Perempuan, siapa sesungguhnya perempuan itu? Perempuan bukan hanya sebagai pendamping laki-laki bahkan sekadar menjadi penerus keturunan bagi keluarga. Perempuan adalah perhiasan bagi keluarga, pasangannya juga kebanggaan bagi anak-anaknya.
Kata laki-laki perempuan itu sangat sulit dimengerti, meski seringkali perempuan meminta lebih tepatnya memaksa untuk dimengerti (apalagi menjelang tanggal bulanannya), sayangnya sih itu memang benar adanya. Ditambah lagi adanya perumpamaan hati perempuan dalamnya melebihi lautan yang paling dalam, tidak mudah untuk ditebak.
Ya begitulah perempuan.
Perempuan akan nampak hebat bila pasangannya sukses. Perempuan juga akan dibangga-banggakan bila anak-anaknya mampu berhasil menjadi orang sukses.
Perempuan rela meninggalkan karier hebat mereka dan hanya bekerja dibalik layar demi keutuhan keluarga. Perempuan ikhlas mengadu nyawa demi melihat buah hati tercinta lahir selamat. Perempuan mampu memendam keinginan mereka asal bulan ini anak-anak kebutuhannya tercukupi. Perempuan sanggup menanggung semua susah hidup dan terus tersenyum mendekap pasangannya dan berkata, aku yakin kita bisa.
Perempuan itu luar biasa.
Sayangnya laki-laki terkadang enggan untuk sekadar tahu bahwa menjadi perempuan itu sulit.
Mudah menemukan perempuan yang terpaksa menjadi korban dari keserakahan, keegoisan laki-laki.
Namun perempuan masih tetap menunjukkan kualitasnya, dengan tidak mengumbar aib pasangannya dan memilih untuk bungkam dan melupakan bahwa pasangannya telah berlaku tidak adil.
Meskipun begitu laki-laki terus saja mengeluhkan perempuan yang sangat sulit dimengerti, banyak mau, moody dan cerewet.
Seandainya, laki laki mengerti perempuan hanya butuh 3 hal saja dari dirinya maka perempuan tidak perlu meminta macam-macam dari laki-laki itu sendiri, tidak juga perlu pasang muka gondok.