Mohon tunggu...
Hertiwati Simbolon
Hertiwati Simbolon Mohon Tunggu... Guru - Cikgu

semangat untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ombak Berbicara

27 Juni 2022   10:26 Diperbarui: 27 Juni 2022   11:02 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Deburan  ombak melukiskan betapa takjubnya karyaMU

Alam terpelihara secara sempurna oleh sentuhanMu

Tidak sedetikpun Kau mengabaikan ciptaanMU 

Deburan ombak, langit biru, ikan ikan berenang sambil berkejaran 

kesana kemari, terumbu karang mekar indah bahkan

asin laut jadi saksi bisu Engkau Tuhan adalah pencipta dan pemilikNya

Siapakah yang mampu meniadakan kuasaMu ?seorang pun tidak

siapakah yang mampu melawanMU? seorang pun tidak 

Hai pemili laut kepadaMu raga, jiwa, ku serahkan karena jalanMu pun 

tidak pernah salah 

Tetaplah berdiri disampingku

 karena terlalu sulit hari hari ini untuk dijalani, 

karena terlalu sukar untuk bertahan tanpaMu,

 sama seperti laut selalu berharap kau jagain dengan kuasaMu

Tuntunlah langkahku ke jalan yang Kau tuju 

karena begitu gelap terowongan untuk dilalui

Hai deburan ombak tetaplah bekejaran

 karena begitu indah lekukan airmu untuk aku pandangi

Hai deburan ombak tetaplah bekejaran 

agar aku juga bisa sepertimu 

tetap mengejar mimpi mimpiku 

dengan pertolongan sang Khalik

Tebing tinggi 

(27 Juni 2022)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun