Mohon tunggu...
Hertiwati Simbolon
Hertiwati Simbolon Mohon Tunggu... Guru - Cikgu

semangat untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai Dan Peran Dalam Guru Pengerak

20 November 2022   06:55 Diperbarui: 20 November 2022   15:28 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

               Guru pengerak adalah suatu program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Pelatihan ini dilaksanakan selama 6 bulan. Kegiatan lokakarya, konferensi dan pendampingan. Semua kegiatan dalam guru pengerak harus diikutin dengan baik oleh guru yang telah lulus seleksi. Seorang CGP (calon guru pengerak) dan telah menjadi guru pengerak harus memiliki nilai dalam guru pengerak yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid. Nilai dalam guru pengerak harus dihidupi dalam kehidupan. Pengimplementasian sikap hidup harus nyata dalam ruang lingkup sekolah maupun diluar.

Dalam hal ini penulis ingin memaparkan apa yang akan dilakukan telah lulus seleksi dan memasuki tahun ke 3 menjadi guru pengerak. Hal yang dilakukan penulis untuk pengejawantakan lima dalam guru pengerak. Adapun  5  nilai guru pengerak mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid yaitu :

1.   Nilai mandiri berarti Seorang guru harus memiliki kemandirian dalam segala hal. Dalam hal ini saya secara mandiri harus mengikuti diklat/seminar/workshop. Dengan  tujuan untuk meningkatkan kompetensi diri. Bagaimana saya terus melakukan memantapan diri untuk mengisi tangki tangki yang kosong dengan ilmu yang berguna. Belajar seumur hidup tanpa mengenal usia. Walaupun seiring perjalanan waktu memori otak memiliki keterbatasan untuk menyimpan segala informasi karena faktor usia. Namun jika diasah maka akan melekat juga. Nilai mandiri dalam guru pengerak adalah secara mandiri tanpa ada unsur paksaan agar tetap konsisten mengikuti diklat/seminar/workshop dll baik yang diselenggarakan dinas pendidikan atau bukan. Meningkatkan kompetensi supaya semakin profesional dan berbagi ilmu dengan orang lain ( siswa/rekan sejawat dll)

2.  Nilai inovatif berarti seorang guru harus melakukan inovasi dalam pembelajaran. Perkembangan zaman dalam bidang teknologi     yang semakin berkembang. Era milinieal yang diwarnai maraknya media sosial (instagram, facebook, tiktok, dll) membius banyak     kalangan orang dari anak anak sampai orang dewasa. Sebagai guru penggerak penulis harus merancang pembelajaran yang  inovatif di dalam kelas. Pembelajaran berbasis digital adalah tuntutan zaman sekarang. Sebagai guru pengerak kelak penulis harus mampu berinovatif merancang pembelajaran yang inovatif, mengimplementasikan dalam pembelajaran di kelas.

Pembelajaran inovatif yang dikerjakan penulis  setelah 3 tahun mendatang adalah: membuat soal dalam bentuk quizizz, smojo.al, komik pembelajaran ,vidio pembelajaran dll. Kemungkinan 3 tahun mendatang kelak akan muncul inovasi yang baru. Guru pengerak harus bisa menjadi pemimpin pembelajaran yang bergerak maju tiada henti, tidak malu bertanya, mengakui segala kelemahan dll. Perlu usaha kerja keras secara terus menerus walau di makan usia, tuntutan zaman.  

3.   Berkolaboratif berarti mampu bekerja sama dengan pihak manapun baik pihak sekolah maupun pihak luar. Berkolaboratif mendiskusikan hal hal baik untuk meningkatkan kualitas sekolah, keprofesionalismean guru, merancang kegiatan sekolah yang kreatif adalah hal yang diutamakan namun untuk menjalin relasi dengn pihak luar adalah pengalaman yang luar biasa selain mendapatkan teman baru dan bisa menambah relasi dan berbagi ilmu dll. Memasuki usia 3 tahun sebagai guru penggerak kelak pasti banyak hal yang baru muncul di era zamannya. Inovasi pembelajaran yang baru kelak muncul perlu dicari tahu, dipelajari, di implementasikan dan di evaluasi. Penulis akan membuka forum diskusi dengan rekan reka guru, menjalin komunikasi dengan teman teman MGMP di daerah kabupaten untuk mendiskusikan isu isu pendidikan, berkolaborasi dalam membangun pembelajaran berbasis digital dll

4.  Berpihak kepada murid berarti seorang guru mengizinkan seorang anak berkembang sesuai dengan kondrat alam dan kondrat zaman. Artinya disini kondrat alam sesuai karakteristinya masing masing dan kodrat zamannya sesuai dengan zamannya sekarang.

Jika seorang guru memahami kondrat alam setiap peserta didik maka latar belakang keluarga, sifat, bakat dll berbeda. Pendekatan secara personal dilakukan dengan sentuhan kasih yang berbeda pula. Sama hal nya dengan kondrat zaman peserta didik tidak bisa diabaikan namun bisa diikutin sesuai dengan tuntutan zamannya.

Memasuki tahun ke tiga kelak penulis melakukan program pribadi untuk melakukan kegiatan konseling untuk memahami kondisi real dari peserta didik. Setiap hari di usahakan satu siswa di ajak untuk konseling sekitar 20 menit untuk berbagi tentang masalah belajar/keluarga/pribadi dll . Dengan demikian penulis mudah masuk kedalam ruang lingkup kehidupan peserta didik tersebut. Ketika mengalami permasalahan tidak memiliki minat belajar maka penulis harus mencari tahu akar penyebab masalah nya dan berdiskusi bersama untuk mencari solusi terbaik. Banyak hal yang dapat di ketahui informasi jika seorang peserta didik sudah merasa nyaman dengan guru untuk bercerita dll. Selain itu juga penulis juga melakukan kebebasan kepada siswa untuk mengeluarkan pendapat dalam proses pembelajaran baik ketika KBM maupun bukan. Keberpihakan guru kepada peserta didik adalah nilai dalam guru pengerak yang harus dikerjakan dengan serius

5. Reflektif berarti kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi proses pembelajaran. Apa yang perlu di perbaiki. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari mengulang kesalahan yang sama dalam pembelajaran selanjutnya. Kegiatan reflektif akan selalu dikerjakan penulis setelah proses kegiatan pembelajaran sudah dilakukan. Bertanya kepada murid bagaimana cara mengajar, suasana kelas, sudah bisa memahami materi pelajaran dll itu wajib dilakukan kelak. Apa yang tidak baik di perbaiki, apa yang sudah baik dipertahankan dan jangan cepat merasa puas namun terus di tingkatkan lagi.

Selain nilai dalam  guru pengerak,  ada peran guru  pengerak yang harus dilakonkan dengan baik. Adapun peran yang harus dilaksanakan dalam kehidupan nyata sebagai guru penggerak ketika sudah memasuki tahun ke tiga penulis akan memaparkan kegiatan yang akan di implementasikan yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun