Perkembangan teknologi yang tidak terbendung lagi mengharuskan kita baik itu generasi tua maupun generasi zaman now harus siap menghadapinya.Â
Bagi generasi 90 an ke bawah ibarat culture shock yang mengharuskan mempelajari perkembangan teknologi gadget yang ditemani jaringan internetnya.Â
Ketika seseorang sudah tingkat mahir dalam menggunakan benda kecil ini maka terhanyut dengan kesendiriannya. Waktu yang bergulir tidak terasa berjam jam dengan membuka media sosial fb, instagram, twitter, tiktok  dan aplikasi komunikasi what'up, telegram dll.Â
Fenomena manusia sekarang lebih terkesan individualis berteman dengan gadgetnya. Jika tidak bisa mengendalikan diri maka terbentuklah manusia manusia individulistik level tinggi.
Perkembangan jaringan internet dan digandengkan dengan gadget android sampai tahun 2022 ini memberikan suasana yang baru dan angin segar.Â
Bagi orang orang yang haus infomasi terbaru, dan pencari hiburan untuk menghilangkan kepenatan dari masalah dunia sangat tepat guna dengan mengaktifkan gadget.Â
Kehadiran benda kecil ini bisa mengalahkan kedekatan emosional dan ikatan darah dalam keluarga dan lingkungan lingkup yang yang besar lagi.
Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele dan  bukan masalah. Jika kita mengkaji lebih dalam lagi kehadiran gadget dan jaringan internet di dalam kehidupan manusia akan membahayakan jika tidak terkontrol dengan baik.Â
Gadget ini akan membius  jadi ketergantungan parah. Internet dan gadget tidak bisa dijadikan tersangka tetap kita para pengguna harus bisa mengendalikan dengan baik.Fenomena positif apa yang bisa kita lihat sejak adanya internet dan gadget android dalam kehidupan masyarakat?
Pertama, Kehadiran gadget ini semakin berkembang pesat diatas 2015. Dengan segala tipe handphone dengan spek masing masing sungguh mengoda ganti handphone baru dengan tipe terbaru.
Sebagai pelajar, mahasiswa, guru, dosen, pekerja kantor baik pemerintah, swasta dll sangat diperlukan untuk mencari informasi dan mendukung pembelajaran bagi guru, dosen, siswa dan mahasiswa, mendukung untuk membantu pekerjaan kantor bagi pemerintahan, swasta dll.
Kedua, Bagi pedagang online sangat membutuhkan jaringan internet dan gadgetnya untuk mencari makan dengan berjualan live di media sosial.Tahun 2015 pedagang online belum booming namun diatas tahun tersebut pedagang online benar benar bisa berhasil mendapatkan pundi pundi yang banyak.
Ketiga, Dengan adanya gadget lebih mempermudah kita membuka media sosial yang kita punya. Mencari tahu kabar teman teman yang sudah lama tidak bertemu dan berkomunisasi dan selain itu dengan adanya media sosial kita bisa menjadi hiburan yang menyenangkan hati.
Keempat, Dengan adanya gadget bisa membuka cepat aplikasi youtube bisa menonton film, musik beberapa tutorial masak,make up, fashion dll. Dunia tidak terasa sepi dengan adanya benda kecil didalam gengaman kita.
Kelima, Dengan adanya gadget didalam genggaman maka bisa mendowload beberapa aplikasi untuk kepentingan hiburan (aplikasi tiktok, game,karaoke), ilmu pengetahuan, alat komunikasi (what'up, telegram) dll.Â
Apalagi dizaman sekarang apliaksi yang viral yaitu tiktok. Jutaan masyarakat Indonesia sudah mendowload. Banyak orang orang mengeksiskan diri melalui aplikasi ini dan sampai mendapat uang karena telah berhasil membius untuk menonton karena kemungkinan kontennya menarik, bermanfaat.Â
Namun ada saja konten yang tidak mendidik demi cuan rela melakukan apa saja. Yang lebih terasa dengan kita dengan ada nya aplikasi what'up, telegram sangat membantu untuk membangun komunikasi, membentuk komunitas dengan adanya group didalam what'up/telegram.
Masih banyak hal hal positif yang kita tahu gadget si benda kecil ini membantu kita dalam kehidupan kita dalam sehari hari. Namun hal apa yang tidak bisa kita abaikan dan sepele terdapat dampak negatif yang membahayakan.
Pertama, Kehadiran gadget ini bisa merenggangkan kedekatan emosional dalam keluarga. Bayangkan saja ketika ayah, ibu dan anak selalu asyik dengan handphone masing masing tidak membangun komunikasi intens bisa saling ketemu namun berjarak. Tidak mengetahui kabar/ cerita yang dialami tiap harinya.
Masing masing personil sibuk dengan si gadget. Kondisi ini sangat membahayakan dan bisa menjadi bom waktu yang akan meledak. Jika permasalahan yang dialami anggota keluarga ketika sudah menumpuk saat di ketahui membuat jantung berdetak kencang dan dada terasa sesak.Â
Contohnya jika sianak tanpa kontrol yang jelas dari orang tua terlibat dengan pergaulan bebas, narkoba, malas belajar dll. Kehidupan suami istri bisa menjadi renggang jika sisuami/istri lebih sering menjalin komunikasi dengan teman/kenalan dimedia sosial. Kondisi yang memprihatin yang lain timbul jika kondisi ini di pertahankan.
Kedua, Adanya gadget membuat orang bisa memiliki dunia sendiri atau membentuk kepribadian individualistik akut. Jika dalam suatu kondisi keramaian tidak perduli lagi karena telah terlalu asyik dengan gadgetnya.Â
Banyak kejadian yang terjadi jika diadakan acara pesta , reunia, melayat banyak orang terlalu candu dengan gadget tanpa memperhatikan momen yang dihadiri. Jika dibuat skala persen bisa mencapai angka 90%rata rata hampir semuanya pasti tidak lepas dengan gadgetnya.
Ketiga, Adanya gadget membuat orang malas melakukan pertemuan langsung. Padahal jika bertemu tatap muka memiliki sensasi yang berbeda kita bisa melewati momen emosional yang lebih dekat bisa langsung memperhatikan gerak tubuh/ bahasa tubuh/ respon saudara, teman,rekan kerja dll.Â
Perkembangan zaman dan teknologi telah berubah peradapan manusia dalam berkomunikasi dan berelasi.Dan banyak hal negatif dengan adanya gadget di muka bumi ini.
Apakah langkah bijak yang harus kita lakukan sebagai makhluk sosial?
Pertama, Sebagai pengguna teknologi/gadget harus bisa menjadi pengontrol utama. Teknologi dikendalikan oleh manusia bukan teknologi mengendalikan kita. Harus kita pikirkan baik bahwa waktu yang kita punya adalah hal yang berharga dan tidak bisa mengulang kembali. Harus memiliki komitmen untuk menjadi pengendali.
Kedua, Menyadari kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Secara khusus buat keluarga kita. Sangat disayangkan jika anak anak sebagai generasi penerus lost perhatian dari orang tua sehingga mereka mencari orang diluar untuk teman sharing. Hal ini harus benar benar dipikirkan sebagai orang dewasa yang membackup pergaulan dari anak anak yang kita miliki.
Ketiga, Memanfaatkan gadget untuk hal hal yang positif, untuk mengembangkan diri meningkatkan skill/bakat yang di miliki, menggunakan barang kecil untuk keperluan bisnis/mencari nafkah, alat komunikasi dengan keluarga, teman, rekan kerja  dll. Jika didalam diri memiliki tekad yang kuat sekali pun gadget dalam genggaman tidak akan mempengaruhi kita.
Guna gadget bagi penulis dan yang lainnya pasti sangat berguna dan kehadirannya dalam kehidupan kita perlu kita syukuri memberikan warna dalam kehidupan ini. Namun harus tetap terkontrol dengan baik jika tidak akan membahayakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H