Mohon tunggu...
Hertiwati Simbolon
Hertiwati Simbolon Mohon Tunggu... Guru - Cikgu

semangat untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wak Labu

9 Juli 2022   23:01 Diperbarui: 9 Juli 2022   23:17 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Wakil wakilku

 berdirilah disamping rakyatmu 

Karena janji janjimu wajib ditepati

Perih penderitaan ini 

Melewati hari hari kelam 

Diujung ketidakkepastian

Berusaha tegar kadang tak mampu 

Harga harga melambung tinggi  

rakyat menjerit

Miris teriris

Wakil wakilku

Berjalan bersamaku 

Tak ku harap  jadi wak labu

Merakyat,mendarat 

Menelurusi jalan sempit 

Menjalani semak belukar

Mengerti hati penghuni negeri 

Wak labu jauh pergi

Karena sikapmu

Tak ku perlu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun