersebut sebagai acuan positif dalam meletakkan kembali dasar-dasar strategi pengembangan dan pemenangan partai. Minimnya elektabilitas menjadi peringatan keras untuk PAN agar segera bertransformasi dan beradaptasi menjadi partai lebih smart, menangkap berbagai peluang untuk menaikkan elektabilitas partai.

Agenda reformasi ideologi Partai sebenarnya sudah digerakkan  dan sudah dijadikan isu komunikasi politik  dan terus dipublikasikan. Ketua PAN Zulkifli Hasan terus meneruskan tentang program deradikalisasi ideologi  khususnya menyangkut ideologi dan pemahamannya. PAN sudah merubah kiblat ideologi politiknya menuju pendulum politik tengah. Partai besutan Amien Rais ini memilih garis politik moderat. Ideologi PAN sudah memberikan waran tersendiri bagi PAN baru di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan.

PAN saat ini lebih nyaman berada dalam garis politik kebangsaan, nasionalis- rellgius. Ideologi politik baru yang memungkinkan PAN akan berkembang lebih leluasa dengan sayap ideologi yang terbuka,ramah dan diterima oleh semua lapisan masyarakat,suku,agama dan budaya.

Jika dilihat dalam kampanye dan publikasi politik saat ini, sebenarnya PAn sudah meletakkan dasar untuk menjadi partai besar dan berpengaruh. PAN sudah menyatakan sebagi partai yang secara resmi mendukung pemerintah. Artinya PAN berada di pemerintahan yang mau tidak mau haus mendukung program dan kebijakan dari pemerintahan.

 Masuknya PAN di pemerintahan Jokowi dianggap sebagai keputusan tepat saat ini dimana  PAN membutuhkan banyak infrastruktur politik pemersatu dan juga infrastruktur logistik hadapi Pemilu 2024 untuk menopang kehidupan penyelenggaraan partai.

Koneksitas PAN dengan Pemerintahan dijembatani oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Pedagangan  RI menggantikan Menteri Perdagangan (15/06/2022) sebelumnya. Dengan diangkatnya Elite Partai menjadi salah satu pembantu presiden sebagai bukti Pemerintah mengikat PAN untuk dapat bekerja dan berkontribusi di pemerintah.

Secara Politik,saat ini PAN banyak diuntungkan dengan masuk dalam atmosfir politik Pemerintahan Jokowi. Aksesibilitas yang didapatkan  di Kementrian Perdagangan sangat penting bagi brand image positif PAN. Ketum PAN dan Juga menjabat Menteri Perdagabgan akan selalu berada dalam wilayah beriringan dan beririsan kerja politik dan kerja profesional. Adanya ruang gerak Ketum PAN untuk berdansa dan sekaligus membangun networking insfrastur ekonomi atau politik.

Mengapa PAN harus banyak Belajar dari Nasdem?
Setidaknya data mengurai jika perolehan DPRRI Nasdem lebih besar dari perolehan PAN. Dalam pemilu 2019 Nasdem berhasil memperoleh 59 kursi dan PAN hanya memperoleh 44 Kursi. Kemudian jika menghitung jumlah menteri yang didapatkan, Nasdem memperoleh 3 jabatan di Kementrain ,sedangkan PAN sebagai partai paling buncit merapat di pemerintah hanya diganjar 1 kementrian.

Penulis melihat Ketum Nasdem sangat lihai dalam menahkodai partai berwarna biru tua tersebut. Nasdem sangat pintar memainkan peran sebagai partai yang mencari  capres potensial. Keahliannya  semakin sempurna ketika Nasdem dengan proses penjaringannya melalui mekanisme konvensi tersebut  mampu mengikat penuh capres yang dipilihnya.

Nasdem berhasil menelurkan capres potensial  dan menguasai penuh hak-hak politik penguasaan atas capres tersebut. Istilahnya Nasdem berada sebagai partai dengan potret penguasaan calon presiden secara penuh dan mengendalikannya dalam proses politik lanjutan. Surya Paloh lebih nyaman dalam posisi sebagai king maker kendati dalam posisi ini Ketum Nasdem harus belanja politik sangat mahal.

Proses pencapresan  di tahun 2019,Kiprah Nasdem berhasil mencuri perhatian khususnya bagimana Nasdem mendapatkan capres potensial di bawah penguasaan partai lain. Jokowi menjadi Presiden kedua kalinya adalah bagian hasil manuver politik darii Nasdem. Jauh-jauh hari sebelum pencapresan dimulai, justru Nasdem menebar jejaring untuk mendapatkan capres potensial yang akan dipasangkan dalam pilpres 2019-2024.

Alhasil Jokowi berhasil diambil dan dikuasainya melalui mekanisme pencapresan internal nasdem yang disebut sebagai konvensi. Nasdem berhasil menaikkan partainya dan juga bargaining politiknya dengan menjadikan  dirinya sebagai king maker bagi Jokowi.

Hari ini (03/10/2022) Nasdem melakukan hal sama dengan yang mereka kerjakan  pilpres  2019. Nasdem sudah tidak ingin mensia-siakan waktu agar segera deklarasikan siapa capres yang akan diusung. Nasdem sangat sensitif  dengan dinamika politik dan dengan segala konstelasi. Sangat tanggap dan pandai  menerjemahkan kemauan publik dan rente stage holder yang akan memberikan dukungan koalisi politik bagi Nasdem.

Anies Bawesdan mulai hari Senin, 03 Oktober 2022  resmi dicapreskan sebagai Capres 2024 dari Nasdem. Surya Paloh dalam pidatonya memberikan dukungan penuh pada Anies Bawesdan sebagai capres terbaik dari yang terbaik.

Disinilah  kecerdasan sang Surya Paloh memulai dan memainkan serangkaian  strategi politik baik untuk kepentingan internal partai atau posisi dalam koalisi lanjutan dengan partai lain. Surya Paloh menawarkan sebagai orang pertama  yang menggelar  Anies Bawesdan sebagai portofolio Capres dari Nasdem.

Sebelumnya, tiga elite partai Nasdem PKS dan Demokrat menggelar acara pertemuan pada tanggal 18 September 2022 . Cikal bakal komunikasi politik tersebut yang menjadi keputusan  hari ini Nasdem mendeklarasikan capres. Momentum tepat Surya Paloh mengambil langkah  berani sebagai inisiator deklarasi capres pertama kalinya terjadi.

Portofolio ini akan menjadi bahan posisi penting Nasdem untuk maju dan menggerakkan Koalisi Parpol yang akan dibangunnya. Nasdem harus bergabung dengan partai lain Anies  masuk bursa capres resmi 2014. minimal  harus mengantongi 115 kursi DPR,sementara Nasdem hanya 59 kursi.

Manuver Surya Paloh hari ini akan dianggap sebagai hari momentum kebangkitan untuk pengagum  dan simpatisan Anies, karenanya  Anies  diberikan panggung politik dari Nasdem. Dukungan dan simpatisan nasdem akan banjir, melimpah dan akan terus dipuja dan dipuji oleh pendukung Anies Bawesdan. Otomatis , Nasdem akan memperoleh elektoral partai yang melejit. Dukungan media mainstream yang dimilikinya juga mempunyai pengaruh besar dari penyebaran  pemberitaan baik di media on line ,tv atau  media cetak.

 Nasdem dan Surya Paloh hari ini menjadi bintang media dan Anies Bawesdan kalah  sendiri pamor dengan Paloh.  Nasdem booming perhatian dari pemirsa politik dan pemirsa umum. dengan satu langkah,Nasdem memperoleh berbagai keuntungan politik berupa dukungan moral dan  mendapatkan apresiasi  dari publik sebagai partai penolong anies bawesdan sekaligus sebagai partai inisiator pelopor mendobrak kebuntuan Pencapresan 2024.

Bagiamana dengan PAN, beranikah menjadikan dirinya sebagai pahlawan untuk Ganjar Pranowo dan pendukungnya,melakukan deklarasi  pencapresan mendukung Ganjar?

Yes, PAN sebaiknya meniru cara Nasdem dengan posisi perseteruan  simetris dengan Nasdem. PAN akan mendeklarasikan Ganjar Pranowo yag akan menjadi lawan pertama Anies Bawesdan yang sudah dicapreskan per hari ini.

Tentunya pertandingan proses pencapresan 2024 akan semakin  menarik jika ada rival sebanding yang akan melawan kekuatan Anies Bawesdan. Rupanya saat ini hanya Ganjar Pranowo dan Prabowo yang selalu menjadi top skore elektabilitas  dari berbagai lembaga politik. Ganjar  akan semakin menarik jika segera dideklarasikan menjadi capres oleh partai. Untuk Prabowo sendiri,sudah otomatis akan dicapreskan  oleh partainya selaku ketum partai otomatis mempunyai otorisasi menjadi capres.

Dengan kekuatan 44 kursi atau 7,65 persen di DPR, PAN sebenarnya akan lebih seksi dan genit untuk segera bergerak melakukan operasi politik yang simpatik.Energi PAN akan maksimal jika pandai menempatkan isu politik yang pas mendapatkan simpati masyarakat. PAN harus kerja keras dari ancaman tereliminasi dari Parlemen seandainya dalam Pileg 2024 perolehan suara kursi DPR tidak memenuhi parlementary threshold sebesar 4 persen.

 Saat ini basis dukungan suara partai tidak lagi mengandalkan suara dari Muhammadiyah,tetapi harus mengarahkan basis dukungannya ke suara pemilih masyarakat dan golongan umum.Menurut sumber informasi dari internal PAN, dari target yang diinginkan di Pileg 2024,PAN harus menempatkan kursi di DPR sebesar 66 atau 10%.

Geliat  PAN dalam politik nasional sudah tidak diragukan lagi. PAN  bersama PPP dan Golkar membidani terbentuknya Koalisi Partai pertama kali. Terbentuk di Jakarta sekitar bulan Juli 2022 dan secara resmi dideklarasikan. Koalisi ini disebutakan sebagai Koaliosi Indonesia Bersatu .

KIB dengan kombinasi pemilih yang unik dan komposisi peroleh suara yang proposional  sehingga menjadi koalisi partai yang akan lebih kuat. Bersifat konfigurasi  dengan dominasi Golkar dengan 85 Kursi, PAN 44 Kursi dan PPP 19 Kursi. Total kursi anggota KIB sudah melebihi  dari minimal  yang dibutuhkan untuk mengusung Capres  115 Kursi.

Kendati kekuatan dalam KIB hanya berada di tengah 44 Kursi, PAN akan lebih adaptif dan agresif untuk memilih Capres di luar kader partainya sendiri. PAN akan bebas bergerak melakukan inisiasi kerja dan lobi politik mengatasnamakan internal partai dan juga mengendorse dengan nama Koalisi Partai.

 Hubungan PAN dengan Ganjar Pranowo sebenarnya sudah cukup dekat dan inten. Bahkan PAN sudah melakukan penjaringan Capres dan melakukan Rakernas di bulan Juli 2022 di Jakarta. hasil dari Rakernas memberikan rekomendasi beberapa nama capres dan salah satunya terungkap nama Ganjar Pranowo.

Menurut penuturan di internal pengurus PAN, hasil  nama Capres tersebut sebenarnya akan dikomunikasikan  dengan anggota KIB dalam Rapimnas yang tadinya akan diselenggarakan di Bulan agustus 2022 di Semarang dan sebagai Tuan Rumahnya ditunjuk PPP. Namun rencana tersebut sepertinya dibatalkan dengan munculnya polemik pelengseran Ketum PPP Suharso Monoalfa.

PAN akan menyuarakan Ganjar Presiden hanya sedikit menerima resistensi dari Golkar. Itupun sebenarnya akan segera cair jika Ketum Golkar legowo untuk menerima posisi Wapres dan tidak  memaksakan menjadi Capres. PAN selama ini menjaga kontak hubungan baik dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo sendiri di muka publik beberapa kali berkegiatan bersama dengan Ketum PAn Zulkifli Hasan. Ganjar Pranowo bersama Zulkifli Hasan nampak akrab sekali di acara Jalan Santai dalam acara yang disebutkan acara Pra Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke -48 di Semarang tanggal 11 September  2022.

Masalahnya di internal  KIP selesai dengan diterimanya Ganjar Pranowo sebagai Capres dan Airlangga Hartanto sebagai Cawapres. Pekerjaan selanjutnya adalah melakukan komunikasi dengan Pihak Ganjar Pranowo dan juga elite PDIP  sebagai partai yang menjadi payung politik bagi Ganjar.

Penulis memberikan solusi damai yang lebih mengutamakan penyelamatan partai dan penyelamatan capres. Skenario pertama jika PDIP mau bermain dua kaki dalam Pilpres 2024 di mana tetep PDIP mencalonkan Puan Maharani, layaknya Ketum PDIP Megawati memberikan ijin bagi Ganjar Nyapres melalui  partai atau Koalisi lain. KIB sangat ideal buat Ganjar Pranowo. Konfigurasi  Pilpres yang dirancang diikuti 3/4 pasangan memungkinkan PDIP memainkan  dua kaki.

 Tujuannya pilpres putaran pertama harus memenangkan  salah satu kader Ganjar atau Puan. Perkiraan kontestasi Pilpres 2024 akan terpolarisasi  menjadi dua kubu utama. Kubu Pertama Capres Puan dan Capres Ganjar dan kubu lawan akan terfokus dua pasangan yakni pasangan Capres Prabowo Subianto  dan Capres Anies Bawesdan.

Jika Ganjar tidak diikutkan dalam  Pilpres  2024, dipastikan Puan Maharani akan terhempas oleh Capres Anies Bawesdan atau Capres Prabowo. Puan akan mudah dikalahkan oleh  dua pasangan tersebut, bahkan pilpres 2024 akan dimenangkan hanya dalam satu putaran seandainya Prabowo dan Anies bagi-bagi kue dan mereka mengalah salah satu kubu sehingga Anies atau Prabowo akan memenangkan  suara di atas  50 persen. Pilpres hanya dilakukan satu putaran dan dimenangkan kubu Anies atau Prabowo.

Jadi PAN melalui KIB mendeklarasikan Ganjar Prabowo seijin Ketum PDIP Megawati dan ini adalah jawaban atas kebuntuan politik  yang selama ini dihadapi kubu Ganjar Pranowo dan Kubu Puan Maharani. Jadi dengan deklarasi KIB untuk capreskan Ganjar Prabowo menunjukkan jika langkah KIB lebih maju arena secara resmi/syah dari dukungan politik dari koalisi  partai yang telah memenuhi presidential threshold.

 PAN akan menjadi inisiator Deklarasi Ganjar di KIB.Kendati PAN belum bisa menjadi king maker untuk Ganjar Pranowo baik di partai ataupun Koalisi Partai, setidaknya PAN akan mendapatkan peran khusus dalam tim pemenangan pilpres dan seandainya Ganjar menjadi Presiden.Tentunya PAN dan mendapatkan keuntungan politik dan sumber keuntungan ekonomi yang berlimpah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun