Konon dulu saya mungkin termasuk dikatakan sebagai orang kaya baru/OKB Itu cerita dulu ,saat ini  sedang terpuruk ,tidak kuat menahan badai krisis dan pandemi Covid-19. Tidak bisa dengan cepat beradaptasi dalam lingkungan serba tidak menentu /disrupsi.Â
Ditambah hantaman bencana Covid- 19 awal tahun 2020 ,mengakibatkan usaha menjadi redup  ,memble dan terkapar. Banyak teman kayak saya sat ini sedang tiarap dan lagi kosumsi dan saving  ,pokoknya puasa segalanya.
Jadi di sebenarnya orang kaya yang sebenarnya kayak apa sih. Apa benar b di masyarakat jika orang kaya/ the have  semakin kaya ,yang miskin tambah miskin dan hancur  itu benar.  Saya cuma bahas orang kaya yang asli kaya dan kekayaanya kuat untuk bertahan.minimal  10 tahun mendatang. Bukan orang kaya jadi jadian kayak Saya/ OKB,kena krisis dikit saja langsung ambruk,makjleb. Â
Kekayaan mereka  dari usaha ,bekerja atau karena warisan. Bukan kekayaan dari korupsi atau kejahatan keuangan lainnya. Orang kaya saat ini tidak butuh mobilitas  tinggi dan usaha dengan kantor cabang dimana mana. Cukup kekayaannya di bank / deposito atau ditaruh di pasar saham , pasang uang atau pasar komoditi. Ada juga yang menaruh disektor  properti.
Lucunya orang kaya ngak di desa atau kota ,ada yang iseng juga  menaruh kekayaan dalam bentuk amal kebaikan sesama manusia.  Mempunyai 4-5 istri di mana setiap istri diberikan kekayaan dan usaha yang melimpah. saya pingin amal kayak ginian cuma saya belum kaya dan golongan suami takut istri.
Bicara di sektor otomotif, orang kaya semakin dimanjakan dengan subsidi pajak( PPNBM nol persen) , mereka semakin ugal -ugalan gaya hidupnya. Sebenarnya negara banyak kerugian disektor pendapatan pajak kendaraan bermotor. Rugi pajak disetorkan awal .
Tentu kebijakan itu ada maksudnya,tidak gratis. Kita tidak menyalahkan mereka karena uang uang mereka ,hanya berfikir mengapa di saat pemerintah defisit anggaran dan seret manarik pajak ,justru pajak  seperti PPNBM yg nilainya cukup fantastik 12-15 % dari harga kendaraan Off The Road. Insentif ini di mulai bulan April - Mei  2021 . Karena pentingnya kebijakan ini ,PPNBM telah diperpanjang sampai akhir bulan Agustus 2021 .Â
Mau tau cara hitung penerimaan pajak dari PPNBM ?  Beli  mobil baru dulu.  Setiap pembelian mobil baru konsumen  akan mendapatkan faktur  penjualan . Dalam faktur tersebut tercantum harga off the road. Tinggal kalikan aja dengan  prosentase PPNBM. Setiap patokan harga of the road bermacam -macam .Â
Target awalnya hanya mobil berkapasitas mesin  ber-CC 1500  mobil mempunyai  fasilitas bebas PPNBM . Info terakhir jika terjadi perluasan pengenalan PPN BM untuk mobil kelas menengah atas.
Market terbesar yang bebas PPNBM adalah mobil dengan katagori penumpang seperti mobil Avanza,Rush,Levina dan lainnya. Bahkan mobil penumpang katagori mewah juga mendapatkan fasilitas PPNBM sekian persen.Â
Prosentase penjualan mobil katagori penumpang  sekitar 35-40 persen  dari total penjualan mobil baru semua tipe. Artinya apa? Pemerintah banyak  kerugian dari sisi pendapatan sektor pajak  PPNBM yang  besar . Pajak mobil selain PPNBM ada namanya pajak Biaya Balik Nama/ BBN 13% ,Pajak Pertambahan Nilai / PPN 11%.