Mohon tunggu...
Herty Haniarty
Herty Haniarty Mohon Tunggu... -

cute

Selanjutnya

Tutup

Money

Bab 14 Audit terhadap Siklus Pendapatan: Pengujian Substantif terhadap Saldo Piutang Usaha

7 April 2016   15:28 Diperbarui: 7 April 2016   15:52 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DESKRIPSI PIUTANG

Piutang merupakan klaim kepada pihak lain atas uang ,barang atau jasa yang dapat diterima dalam jangka waktu satu tahun, atau dalam satu siklus kegiatan perusahaan.

PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM DALAM PENYAJIAN PIUTANG USAHA DI NERAC

  • Piutang usaha harus disajikan dalam neraca sebesar jumlah yang diprkirakan dapat ditanggih dari debitur dari tanggal neraca. Piutang usaha disajikan di neraca dalam jumlah bruto dikurangi dengan taksiran kerugian tidak tertaginya piutang.
  • Jika perusahaan  tidak membentuk cadangan kerugian piutang usaha ,harus dicantumkan pengungkapannya di neraca bahwa saldo piutang usaha tersebut jumlahnya bersih.
  • Jika piutang usaha bersaldo material pada tanggal neraca ,harus disajukan rincinya di neraca.
  • Piutang usaha bersaldo kredit pada tanggal neraca harus disajikan dalam kelompok utang lancer
  • Jika jumlah material , piutang nonusaha harus disajikan terpisah dari piutang usaha

TUJUAN PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP PIUTANG USAHA

  • Memperoleh keyakinan tentang keandala catatan akuntansi yang bersangkutan dengan piutang usaha.
  • Membuktikan keberadaan piutang usaha dan kejadian transaksi yang berkaitan dengan piutang usaha yang dicantumkan di neraca.
    • Pengujian analintik
    • Pemeriksaan bukti pendukung transaksi yang berkaitan dengan piutang usaha
    • Pemeriksaan pisah batas transaksi yang berkaitan dengan piutang usaha
    • Konfirmasi piutang usaha
  • Membuntikan kelengkapan transaksi yang dicatat dalam catatan akuntansi dan kelengkpan saldo piutang usaha yang disajikan dalam neraca.
    • Pengujian analintik
    • Pemeriksaan bukti pendukung transaksi yang berkaitan dengan piutang usaha
    • Pemeriksaan pisah batas transaksi yang berkaitan dengan piutang usaha
    • Konfirmasi piutang usaha
  • Membuktikan hak kepemilikan klien atas piutang usaha yang dicantumkan di neraca.
    • Pemeriksaan bukti pendukung transaksi yang berkaitan dengan piutang usaha
    • Konfirmasi piutang usaha
  • Membuktukan kewajaran penilaian piutang usaha yang dicantumkan di neraca.
    • Prosedur audit awal
    • Pengujian analitik
    • Konfirmasi piutang usaha
    • Penilaian terhadap kecukupan akun cadangan kerugian piutang
    • Pembandingan penyajian piutang usaha di neraca dengan prinsip akuntansi berterima umum.
  • Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan piutang usaha di neraca.       

PROGRAM PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP PIUTANG USAHA

  • Prosedur audit awal
  • Prosedur analitik
  • Pengujian terhadap transaksi rinci
  • Pengujian terhadap saldo akun rinci.
  • Verifikasi terhadap penyajian dan pengungkapan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun