Poros KIB paling ideal buat Ganjar Nyapres. Banyak kesesuaian karakter ,basis dukungan dan ideologi partai yang sesuai dengan kepribadian dan visi serta misi nasionalisme seorang Ganjar Pranowo untuk Indonesia Maju dan Kuat 2024.
Tulisan ini bermaksud membedah dan mengurai  hasil survei LSI berkaitan terbentuknya Poros Koalisi Parpol  dan juga hasil pemetaan dukungannya pada setiap Poros Koalisi . Ada korelasi munculnya Poros Koalisi tersebut dengan peluang diusungnya nama- nama capres saat ini yang akan berlaga di pilpres 2024.
 Sampai saat ini ,setidaknya sudah ada 3 Poros Koalisi yabg terbentuk. Akan terjadi persaingan dan  pertarungan sengit diantara tiga Poros dari  Koalisi Parpol yang sudah terbentuk tersebut .Â
Koalisi tambahan yang akan lahir  kemungkinan akan terbentuk atau justru partai tersisa akan merapat ke koalisi yang sudah ada.
Dari Ketiga Poros yang sudah terbentuk tersebut mempunyai basis dukungan yang unik. Terdapat  tiga pemetaan basis pendukung masing- masing poros koalisi. Â
Lembaga Politik LSM memberikan rilis di Bulan Agustus 2022, menghasilkan  pemetaan pemilih berdasarkan 3 parameter indeks kepuasan terhadap Kinerja Jokowi.
Waktu survei dilakukan 18 bulan menjelang/ sebelum  pilpres dilangsungkan. Survey tersebut memberikan 3 pemetaan pemilih yang puas ,moderat dan tidak puas.
Para pemilih dihubungkan dengan Konstelasi politik berkaiatan Kekuatan Poros Partai dan hubungannya dengan tipe pemilih. Ada tiga poros koalisi partai pilihan  untuk  berlabuh di tiga segmen pemilih. Poros KIB ,Poris PKB- Gerindra dan Poros PDIP.
Pemerintahan Jokowi harus rela menjadi acuan dari segmentasi pemilih dan menjadi ciri dan karakter khusus bagi basis dukungan ketiga Poros  Koalisi. Â
Dalam rilis survei LSI disebutkan jika Poros PDIP lebih didominasi para pemilih Jokowi yang puas terhadap  kinerja pemerintah. PDIP adalah pemenang 2 kali pemilu berturut-turut ( 2015 dan 2019) dan menjadi partai pendukung dan penopang Pemerintahan Jokowi.
Dipastikan pemilih dan elite partai  selalu konsisten dan paten mendukung kebijakan dan produk pemerintah dan selalu mengawal dan mengamankan posisi pemerintahan.