Mohon tunggu...
Herti Utami
Herti Utami Mohon Tunggu... Dosen - Hasbunallah wa nikmal wakil

Seorang istri | ibu dari 4 orang anak | suka membaca dan jalan-jalan | lecturer, researcher, chemical engineer | alumni UGM | hertie19@hotmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Yuk Belanja ke Ben Thanh Market di Ho Chi Minh City

22 Agustus 2012   14:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:27 15272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ben Thanh Market atau dalam bahasa Vietnam disebut cho Ben Thanh adalah sebuah pasar yang terkenal di kota Ho Chi Minh City. Pasar ini merupakan pasar tradisional yang cukup besar, dengan bentuk bangunan kuno yang khas. Begitu ke pasar ini, saya langsung teringat akan pasar Beringharjo di Yogyakarta, tempat dimana saya tinggal. Di pasar ini dijual berbagai pakaian, makanan, dan berbagai macam souvenir yang menarik. Jangan sampai anda lewatkan, jika berkunjung ke Ho Chi Minh City hendaknya mampir ke pasar ini.

Pada pagi hingga sore hari, kegiatan berpusat di dalam pasar. Sedangkan ketika hari menjelang sore sampai dengan tengah malam, pasar ini dilanjutkan dengan pasar malam (Ben Thanh Night Market) yang ada di jalanan di samping pasar ini. Di kedua sisi jalan di pasar Ben Thanh akan dipenuhi pedagang makanan, pakaian (baju dan kaos), dan souvenir. Sebenarnya pasar malam ini serupa dengan pasar kaget.

[caption id="attachment_212145" align="aligncenter" width="300" caption="Cho Ben Thanh dari depan (Sumber : http://www.thamtutu.net/ho-so-tham-tu/song-ngam-o-cho-ben-thanh.html)"][/caption] Jika anda pergi ke Vietnam, informasi penting yang harus diperhatikan adalah lebih baik membawa uang dalam bentuk US dollar. Mata uang Vietnam atau Dong (VND) lebih rendah nilainya di tanah air. Ketika sampai di bandara Tan Son Nhat, kita bisa menukarkan US dollar di salah satu money changer di sana. Tukar secukupnya saja (untuk taksi dan makan), karena untuk berbelanja kita bisa tetap menggunakan US dollar. Di Bandara, 1 US dollar dihargai sekitar 20.000 Dong, bahkan di kawasan backpacker di kawasan Bui Vien street 1 US dollar dihargai 21.000 Dong. Jadi jangan khawatir, banyak money changer di kawasan tersebut, atau di dalam kantor pos (Buu Dien) juga ada money changer-nya. Tapi jangan sampai anda membawa sisa uang Dong ke tanah air, karena akan dihargai sangat rendah, jadi Dong-nya dihabiskan saja, kecuali untuk koleksi.

Kebetulan saya menginap di hotel yang tidak jauh dari Ben Thanh market. Ke sana hanya perlu menempuh kira-kira 10 menit dengan berjalan kaki. Karena itu tidak heran jika hampir tiap hari kami mampir ke Ben Thanh, karena tiap kali pula kami mendapatkan barang yang menarik. Kalaupun tidak ke pasar siangnya, kami malam-malam mampir ke pasar kagetnya sekalian mencari makan malam. Karena kedai halal milik orang Malaysia yang ada di dekat Ben Thanh, bukanya jam 8 malam, otomatis kami tiap malam berburu makanan dan sekalian melihat-lihat suasana Ben Thanh Night market.

[caption id="attachment_201464" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana Ben Thanh ketika masih sepi (dok. pribadi)"]

1345618488665116571
1345618488665116571
[/caption]

Berbagai jenis barang bisa kita dapatkan di pasar Ben Thanh. Di bagian dalam pasar, barang-barang tersebut harus kita tawar. Kita setidaknya harus tega menawar hingga 70% dibawah harga yang ditawarkan oleh penjualnya. Sedangkan di bagian depan, adalah bagian fixed price alias harganya sudah pasti dan tidak perlu untuk ditawar.Berbagai souvenir yang berupa barang kerajinan yang dibuat secara manual banyak bisa kita dapatkan disini. Yang paling khas adalah berupa gerabah atau tembikar. Dengan bentuk aneka rupa, mangkok bulat kecil, nampan, piring atau vas. Dihiasi dengan cat atau hiasan dari kulit cangkang telur. Pengerjaannya sangat halus dan detil, dengan cat warna yang cerah. Harganya pun beraneka ragam. Selain itu juga ada patung Vietnamese Girl, atau patung gadis Vietnam dengan caping dan baju khas Ao Dai-nya. Ukurannya beraneka ragam ada yang kecil sedang atau besar. Dengan baju yang berwarna-warni. Harganyapun tergantung dari ukurannya. Belanja di pasar ini yang jelas lebih murah, jika dibandingkan di tempat-tempat obyek wisata.

[caption id="attachment_201468" align="aligncenter" width="300" caption="Kerajinan gerabah yang dihias cangkang kulit telur (dok, pribadi)"]

1345618654569457424
1345618654569457424
[/caption]

[caption id="attachment_201470" align="aligncenter" width="300" caption="Kerajinan gerabah dan kayu (dok, pribadi)"]

1345618827997137068
1345618827997137068
[/caption]

[caption id="attachment_201845" align="aligncenter" width="300" caption="Kerajinan gerabah dan miniatur xich lo (becak) (dok. pribadi)"]

13457762681780962432
13457762681780962432
[/caption]

Barang lainnya yang bisa kita dapatkan adalah lukisan khas Vietnam atau lacquer wood. Lukisan dari kayu tersebut ada juga yang dihiasi dengan kulit cangkang telur. Tema lukisan tersebut kebanyakan tentang alam yang menggambarkan sungai Mekong. Selain itu juga ada bambu, naga atau siluet gadis Vietnam yang memakai caping. Pernak-pernik seperti  gantungan kunci, magnet tempelan kulkas, atau patung-patung, kerajinan bambu dan kayu juga bisa kita peroleh di sini. Kalau malas menawar, kita beli saja di bagian fixed price.

[caption id="attachment_201473" align="aligncenter" width="300" caption="Lukisan khas Vietnam (dok. pribadi)"]

13456190312020124398
13456190312020124398
[/caption]

[caption id="attachment_202659" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu lukisan dari kulit telur (dok. pribadi)"]

13461406651727959435
13461406651727959435
[/caption] [caption id="attachment_201476" align="aligncenter" width="300" caption="Vietnamese girl dari keramik dan kayu (dok. pribadi)"]
13456192182071783052
13456192182071783052
[/caption]

T-shirt atau kaos sebagai souvenir juga banyak tersedia. Tetapi kebanyakan kaosnya tipis kualitasnya rendah. Memang harganya sangat murah, bisa kita dapatkan 40.000 Dong, atau 2 US dollar. Syukur saya dapatkan kaos yang kualitas dan sablonan dengan tulisan ‘Vietnam’ lumayan bagus di pasar malamnya. Kalo tidak salah lapaknya di sebelah jalan yang sejajar dengan tempat dijualnya Pho. Penjualnya adalah kakak beradik, perempuan dan laki-laki. Mereka bisa berbahasa Inggris sedikit-sedikit. Saya bisa dapatkan 10 US dollar dapat 3 buah kaos. Kaos dengan gambar dan kualitas yang sebagus ini tidak saya dapatkan di pasar siangnya Ben Thanh. Selain t-shirt, ada banyak kerajinan sulaman, yang berupa tas dengan sulaman dan payet, dompet, atau syal dengan sulaman yang halus. Tas dengan sulaman gambar gadis Vietnam bisa kita dapatkan cukup dengan 2-3 US dollar. Memang cukup murah.Tapi tas dengan sulaman yang lebih halus, tentu harganya akan lebih mahal. Selain tas, sandal atau klompen khas Vietnam juga ada. Bagi anda yang suka barang-barang kerajinan, tentunya akan menyenangkan berbelanja di pasar Ben Thanh ini.

[caption id="attachment_201481" align="aligncenter" width="300" caption="Berbagai tas dan dompet sulaman (dok. pribadi)"]

13456208021243269678
13456208021243269678
[/caption]

[caption id="attachment_201483" align="aligncenter" width="300" caption="Sandal atau klompen (dok. pribadi)"]

1345621058262504509
1345621058262504509
[/caption] Selain, barang-barang di pasar Ben Thanh juga banyak tersedia makanan. Ada bagian khusus yang menjual makanan atau kuliner Vietnam. Terus terang saya tidak mencobanya, karena tidak terjamin ke-halal-annya. Untuk oleh-oleh yang berupa makanan juga banyak. Ada bermacam-macam kacang, manisan buah, atau kue semacam bakpia, bahkan kopi Vietnam. Saya hanya memilih membeli lotus seed, atau kacang teratai yang lumayan enak, yang harganya sekitar 240.000 Dong per kg. Di pasar malamnya juga banyak penjual makanan. Terlihat ada penjual ketan yang berwarna warni antara lain dengan warna hijaunya yang nge-jreng, dengan santan dan gula. Juga ada seperti café atau penjual makanan yang ramai sekali dikunjungi turis, rupanya menjual kuliner seafood.

[caption id="attachment_201484" align="aligncenter" width="300" caption="Di tengah keramaian di pasar Ben Thanh (dok. pribadi)"]

13456212221785029314
13456212221785029314
[/caption]

Bagi saya yang paling menyenangkan berkunjung ke Ho Chi Minh City adalah berbelanja ke pasar Ben Thanh. Karena banyak barang-barang kerajinan yang bagus dan harganyapun murah (murah dalam artian relatif, menurut saya murah, belum tentu anda berpendapat sama, memang diperlukan kelihaian menawar barang jika anda membeli di bagian yang bukan fixed price) . Baru ke Vietnam ini nilai rupiah lebih tinggi dari mata uang Dong, serasa memiliki uang lebih banyak, untuk jalan-jalan dan belanja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun