WOW, Elektabilitas PAN Naik 100 PersenÂ
Nama Partai Amanat Nasional sedang banyak dibicarakan baik dan dibahas di arena kontestasi politik nasional. Gebrakan dan gerakan politiknya menggemparkan dunia kepartaian dan sekaligus membuat  parpol lain dibuat merinding.
Tentunya viralnya PAN di media sosial dan  di debut politik tanah air tidak lepas dari sosok Ketua Partai Zulkifli Hasan.
Tidak diragukan lagi ketangguhan dan kelincahan Ketum PAN Bung Zulkifli  Hasan  dalam menahkodai partai berlambang matahari . Keberanian dan dibarengi kalkulasi langkah politik yang matang dan terukur.
 Keputusan politik paling krusial yang diambil Zulhas khususnya dalam menggeser platform partai menjadi nasionalis -relegius . Tindakan berani tersebut menjadi bagian penyebab  keberhasilan PAN mendongkrak  elektabilitas partai secara masif dan berkelanjutan..
Kekuatiran publik yang memprediksikan  PAN akan hilang kursi di parlemen tahun 2024 berhasil dipatahkan dan dijawab dari kerja poliyk yang dilakukan Sang Ketum. Gebrakan kerja politik selama hampir 3 tahun memberikan dampak spektakuler kenaikan status elektabilitas partai.
 Hasil survei elektabilitas partai yang  dirilis oleh Poltracking (31/08) memberikan rating PAN memperoleh elektabilitas 4,1 persen. Bung Zulhas menghapus sentimen negatif jika PaN akan tereliminasi dalam pemilu legislatif 2024.
Dari data  survei tersebut membuktikan Ketum PAN berhasil mengorganisasi internal partai  paska perpecahan partai yang melahirkan Partai Umat  paska Munas Kendari 2020. Dengan hasil elektabilitas di atas 4 persen artinya PAN sudah melewati ambang batas parlemen / parlementary  threshold  sebesar 4 persen.
Dengan membaca dan menganalisa  elektabilitas parpol akan banyak hal bicara. Data disajikan menjelang Pilpres dan Pileg 2024 yang dirilis oleh lembaga survei politik Poltracking  yang digelar secara nasional.1-7  Agustus 2022.
Parpol yang lahan dan medan pertempuran kontestasi pileg dan pilpres akan menjadi pemenangnya. Minimal perolehan partai akan mengalami kenaikan signifikan dari suara partai pemilu sebelumnya.
Perkembangan artificial intelegensia terutamanya di bidang  media digital telah menciptakan gejolak keniscayaan yang mungkin tidak terprediksi sebelumnya oleh manusia.
 Ruangan informasi dan sampah informasi berjejal dan bertaburan di media digital. Menjadi sebuah petunjuk jika jangan keterbukaan dan kebebasan jadi harga mutlak dan tidak terbendung.
Berakhir dengan siapa saja yang menguasai dan mengendalikan media dan informasinya akan menjadi raja dan penguasaan dalam multi aspek strategis baik ekonomi politik dan sosial kebudayaan.
Kedaulatan individu dan negara bercampur aduh  dalam ruangan digital / reality digital dan termasuk tarik ukur kekuasaannya yang menyertainya.
Jika menginginkan sebuah kemenangan politik dan ekonomi tentunya harus banyak mengisi informasi dan agitasi dalam ruangan virtual . Â
Berkaitan dengan prediksi siapa partai yang akan menjadi pemenang pemilu 2024,tentunya dibutuhkan data dan fakta sebagai petunjuk otentik partai mana yang akan meraih simpati dan masyarakat luas.
Berdasarkan survey terkini ( Agustus 2022)yang dilakukan salah satu lembaga survei politik , diberikan data informasi Elektabilitas partai politik .
Penulis  mengambil data  rangking elektabilitas  parpol dari urutan teratas ke bawah  yang menjadi pilihan masyarakat.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [PDIP] 20,4%
Partai Gerakan Indonesia Raya [Gerindra] 10,5%
Partai Golongan Karya [Golkar] 9,5%
Partai Demokrat [PD] 8,6%
Partai Kebangkitan Bangsa [PKB] 8,0%
Partai NasDem 6,7%
Partai Keadilan Sejahtera [PKS] 5,2%
Partai Amanat Nasional [PAN] 4,1%
Partai Persatuan Pembangunan [PPP] 3,1%
Partai Persatuan Indonesia [Perindo] 1,9%
Partai Solidaritas Indonesia [PSI] 1,1%
Partai Bulan Bintang [PBB] 0,7%
Partai Beringin Karya [Berkarya] 0,6%
Partai Hati Nurani Rakyat [Hanura] 0,3%
Partai Gerakan Perubahan Indonesia [Garuda] 0,2%
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia [PKPI] 0,1%
Tidak mau menjawab/ Merahasiakan jawaban 4,7%
Tidak tahu/tidak jawab 14,3%
Menilik data di atas,masyarakat memilih partai dengan paham ideologi  berbasis nasionalis .
Tiga  parpol papan atas  yang mengeklaim mwmenjadi parpol berideologi nasionalis. Dari dua pemilu 2014 dan 2019 ,mereka sudah menjadi langganan 3 partai  pemenangan pemilu teratas . Partai PDIP ,Golkar dan Gerindra menjadi partai papan atas.
Selanjutnya diikuti partai papan tengah atas yakni Demokrat ,PKB dan Nasdem . Kemudian dilanjutkan partai papan bawah yakni PKS ,PAN dan PPP.
Ada dua gejala yang menarik dari posisi rangking parpol di atas yakni partai nasionalis  PDIP dan Gerindra mengalami penurunan pemilih dan Partai menengah bawah yang cukup melejit merangkak naik.
Partai Amanat Nasional mengalami kenaikkan elektabilitas sangat tajam di mana dalam survei sebelumnya masih berada dalam prosentase di bawah 2 persen dan saat ini mendapatkan porsi elektabilitas  naik 100 persen atau 4.1  persen.
 Hal yang sangat aneh ketika PKS harus mengalami penurunan tajam dan tingkat elektabilitas ya nyaris berdekatan dengan PAN. Dan terakhir PPP tidak mengalami pergerakan,selalu  berada di urutan buncit partai papan bawah.
Sementara PDIP dan Gerindra mengalami kemerosotan elektabilitas . PDIP yang terbiasa memperoleh prosentase di atas 23 persen harus introspeksi diri dan waspada terjadi penurunan ke angka 20,4 persen. Demikian juga bagi Gerindra terdapat penurunan elektabilitas partai ke level terendah selama ini.
Partai papan tengah atas seperti Demokrat ,Nasdem dan PKB mengalami stagnasi .Posisi elektabilitasnya tidak mengalami pergeseran signifikan. Â
PAN sebagai partai papan menengah  bawah akan diprediksi menyalip menjadi parpol 5 besar di Indonesia. Langkah ketum kita merubah haluan ideologi ke nasionalis religius sudah tepat.
Mengarahkan kampanye ke generasi muda dengan tema aktual. Rakernas PAN Â dan juga Harlah PAN ke 24 dengan mengusung tema " Birukan Langit Indonesia " dengan melibatkan kaum muda dan UMKM sebagai basis kegiatan dan agenda politik.
PAN sedang  fokus menggarap anak mudah yang mempunyai gaerah dan petualangan pengetahuan pendidikan politik melalui media online. Mengambil alih simpati dan melibatkannya dalam habitat dan ruangan yang  disukainya..
Dengan memanfaatkan secara intensif  media digital,menebarkan  Isu lingkungan bagian langkah kampanye positif tentang  gagasan dan  ide tanggung jawap penuh atas ekosistem serta keragaman  hayati .
 PAN adalah  satu -satunya partai di Indonesia berani mengangkat isu  peduli dengan lingkungan dan kesadaran akan keberlangsungan bumi.
Kerja politik PaN dibarengi dengan keaktifan ketua PAN di panggung politik nasional.. Ketum PAN Â berani tampil mengambil alih isu- isu nasional yang berkaitan dengan isu krusial bersentuhan kebutuhan masyarakat.
Posisi Ketum PAN dalam kabinet kerja Jokowi sebagai Menteri Perdagangan akan semakin menambah joget politik PAN semakin seksi dan liar.
Pos Kementrian Perdagangan sangat  strategis menangani pekerjaan yang bersentuhan dengan kebijakan dan keputusan masyarakat luas. Keberhasilan Bung Zulhas menyetabilkan harga Migor dengan sangat cepat memberikan respon dan apresiasi positif baik pribadi dan kepartaian.
Bung Zulhas hanya butuh 14 hari kerja urusan dan masalah  kelangkaan dan mahalnya harga Migor  terselesaikan. Isu Migor sudah 5 bulan lamanya ditangani menteri sebelumnya dan gagal ,hampir saja menjerumuskan konflik sosial terjadi.
Tidak salah Presiden mengangkat Ketum PAN tersebut sebagai salah satu menteri yang bisa diandalkan dalam kabinetnya.
Kedudukan posisi ketum dalam kabinet kerja memungkinkan Sang Ketum melakukan pekerjaan dan agenda politik secara dan berkelanjutan. Semakin Ketum PAN berjoget dipanggung melalui kementrian yang dipimpinnya secara positif akan memberikan dampak luar biasa  bagi PAN.
Jabatan Ketum PAN sebagai  Menteri  saat ini membuat PD menyuarakan isi -isu nasional yang memihak pada kelompok masyarakat yang  membutuhkan corong /ruang ketum partai  sebagi penyambung lidahnya.
 Dalam acara puncak Rakernas PAN ( 27/08) Ketum Zulkifli  Hasan  berpidato dengan gagah dan berani bicara  tentang gagasan sejahterakan para petani  dengan mendorong kenaikan kesejahteraan petani melalui kenaikan harga jual gabah naik 100 persen.
Ketum PAN dalam acara rapat pendapat pendapat berkaitan rencana kenaikan BBM subsidi di  Senayan diakhir Agustus 2022 memberikan usulan opsi bagi masyarakat tidak mampu untuk menerima gaji sebesar Rp 1 juta.
 Penulis yakin jika PAN sudah dilirik pemilih sebagai  partai alternatif yang sangat moderat dan visioner. PAN akan tumbuh dan berkembang menjadi partai besar,bukan lagi partai eksklusif  tetapi menjelma menjadi partai inklusif yang cerdas dan membahagiakan.
Ceruk pasar pemilih partai dan maaih terbuka lebar. Hampir 20  persen pemegang hak pilih belum.memberikan dukungan dan memilih partai dan ada. Juga masih merahasiakan pilihan partainya.  Total suara 20 persen mengambang merupakan  peluang ubtuk menarik simpati dan merebut suara mereka..
PAN akan menjadi pelopor partai modern yang mempunyai keseimbangan isu secara komprehensif baik dalam pembelaan terhadap keluhan  masyarakat, pengorganisasian isu dan gagasan dalam wilayah kerja nyata dan kepeduliannya pada kelangsungan manusia dan bumi sebagai tempat tinggal yang nyaman, seimbang dan berkelanjutan.
Seiring dengan kenaikan elektabilitas dan debut politik yang moncer dari  ketum PAN tidak menutup kemungkinan Bung Zulhas akan menjadi tokoh nasional yang ikut serta meraih tiket  bursa capres dan cawapres 2024. Bisa berdampingan dengan tokoh nasional lainnya seperti Ganjar Pranowo . Â
Ketum PAN adakah tokoh  utama  terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu  dan KIB sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan capres dan cawapres sendiri.
 Dari dukungan  internal partai ,hasil Rakernas PAN kemarin juga 100 persen kader dan 514  DPD PAN seluruh Indonesia memberikan mandat Ketum PAN untuk maju menjadi salah satu kandidat presiden 2024. Setidaknya Ketum PAN sudah pegang kunci capres atau cawapres.   Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H