Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Membela Orang Baik Menjadi Ranah Moral dan Berkeadilan Berfikir yang Membangun

13 Juli 2022   04:33 Diperbarui: 13 Juli 2022   04:45 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gemar saling hujat menghujat antar anak bangsa saat ini sedang marak. Hampir setiap hari Kita melihat perdebatan di media sosial dan kegiatan tersebut sangat tidak produktif. Parahnya pekerjaan konyol  yang melibatkan  satu atau banyak kelompok ,saling serang, saling menuduh dan saling mem-bully.

Akibatnya wajah masyarakat Indonesia semakinama semakin tidak ramah. Budaya musyawarah atau gotong royong orang  Indonesia menjadi brutal dan liar. Parahnya ,jika perdebatan tersebut tidak disertai fakta dan data . Lebih mendasarkan emosi dan kebencian semata. 

Sebagai orang yang mengetahui persoalan mendasar kasus yang sedang menimpa Ketum PAN berkaitan penyalahgunaan wewenang dan jabatan , secara pribadi dan wewakili kader partai ,Saya  tidak takut dibully , siap Pasang Badan  tudingan niring yang ditujukan ke Bang Zulhas.

Dalam ruang publik Kami  sah -sah saja mempunyai hak untuk berkomentar lantang dan sangat keras berkaitan  isu penyesatan dan sudah pada ranah pembusukan pribadi serta institusi. 

Kami menolak keras upaya  pembunuhan karakter Ketum PAN Bang Zulkifli Hasan  baik secara individu sebagai ketua Partai atau mewakili institusi  sebagai Menteri Perdagangan RI.

 Dalam potongan video yang sudah  beredar viral ,disebutkan jika Ketum Pan bagi- bagi Migor Gratis kepada masyarakat dan di duga telah menyalahgunakan  wewenangnya sebagai Menteri Perdagangan di mana Migor gratis diarahkan untuk mendukung salah satu Calon Legislatif Dapil 1 Lampung .

Fakta- fakta di lapangan memberikan petunjuk sangat berbeda dengan narasi atau  ujaran potongan video tersebut. Video sempat viral beredar pada tanggal 10-11 Juli 2022. Kami melihat memang ada pihak dengan sengaja memberikan informasi keliru ke Ring Satu Kepresidenan .

Presiden sendiri pada akhirnya angkat bicara berkaitan  viralnya  video migor  gratis . Dalam suatu  acara khusus di Subang , Selasa (12/07) Presiden Jokowi  mengingatkat Zulhas sebagai Menteri Perdagangan Baru   fokus kerja untuk kerja mengendalikan harga di angka Rp  14 Ribu atau di bawah  Rp 14 Ribu .  

Dalam sebuah kegiatan bersama Beliau, saya pernah mendengar ucapan langsung dari Beliau jika akan melakukan kegiatan partai dengan tidak memakai jam kerja dan fasilitas sebagai Menteri Perdagangan  Ketum Pan Bang Zulkifli Hasan.

Beberapa fakta untuk meluruskan yang ingin kita sampaikan berkaitan potongan video migor gratis .

1. Kegiatan Ketum Pan Bang Zulhas  dilakukan pada acara khusus internal partai . Acara dilaksanakan di luar jam kerja yakni hari Saptu( 08/07). Artinya Ketum melakukan kegiatan oartai sebagai Ketum Partai dan tidak melakukan kesalahan prosedural dengan  memanfaatkan waktu kerja untuk kepentingan pribadi atau partai.  

2.  Acara yang dilakukan  Ketum Pan  berkaitan  khusus untuk konsumsi partai dan konstituennya.  Judul kegiatan sudah jelas ditujukan untuk fokus acara partai   yakni PAN-sar Murah. Terdapat kata PAN dalam frase kata PAN-murah. Sudah jelas ada kata PAN yang artinya acara tersebut milik PAN ( Partai Amanat Nasional )  

3. Lokasi kegiatan Migor gratis seperti yang disebutkan atau dikutip dalam judul artikel atau berita atau cuplikan TV atau video berada di Lampung.  Ketum sendiri berasal dari Lampung dan pada saat Pileg DPR RI 2019-2024  terpilih dari Dapil Lampung 1.

Artinya Ketum telah menjalankan fungsinya sebagai anggota DPR terpilih Di Dapil Lampung ubtuk menyapa dan memberikan perhatian  dalam bentuk kegiatan internal partai PAN-sar Murah. Wajar dan menjadi kewajiban legislator memberikan perhatian didapilnya.

4. Yang menjadi obyek penyerangan ke Ketum adalah ketika Migor Gratis dijadikan area kampanye politik untuk putrinya saudari Futri Zujya Savitri.

Publik menuduh jika atribut ketum memberikan dukungannya sebagai kapasitas Menteri Perdagangan . Sudah jelas jika acara tersebut internal partai dan untuk Sang Putri Ketum mempunyai atribut sebagai Pengurus DPP dan sekaligus sebagai Caleg DPR RI Dapil Lampung 1.

Saudari Futri diposisikan  di mana Ia di posisi sebagai Caleg pengganti Ketum Bang Zulhas   yang rencana akan  pindah Dapil di daerah pemilihan Provensi Jateng untuk mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI periode 2024-2029.

5.Migor yang dibagi bagikan dan digratiskan oleh Ketum bukan barang atau Migor dengan jatah atau fasilitas dari Kementrian Perdagangan.

Dalam potongan video tersebut jelas disebutkan jika Ketum Pan memberikan Gratis Migor dan Migor tersebut akan ditanggung penuh dan dibayarkan oleh Putrinya kepada vendor atau agen resmi MinyaKita.

Artinya tidak ada barang yang gratis yang dibagikan ke masyarakatnya. Hal ihwal kegiatan interaksi akrab konstituen dengan calon legislatif berkaiatan  pemberian Migor gratis adalah bentuk kerja politik dan juga bentuk kepedulian partai ikut serta mengendalikan harga pasar dan bentuk kepedulian partai  atau calon jauh- jauh hari sudah peduli dengan calon pemilihnya.    

Dengan fakta- fakta yang Kita sampaikan di atas Kami menyimpulkan jika  tidak ada alasan bagi Ketum Pan dituduh dan menyalahkan gunakan jabatan dan wewenangnya sebagai Menteri Perdagangan Baru.

Kegiatan Ketum murni kegiatan internal partai  di mana sangat dihalalkan jika Ketum Partai memperhatikan dan merawat konstituennya. Kami menduga adanya unsur-unsur kesengajaan yang digulirkan untuk merusak secara pribadi Ketum atau merusak dan mencemari Jabatan Ketum Sebagai Menteri Perdagangan RI.

Kinerja Ketum Sebagai Menteri Perdagangan menjadi perhatian publik dan mencuri rasa kecemburuan dan mendulang  ketenaran tersendiri.

 Kami menduga jika  kecekatan dan kepintaran  Sang Menteri  menurunkan Migor hanya dalam hitungan hari menjadi salah satu sumbu pendek dan membakar   ketidaksukaan dan ketidaknyamanannya pihak - pihak  yang tidak suka prestasi Bang Zulhas.    

Kami  sebagai kader partai dan juga masyarakat sipil / umum berkewajiban untuk meluruskan dan menegakkan rasa keadilan dalam akses informasi publik dengan isi atau konten berita informasi yang  benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun