Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Katakan

28 Mei 2022   12:18 Diperbarui: 28 Mei 2022   12:48 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara umum golongan ini masalah pangan dan kebutuhan harian justru mereka merasakan berkah dan bonus. Banyak bantuan tunai / BLT dan non tunai dalam bentuk bantuan pangan langsung / PKH ,fasilitas   kesehatan ibu hamil ,kartu sehat rakyat miskin. Fasilitas yang cukup banyak dibandingkan dari fasilitas yang mereka terima ketika bekerja di pabrik atau bekerja di majikan .

Dengan mereka tidak bekerja saat ini , mereka harusnya sudah cukup nyaman ,baik pangan ataupun finansial  karena sudah di pasok oleh pemerintah . Kebutuhan mereka yang terbatas harusnya kebijakan pemerintah sudah memberikan kenyamanan lebih tanpa harus bekerja dan berkarya.

 Perilaku masyarakat miskin di atas berdampak pada  penurunan keyakinan akan nilai positif . Efek -efek negatif adalah membuat mental malas ,gampang menyerah tidak produktif dan tidak bisa menghargai pekerjaan  / profesi. Baginya berfikir menjadi  pengangguran sudah dijamin kesejahteraan oleh pemerintah.   Rupanya hak ini yang membuat ibu Risma Mentri Sosial marah besar  bahwa masyarakat miskin tidak selamanya bergantung kepada bantuan pemerintah.

Pemerintah pada masa pandemi  ini melalui Kemensos  menyiapkan anggaran sekitar Rp 400 T dan lebih banyak untuk Bansos. Dana sangat besar saat ini guna menyelamatkan kelaparan dan kegaduhan masyarakat kecil.kebijakan populis sebagai solusi akhir walau pun tidak mendidik dan membuang anggaran sabagt besar.

Pemerintah sadar golongan ini sangat sensitif secara fisik untuk melakukan tindakan kekerasan, kerusuhan dan sangat sensitif provokasi , isu - isu pergerakan politik yang menjurus untuk melawan pemerintah. Mereka jangan dibiarkan  lapar dan perut tetap terjaga ,kenyang.
___________
Penulis Pemerhati Bidang  Sosial dan Budaya dan Ekonomi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun