Secara umum golongan ini masalah pangan dan kebutuhan harian justru mereka merasakan berkah dan bonus. Banyak bantuan tunai / BLT dan non tunai dalam bentuk bantuan pangan langsung / PKH ,fasilitas  kesehatan ibu hamil ,kartu sehat rakyat miskin. Fasilitas yang cukup banyak dibandingkan dari fasilitas yang mereka terima ketika bekerja di pabrik atau bekerja di majikan .
Dengan mereka tidak bekerja saat ini , mereka harusnya sudah cukup nyaman ,baik pangan ataupun finansial  karena sudah di pasok oleh pemerintah . Kebutuhan mereka yang terbatas harusnya kebijakan pemerintah sudah memberikan kenyamanan lebih tanpa harus bekerja dan berkarya.
 Perilaku masyarakat miskin di atas berdampak pada  penurunan keyakinan akan nilai positif . Efek -efek negatif adalah membuat mental malas ,gampang menyerah tidak produktif dan tidak bisa menghargai pekerjaan  / profesi. Baginya berfikir menjadi  pengangguran sudah dijamin kesejahteraan oleh pemerintah.  Rupanya hak ini yang membuat ibu Risma Mentri Sosial marah besar  bahwa masyarakat miskin tidak selamanya bergantung kepada bantuan pemerintah.
Pemerintah pada masa pandemi  ini melalui Kemensos  menyiapkan anggaran sekitar Rp 400 T dan lebih banyak untuk Bansos. Dana sangat besar saat ini guna menyelamatkan kelaparan dan kegaduhan masyarakat kecil.kebijakan populis sebagai solusi akhir walau pun tidak mendidik dan membuang anggaran sabagt besar.
Pemerintah sadar golongan ini sangat sensitif secara fisik untuk melakukan tindakan kekerasan, kerusuhan dan sangat sensitif provokasi , isu - isu pergerakan politik yang menjurus untuk melawan pemerintah. Mereka jangan dibiarkan  lapar dan perut tetap terjaga ,kenyang.
___________
Penulis Pemerhati Bidang  Sosial dan Budaya dan EkonomiÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI